Abstract:The most important part for machine tool system is spindle system. The structural properties of spindle will affect to the productivity of machining process and the work pieces quality. Thus it is necessary and very important to know its spindle dynamic behaviors for avoiding forced vibration due to resonance. The Finite Element Method (FEM) has been adopted for obtaining spindle dynamic behaviors. FEM model and analysis of dynamic behaviors for the spindle system are similar to those developed in rotor-dynamic. The main purpose of this study, we implemented an ANSYS Parametric Design Language (APDL) program based on finite element method for obtaining full analysis of rotor dynamic in order to investigate the spindle dynamic behaviors. The programs efficiently performed the full analysis by determining the Campbell diagrams, critical speeds and response of imbalance due to mass unbalance at the cutting tool. Results show that the critical speeds were calculated previously are far enough from the spindle speeds operating range, then the spindle would not experience resonance and the maximum response of imbalance occurs on operating speed is also in acceptable limit. ANSYS Parametric Design Language (APDL) can be used by spindle designer as tools in order to increase the product quality, reducing cost and time consuming in the design and development stages.

The measurement method and analysis experiences of 3D scanning instrument used in manufacturing industry is a novel for recent company before we are going to apply the 4.0 industrial era. The research purpose is to provide a measurement and analysis results of quality control and product improvement stage in the third industrial era. This paper presents an approach for accuracy measurement of complete scanning complex geometric of marine propeller blades. The geometric accuracy of marine propeller models, which has been finished by machining processes are measured using 3D photo-scanning technique. The effects of cutting parameters, that is step-overs and feed-rates, on the geometric accuracy are investigated. Inspection of geometric accuracy is performed by comparing the result of 3D scanning measurement of finished propeller with CAD design data. The results showed that greater step-over value, the deviation value tends to be smaller. Similar to the feed-rates, greater value of the feed-rates, the deviation value tends to be smaller

Pemerintah melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) senantiasa meningkatkan relevansi pendidikan tinggi guna mempersiapkan sumber daya manusia dalam menyambut Indonesia Emas 2045.  Salah satu kebijakan MBKM adalah mampu terimplementasikan hasil-hasil penelitian bagi masyarakat luas, termasuk turut serta meningkatkan perekonomian bagi UMKM melalui hilirisasi ilmu dan teknologi, sehingga mampu mengoptimalkan proses produksi dan  meningkatkan daya saing produk. Program pengabdian yang merupakan hasil implemtasi MBKM diterapkan pada dua UMKM yaitu umkm Tek Noeni yang bergerak pada bidang makanan Dadak Rendang serta UMKM Saina Quantum Nusantra yang memproduksi hidrosol dan astiri. Teknologi hasil MBKM yang diterapkan kepada mitra UMKM yaitu Teknologi proses produksi yang meliputi alat pengaduk, mesin seamer, alat pasteurisasi,  dan alat destilasi. Peningkatan kapasitas (capacity building) yang meliputi berbagai pelatihan diantaranya digital marketing Metode dan tahapan penerapan atau implementasi hasil kepada UMKM Mitra meliputi tahapan identifikasi  kebutuhan Mitra, pelatihan dan introduksi empat alat produks serta pelatihan untuk menghasilkan produk berkualitas serta membangun jejaring pasar lewat digital marketing.Hasil pelaksanaan program pengabdian telah dintroduksian empat alat produksi dan dilakukannya peningkatan capacity buliding bagi kedua mitra UMKM.

Memasuki era digital atau yang kini dikenal sebagai era Industri 4.0 ditandai dengan mulai berkembangnya teknologi robot pekerja yang mampu menggantikan manusia dalam melakukan aktivitas yang rutin dan berisiko tinggi. Jenis yang sangat populer menjadi robot pekerja adalah jenis robot manipulator lengan yang sering kita jumpai pada industri otomotif dan perakitan. Dalam penelitian ini berhasil dikembangkan sebuah manipulator lengan planar dengan jangkauan maksimum 23,5 cm sebagai media pembelajaran ilmu robotika. Manipulator ini menggunakan motor servo kecil dan digerakan oleh Raspberry Pi sebagai kontroler yang dapat di akses oleh programer melalui jaringan internet. Target koordinat end effector yang diberikan oleh programer robot diterjemahkan oleh software dengan perhitungan invers kinematik menjadi perintah gerakan putar untuk masing-masing motor servo pada setiap  joint manipulator lengan. Dari 24 data pengujian yang telah dilakukan, rata-rata kesalahan dari sistem manipulator lengan yang telah dibuat ini adalah sebesar 5,7 mm.

No abstract