Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran umum efektivitas perkuliahan daring pada mata kuliah analisis kompleks selama masa pandemic Covid 19 ditinjau dari hasil belajar dan respon mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa semester VI Tadris Matematika IAIN Takengon yang mengambil mata kuliah analisis kompleks. Efektivitas perkuliahan daring pada mata kuliah analisis kompleks ditinjau dari hasil belajar mahasiswa yang diperoleh mahasiswa pada akhir semester, dan respon mahasiswa yang diukur menggunakan angket secara online dengan menggunakan google form. Angket berisikan pernyataan terkait respon mahasiswa dengan menggunakan skala Guttman, dan kemudian dihitung persentasenya untuk menentukan kriteria interpretasi skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83 % mahasiswa tuntas belajar pada mata kuliah analisis kompleks, sisanya 17% tidak tuntas. Persentase rata-rata ketuntasan belajar mahasiswa yang mengambil mata kuliah analisis kompleks sebesar 78,75%, dengan tingkat capaian efektivitas “cukup efektif”. Hasil perhitungan persentase respon mahasiswa terhadap perkuliahan daring pada mata kuliah analisis komplek adalah 42% dengan kriteria interpretasi “cukup efektif”. Dari dua penemuan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa efektivitas perkuliahan analisis kompleks secara daring masih dalam kategori “cukup efektif”, karena masih banyak kendala dan keterbatasan yang dihadapai oleh mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaannya.
Belajar dari rumah dianggap sebagai salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pencegahan kluster penularan virus COVID 19. Hal ini menyebabkan kesiapan guru dalam mengembangkan teknologi tentunya dipertaruhkan. Guru dituntut menyediakan bahan ajar yang menarik dan kreatif sehingga dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan guru dalam mempersiapkan materi ajar yang interaktif dan inovatif dengan menggunakan Microsoft Powerpoint. Pelatihan ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan penyampaian materi tentang powerpoint dan fasilitas yang tersedia pada media tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan powerpoint, setiap langkah-langkah pembuatan media dilakukan melalui Zoom dan grup Whatsapp. Peserta pelatihan mengirimkan hasil prakteknya melalui chat WA grup, dan para instrukutur memberi komentar terhadap hasil media pembelajaran yang telah dibuat. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang interaktif meningkat, hal ini dapat dilihat dari bahan ajar yang dihasilkan sudah memenuhi standar sebagai media yang interaktif dan inovatif. Dari kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan guru dalam penggunaan teknologi multimedia yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi ajar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pendidikan matematika pada mata kuliah pemodelan matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 37 mahasiswa angkatan 2014 pada Program Studi Pendidikan Matematika STAIN Gajah Putih Takengon. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mahasiswa Pendidikan matematika yang mampu memahami masalah sebesar 19%, kurang mampu memahami masalah sebesar 38%, dan tidak mampu memahami masalah sebesar 43%; (2) Mahasiswa Pendidikan matematika yang mampu membuat rencana penyelesaian sebesar 14%, kurang mampu membuat rencana penyelesaian sebesar 27%, dan tidak mampu membuat rencana penyelesaian sebesar 59%; (3) Mahasiswa Pendidikan Matematika yang mampu melaksanakan rencana penyelesaian sebesar 14%, kurang mampu melaksanakan rencana penyelesaian sebesar 24%, dan tidak mampu melaksanakan rencana penyelesaian sebesar 62%; dan (4) Mahasiswa Pendidikan Matematika mampu memeriksa kembali penyelesaian sebesar 11%, kurang mampu memeriksa kembali penyelesaian sebesar 19%, dan tidak mampu memeriksa kembali penyelesaian sebesar 70%.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tujuan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berorientasi Relating, Experienting, Applaying, Cooperating, and Transferring (REACT) dan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) untuk melihat kemampuan pemahaman konsep siswa. Perangkat yang dikembangkan berupa RPP, LKS, dan Modul. Model pengembangan yang digunakan mengacu kepada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Materi yang digunakan pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah materi Bangun Datar dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP N 1 Takengon yang terdiri dari 28 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi RPP, LKS, Modul, tes pemahaman konsep, serta angket respon guru dan siswa terhadap perangkat yang dikembangkan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil yang diperoleh adalah perangkat pembelajaran termasuk pada kategori valid, berdasarkan hasil validasi oleh validator ahli pendidikan matematika, ahli model pembelajaran dan ahli media pembelajaran. Perangkat tersebut dikategorikan praktis untuk digunakan berdasarkan 1) hasil observasi kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan tergolong baik, 2) respon guru terhadap perangkat tersebut sangat baik, dan 3) respon siswa sangat baik terhadap perangkat tersebut. Perangkat pembelajaran berorientasi REACT dan STEM juga efektif digunakan untuk melihat kemampuan pemahaman konsep siswa yang menunjukkan bahwa rata-rata skor siswa lebih dari KKM dari sekolah, yaitu 83,60 > 70.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.