The spread of the covid-19 has become a major crisis for countries in the world and changed the government policies pattern to handling the crisis proactively. Crisis communication strategies by the government have to be important thing among policy makers and also community. The pattern of communication established between the central and regional governments in policy making and delivering the quality information to the public is a form of government's preparedness and seriousness for handling the crisis. This article examines the implementation of the crisis communication aimed at handling the spread of covid-19 and preventing the hoax information from mass media that can make the communities chaos, applying a framework developed using indicators derived from the strategic planning and quality literature. Results show that there are clear indices of formal rules governing the practice of communication flow or information policy. The covid-19 handling acceleration task force established by the government, both at the central and regional levels, as the main reference to the government in conveying the information about the covid-19 to public, is one of efforts to minimize the misinformation developing within the community. Although the mechanism is being applied to handle the crisis, the practices are still far from being fully systematized. The analysis provides evidence that the government has full attention and professionalism to manage the crisis and to save the public from misinformation. The article describes that the government policies made with the right communication will be able to manage the crises effectively.
The purpose of this study is to identify and determine the internal, external, and entrepreneurial factors that affect the performance of Culinary and Fashion MSMEs in North Bogor District. The population members of this study were culinary and fashion MSMEs. The research method uses the Non-Probability sampling method. The data source used is primary data obtained by using a list of questions (questionnaire) with a sample of 100 culinary and fashion MSMEs in North Bogor. Data analysis in this study used two approaches, namely descriptive analysis and PLS (Partial Least Square) analysis. The results showed the amount of R Square (R2 ) MSME performance was 0.506. This means that internal factors, external factors, and entrepreneurial factors contribute 50.6% to the performance of MSMEs. While the remaining 49.4% is influenced by other factors. The conclusion were external factors, internal factors, and entrepreneurship had a significant effect on the performance of MSMEs. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktor internal, eksternal, dan kewirausahaan yang mempengaruhi kinerja UMKM Kuliner dan Fashion di Kecamatan Bogor Utara. Anggota populasi dari penelitian ini adalah UMKM kuliner dan fashion. Metode penelitian menggunakan metode Non Probability sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) dengan sampel yang digunakan sebanyak 100 UMKM kuliner dan fashion di Bogor Utara. Analisis data dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan, yaitu analisis deskriptif dan analisis PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan besarnya R Square (R2 ) Kinerja UMKM adalah sebesar 0,506. Artinya adalah faktor internal, faktor eksternal, dan faktor kewirausahaan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 50,6% terhadap kinerja UMKM. Sedangkan sisanya sebesar 49,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Simpulan penelitian ini adalah faktor eksternal, faktor internal, dan kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Kinerja UMKM. Berdasarkan hasil uji t-statistic, diperoleh hasil bahwa faktor eskternal merupakan faktor yang paling berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Kata Kunci : Faktor Eksternal, Faktor Internal, Kewirausahaan, Kinerja UMKM
Era digitalisasi yang sedang berkembang pesat dalam bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi di dunia saat ini berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan berbasis internet atau egovernment di tingkat pusat hingga tingkat pemerintahan daerah. Aplikasi Sampurasun merupakan aplikasi yang dibuat oleh tim dari bidang pariwisata yang di dalam aplikasi ini terdapat beberapa menu yang semata-mata ditunjukan untuk menunjang berbagai aktivitas wisatawan. Tulisan ini akan menganalisis bagaimana kualitas pelayanan publik lewat Aplikasi Sampurasun dan sejauhmana aplikasi tersebut sudah memiliki elemen-elemen penting dalam penerapan e-government di Kabupaten Purwakarta. Dalam Pelayanan Publik berbasis e-government ini dalam aplikasi Sampurasun Purwakarta melakukan penilaian dalam kualitas pelayanan publik menggunakan teori dari Lenvinne dalam Hardiansyah (2011:35) yaitu Responsiveness , Responsibility, dan Accountability dan teori dalam inovasi pelayanan publik Harvard JFK School of Goverment, dalam menerapkan konsep konsep pelayanan publik berbasis digital, terdapat tiga elemen yaitu support, Capacity dan Value.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara penggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi, 2) mengetahui perbedaan aktivitas belajar IPS antara penggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi, dan 3) mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik pretest posttest design serta menggunakan instrumen pengumpul data berupa lembar angket, observasi, dan tes yang valid dan reliabel. Untuk menjawab hipotesis penelitian, peneliti melakukan analisis data statistik menggunakan rumus t-test dan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1) tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar IPS antara penggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi, 2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara penggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi, dan 3) model pembelajaran discovery learning dan Jigsaw memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi.
Ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 yang mewajibkan masyarakat selalu menjaga jarak membuat pemerintah khususnya lembaga pemberi pelayanan publik membuat onovasi-inovasi kebijakan di tengah pandemi. Pelayanan publik berbasis online kemudian hadir sebagai solusi dari pelayanan publik yang tetap harus dilakukan ditengah terjadinya pandemi covid-19. Begitupun dengan DISDUKCAPIL Kab. Sukabumi yang membuat inovasi pelayanan online yaitu SIMPELIN (Sistem Pelayanan Online). Dalam pengimplementasiannya, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam SIMPELIN yaitu masih banyak masyarakat yang belum mengerti cara penggunaan berbasis online, masih kurang sempurnanya SIMPELIN dalam melakukan pelayanan publik, terjadinya sistem yang error dan jaringan yang tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui bagaimana efektivitas penerapan pelayanan publik berbasis e-government dengan menggunakan Simpelin di DISDUKCAPIL Kab. Sukabumi dengan menggunakan tolak ukur teori efektivitas menurut Gibson Ivancevich Donnelly (2003). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan metode ini penulis memperoleh hasil bahwa pelayanan SIMPELIN sudah berjalan efektif jika di tinjau dari teori Gibson Ivancevich Donnelly (2003), yaitu produksi, efisiensi, kepuasan, keadaptasian dan pengembangan inovasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.