Warga Negara Indonesia menjunjung tinggi adab atau akhlak menjadi suatu keniscayaan bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah memperhatikan hal tersebut, karena berperan untuk membuat warga memiliki karakter. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis optimalisasi peran sekolah bagi penguatan pendidikan karakter. Sasaran penelitian yaitu peserta didik di SMPN 02 Ciseeng, desa Kuripan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang dimulai dari pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Temuan penelitian menujukkan bahwa: pertama, keteladan guru dan seluruh stakeholder sekolah mampu memberikan dampak positif pada karakter siswa. Kedua, lingkungan dan budaya sekolah yang baik berpotensi pada perkembangan karakter siswa. Ketiga, seluruh aktivitas sekolah yang dibuat melalui musyawarah mufakat yang bertujuan mendisiplikan karakter siswa yang ada. Jadi, penguatan pendidikan karakter tidak dapat dipisahkan dari budaya sekolah sebagai lembaga pendidikan yang menciptakan dan menekankan pada tingkat intelektual dan emosional siswa.
The purpose of this study is to determine the existence of civics education teachers in building student learning disciplines at SMA Mancengan Darussalam. The approach in this study uses a qualitative approach, using descriptive methods. The subjects used in this study were Civics teachers and several Mancengan Darussalam SMA students as well as people or communities who have emotional relationships in school activities. In the process of obtaining data regarding the role of the Citizenship Education Teacher in building student learning discipline, researchers used interviews, observation and documentation as instruments. The data analysis process used in this study is case study data analysis with a coding process. The results of the study show that Civics teachers have carried out optimization as a form of existence, and have also fulfilled their obligations in carrying out their role as teachers according to the regulations in Law Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers, namely: as facilitators, motivators, drivers, learning engineers, and learning inspiration for students.------------AbstrakTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui eksistensi guru pendidikan kewarganegaraan dalam membangun kedisiplinan belajar peserta didik di SMA Mancengan Darussalam. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru pendidikan kewarganegaraan (selanjutnya, PKn) dan beberapa peserta didik SMA Mancengan Darussalam serta orang atau masyarakat yang mempunyai hubungan emosional dalam aktivitas sekolah. Dalam proses untuk mendapatkan data mengenai Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun kedisiplinan belajar peserta didik peneliti menggunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data studi kasus dengan proses coding. Hasil penelitian menunjukkan guru PKn sudah melakukan optimalisasi sebagai bentuk eksistensi, dan juga sudah memenuhi kewajibannya dalam menjalankan perannya sebagai guru sesuai peraturan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, yaitu: sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik.
The development of globalization has a significant impact on changes in various aspects of the lives of Indonesian people today and even throughout the world. One of the effects of globalization is that it provides convenience in accessing all information in the world, both about culture, education, politics and others. Therefore, in following up on the collaboration between the University of Pamulang (UNPAM) and the Polytechnic University of the Philippines (PUP), which is followed by the collaboration of the Faculty of Teacher Training and Education, the PPKn Study Program will hold a web seminar (webar) on culture, educational policies and the democratic system that growing in Indonesia and the Philippines. This activity is carried out in a video conference platform (webinar). This international community service (PKM) aims to: a) Increase knowledge about Cultural Diversity in Indonesia and the Philippines; b) Improve the ability to understand about Cultural Diversity in Indonesia and the Philippines; c) Raising awareness of the importance of understanding medium-sized Cultural Diversity in Indonesia and the Philippines; d) Instilling concern for Cultural Diversity in Indonesia and the Philippines; e) Improve the ability to implement understanding of Cultural Diversity in their respective environments; f) Instilling awareness about the Cultural Diversity learning model in Indonesia and the Philippines.
Kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan di seluruh Indonesia masih banyak kendala dalam implementasinya di sekolah, termasuk di Madrasah Ibtidaiyah Daarushofa Karang Tengah-Kota Tangerang. Sekolah ini telah melaksanakan kurikulum 2013 semenjak tahun 2016, akan tetapi masih merasakan beberapa kendala dalam implementasinya. Tujuan pengabdian masyarakat di sekolah tersebut adalah memberikan pemahaman, pendalaman dan praktek membuat perangkat pembelajaran. Metode yang digunakan dalam workshop kurikulum 2013 yaitu ceramah bervariasi, tanya jawab, tayangan video pembelajaran, praktek menyusun silabus dan RPP serta praktek mengajar. Hasil pelaksanaan kegiatan yaitu seperangkat model pembelajaran, silabus, RPP dan penilaian. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi sekolah yang masih belum sempurna melaksanakan kurikulum 2013. Perlu dilakukan pendampingan menyeluruh pada sekolah tersebut dalam melaksanakan kurikulum 2013.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.