Mikroplastik di perairan menjadi permasalahan yang cukup serius bagi organisme perairan. Organisme filter feeder seperti kerang memiliki resiko yang cukup besar untuk mengakumulasi mikroplastik ke dalam tubuhnya. Salah satu jenis organisme tersebut ialah kerang manila (Venerupis philippinarum) yang banyak terdapat di Perairan Maccini Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan konsentrasi mikroplastik yang terdapat pada daging kerang manila (Venerupis philippinarum). Pengambilan sampel kerang dilakukan dengan metode sampling acak berlapis (stratified random sampling), sehingga diperoleh sampel sebanyak 118 ekor. 118 sampel kerang manila tersebut kemudian dibagi menjadi tiga kelompok ukuran panjang cangkang kerang yaitu kelas A (3,11 – 3,86 cm), kelas B (3,87 – 4,82 cm), kelas C (4,83 – 6,01 cm). Pengamatan partikel mikroplastik dilakukan dengan menggunakan mikroskop stereo. Hasil pengamatan menunjukkan sebanyak 61 sampel (51,69%) kerang manila mengandung partikel mikroplastik. Mikroplastik yang ditemukan berbentuk fiber dan fragmen, dengan warna dominan biru, hitam, dan transparan. Ukuran mikroplastik yang ditemukan berkisar antara 0,090 – 4,919 mm. Nilai rata-rata konsentrasi mikroplastik pada masing-masing kelompok ukuran panjang cangkang kerang secara berurutan yaitu 0,6129 item/g, 0,6303 item/g, dan 0,2198 item/g. Kata kunci: Fiber, kerang manila, konsentrasi mikroplastik, Maccini Baji, Venerupis philippinarum.