Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca siswa di SMA Negeri 1 Oheo. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling, dan siswa SMA Negeri 1 Oheo. Teknik pengumpulan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil Penelitian adalah faktor penyebab rendahnya minat baca siswa di SMA Negeri 1 Oheo adalah faktor psikologi, faktor kebiasaan, faktor buku atau bahan bacaan, faktor lingkungan keluarga dan faktor lingkungan sekolah. Kata Kunci: Minat Baca Siswa
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa SMP Negeri 1 Loghia Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pre eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 19 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Loghia Kabupaten Muna. Metode analisis data menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan layanan informasi dapat meningkatkan penyesuaian diri siswa kelas VII SMP Negeri Loghia, hal ini ditunjukkan dengan nilai sig. = 0,000 pada taraf signifikan 5% atau α = 0,05. Berdasarkan data nilai signifikansi tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan informasi berpengaruh terhadap peningkatan penyesuaian diri siswa SMP Negeri 1 Loghia Kabupaten Muna. Kata Kunci: Layanan Informasi, Penyesuaian Diri Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Mengatasi Perilaku Agresi Siswa SMP Negeri Lentea. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan pre-eksperiment. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa. Metode analisis data menggunakan analisis Wilcoxon Match Pair Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok efektif dalam menurunkan perilaku agresi siswa, hal ini ditunjukkan adanya penurunan skor agresi siswa dari 65,74% menjadi 56,60% atau turun sebesar 9,14%. Sedangkan hasil uji Wilxocon Match Pairs test diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,012 < 0.05, dengan nilai negatif ranks antara kecenderungan perilaku agresi siswa untuk pre-test dan post-test. Dari nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok efektif dalam menurunkan perilaku agresi siswa SMP Negeri Lentea.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan usia muda pada siswa SMA Negeri 2 Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian yang dilakukan secara holistik. Informasi dalam penelitian ini adalah satu orang guru BK, satu orang guru wali kelas dan 5 0rang mantan siswa SMA Negeri 2 Mawasangka Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan usia muda siswa SMA Negeri 2 Mawasangka Tengah yaitu 1) ekonomi keluarga yang tergolong kategori kurang mampu, siswa bersedia menikah pada usia dini untuk membantuk ekonomi keluarga mereka, dengan pernikahan tersebut maka orang tua telah kehilangan tanggung jawab keuangan atas anak mereka 2) rendahnya kesadaran terhadap pentingnya pendidikan, rendahnya pemahaman tersebut dikarenakan rendahnya tingkat pendidikan orang tua dan anak 3) faktor pengaruh lingkungan tempat tinggal. Kata Kunci: Faktor-faktor Penyebab Pernikahan, Usia Muda
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis interaksi sosial antara sekolah dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 3 Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, komite sekolah dan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: interaksi sosial antara sekolah dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 3 Wawonii Barat, antara lain interaksi dalam bentuk kerjasama sukarela, pemikiran, pembiayaan dan pengambilan keputusan. Faktor pendukung interaksi sosial antara sekolah dan masyarakat adalah interaksi/hubungan sekolah dan masyarakat terjalin secara harmonis, kepedulian orang tua yang tinggi, komitmen sekolah yang tinggi dan koordinasi sekolah dengan komite sekolah baik serta keterbukaan sekolah mendapat dukungan dari masyarakat sangat tinggi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.