Memaafkan adalah upaya yang melibatkan pikiran, perasaan, dan tindakan tertentu oleh individu yang tersakiti untuk memutuskan tidak menghukum pihak yang telah berperilaku tidak menyenangkan baginya, mengurangi rasa dendam, benci, dan emosi-emosi negatif lainnya serta mengalami kelegaan emosi setelahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika memaafkan pada remaja yang orang tuanya bercerai di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah tiga orang remaja dengan karakteristik berdomisili di Banda Aceh, merupakan anak kandung dari orang tua yang bercerai dan bersedia menceritakan pengalamannya terkait perceraian orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga responden memiliki dinamika memaafkan yang berbeda-beda. Dari tiga orang responden yang diwawancarai, hanya satu orang responden yang mampu memaafkan, satu orang belum mampu memaafkan, dan satu orang lainnya tidak ingin memaafkan. Proses memaafkan sangat dipengaruhi oleh kualitas hubungan dengan pihak yang dianggap bersalah, serta pemaknaan dan penghayatan rasa sakit hati yang dirasakan oleh responden terhadap pihak yang dianggap bersalah dan juga terhadap peristiwa yang dialami responden. Kata kunci: memaafkan, remaja, perceraian orang tua.
Kesejahteraan subjektif merupakan elemen penting kesehatan mental pada remaja. Kesejahteraan subjektif yang tinggi pada remaja akan membantu pula dalam optimalisasi perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara welas asih diri dan kesejahteraan subjektif pada remaja dengan orang tua bercerai di kota Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 40 orang remaja yang orang tuanya bercerai di kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik quota sampling dan snowball sampling. Hasil analisis data diuji dengan teknik korelasi Spearman. Hasil uji korelasi menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar .348 dengan taraf signifikansi .028 (p < .05). Hal ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara welas asih diri dan kesejahteraan subjektif pada remaja dengan orang tua bercerai di kota Banda Aceh.
Work-Family Balance is an important aspect that must be owned by teaching staff, including female lecturers. One of the factors that can affect work-family balance is workplace well-being. The purpose of this study was to determine the effect of workplace well-being towards the work-family balance on female lecturers at UIN Ar-Raniry Banda Aceh. This study used a quantitative approach with the regression method. The research instrument used was the work-family balance scale based on the theory of Greenhaus, Collins, and Shaw (2003) and the workplace well-being scale based on the theory of Paschoal and Tamayo (2008). The population in this study was 186 female lecturers with a research sample of 121 people selected based on a simple random sampling technique. Data analysis used a simple linear regression technique which showed the value of R = 0.392 with a significance value of p = 0.000 (p <0.05). This indicates that there is a very significant positive effect between workplace well-being on work-family balance of female lecturers at UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi dua arah untuk membangun hubungan relasi dan mencapai tujuan yang sama. Dalam membangun komunikasi interpersonal pada siswa terdapat kendala-kendala yang menghambat terbentuk komunikasi interpersonal yang efektif antara siswa dengan siswa ataupun guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri dan komunikasi interpersonal pada siswa SMAN X Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 167 orang. Penentuan sampel dengan teknik stratified random sampling dan analisis hipotesis menggunakan analisis korelasi Pearson. Berdasarkan analisis hipotesis data, diperoleh koefisien korelasi sebesar R= 0.568 dengan p=0.000, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dan komunikasi interpersonal pada siswa SMAN X. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi konsep diri, maka semakin efektif komunikasi interpersonal, sebaliknya semakin rendah konsep diri maka semakin tidak efektif komunikasi interpersonal pada siswa SMAN X Aceh Besar. nterpersonal communication is two-way communication to build relationships and achieve the same goals. In building interpersonal communication to students, there are obstacles that prevent effective interpersonal communication between students and students or teachers. The purpose of this study was to determine the relationship between self-concept and interpersonal communication in students of SMAN X Aceh Besar. This research is a quantitative study with a total sample of 167 people. The samples were determined by using stratified random sampling technique and hypothesis analysis using Pearson correlation analysis. Based on the data hypothesis analysis, a correlation coefficient of R = 0.568 with p = 0.000 was obtained, which indicates that there is a significant positive relationship between selfconcept and interpersonal communication among high school students. This indicates that the higher the self-concept, the more effective interpersonal communication. On the other hand, the lower the self-concept, the less effective interpersonal communication is for students of SMAN X Aceh Besar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.