Pelajar adalah aset berharga yang dimiliki oleh bangsa Indonesia karena merupakan harapan serta cahaya baru agar negara ini bisa menjadi sebuah negara yang maju dan dapat bersaing serta menjadi salah satu negara yang mempengaruhi peradaban dari berbagai aspek kehidupan masyarakat secara global. Semakin maraknya fenomena tawuran antar pelajar sekolah yang disebabkan oleh faktor kecil, sampai perbuatan yang masuk dalam kategori tindak pidana serius yang efeknya dapat merusak tatanan generasi penerus bangsa. Penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh pelajar SMA menempati urutan tertinggi (61.9%) dari semua jenjang pendidikan. Tingginya angka penyalahgunaan narkotika dikalangan pelajar SMA hal ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran yang sangat besar bagi semua pihak termasuk civitas akademika, pemerintah, serta orang tua. Kasus penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar SMA ini sudah masuk pada tahapan masa kritis, untuk itu perlu dilakukan tindakan pencegahan berupa edukasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui kegiatan penyuluhan pada siswa dan siswi yang ada di SMA IT Al Ulum Medan. Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan adalah adanya peningkatan pengetahuan dari siswa dan siswi yang dapat dilihat dari peningkatan pretest didapatkan 33,5 % pengetahuan kurang dan skor rata-rata rata-rata skor 3.5 nilai post test untuk pengetahuan kurang menjadi 6% dengan skor rata-rata 6,06, dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai upaya pencegahan dapat dilakukan dengan adanya peningkatan pengetahuan baik terhadap siswa dan siswi maupun masyarakat sekitar penyalahgunaan narkoba pada remaja khususnya siswa dan siswi di SMA IT Al Ulum Medan.
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit menakutkan bagi kaum wanita. Walaupun kini sudah ada pengobatan terbaik, tetapi perjuangan melawan kanker payudara tidak selalu berhasil. Hal itu karena masih kurangnya atensi dari kaum wanita dalam memahami kanker payudara guna menghindarkan diri dari serangan kanker payudara serta cara melakukan deteksi sejak dini. Saat ini insiden kanker payudara meningkat sesuai bertambahnya usia, sehingga wanita muda pun bisa terserang kanker ini.Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan kepada 134 peserta yang merupakan guru dan siswi di SMA yang ada di Kecamatan Medang Deras. SMA Negeri 1, SMA Swasta Citra dan Aliyah Alwasliyah kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara. Hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan tentang SADARI. Untuk meningkatkan pengetahuan yang lebih baik perlu dilakukan penambahan pengalaman dengan mengikuti berbagai pelatihan dan informasi kesehatan dari tenaga kesehatan, buku juga media, dan remaja putri harus memiliki pedoman dalam hidup bahwa pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan SADARI yang diberikan pada remaja dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang cara pencegahan dan deteksi dini kanker payudara.
BACKGROUND: The aim of the following paper is to present the case termination of pregnancy indicated by lethal congenital anomalies based on ethical and medicolegal consideration. The method used to resolve this ethical dilemma is based on clinical ethics theory with systematic consideration of medical indications, patient preferences, quality of life, and contextual features. Medicolegal considerations were also take-into account based on Indonesian Law number 36 of 2009. CASE REPORT: This case report shows the termination of pregnancy in a 26-year-old patient with 25–26 weeks’ gestational age. Unfortunately, the patients are referred too late, so because of limited facilities in the rural area, the presence of congenital abnormalities in the fetus is not detected early in the 1st week of pregnancy. The results of obstetric ultrasonography showed multiple congenital anomalies. The ethical dilemma faced by obstetricians is whether to terminate the pregnancy now or after the fetus has reached term gestational age? RESULTS: The results of ethical and medicolegal considerations in this case were carried out comprehensively by producing a joint decision between the team of doctors, the patient, and her families. The decision was made after providing adequate information regarding medical indications while taking into account the patient’s viewpoint (patient preference), quality of life, and also contextual features.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.