ABSTRAK Pendahuluan: Selama pandemi COVID-19, terjadi peningkatan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat terutama gaya hidup sedentari yang meningkatkan risiko terkait penyakit kardiometabolik. Salah satu penyakit yang memiliki hubungan erat dengan gaya hidup sedentarisme adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). PJK adalah penyebab kematian paling umum penyakit kardiovaskular dengan 12% dari semua kematian di seluruh dunia. Terapi Percutaneous coronary intervention (PCI) pada fase akut infark miokard dapat mengurangi luas infark, tetapi akibat adanya cedera reperfusi membatasi efikasi terapeutiknya. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan tinjauan pustaka ini adalah dengan pencarian dan tinjauan literatur dari berbagai pusat data daring dan search engine. Pencarian dilakukan dengan menggunakan kata kunci “pitavastatin”, “drug delivery system”, “nanoparticle”, “PLGA”, “myocardial infarction”, “ischemic-reperfusion injury”. Dari hasil pencarian literatur, 34 literatur relevan dan digunakan untuk tinjauan pustaka ini. Pembahasan: Pitavastatin merupakan statin yang memiliki efek signifikan terhadap perubahan pada LDL-C, TG, dan HDL-C. Selain itu, pitavastatin juga memiliki efek kardioprotektif pada cedera iskemia reperfusi dengan menurunkan stres oksidatif dan meningkatkan antioksidan intraseluler. Nanopartikel PLGA mampu meningkatkan efek terapeutik, dari pitavastatin, terutama untuk cedera iskemik- reperfusi dengan sistem penghantaran zat aktif yang cepat dan efek anti-inflamasi yang dimilikinya. Simpulan: Pitavastatin yang dienkapsulasi dengan nanopartikel PLGA mampu mencegah terjadinya cedera iskemik-reperfusi miokardial pada pasien infark miokard. Tindakan pencegahan untuk cedera iskemik-reperfusi miokardial yang seringkali mengalami hambatan dalam penghantaran obat akibat durasi yang tersedia sangat singkat dapat diatasi dengan nanopartikel PLGA.
Latar Belakang: Berdasarkan IRR 2018, proporsi etiologi pasien PGTA di Indonesia yang terbanyak adalah hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hipertensi pada pasien PGTA yang menjalani hemodialisis di RSUD Provinsi NTB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang. Populasi adalah pasien PGTA yang menjalani hemodialisis di RSUD Provinsi NTB pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan data rekam medis. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data univariat dan bivariat, dengan uji Chi-square dan pengolahan data dengan program SPSS. Hasil: Dari 166 pasien PGTA, pria dan wanita berjumlah sama, usia paling banyak 40-59 tahun (62,7%). Pada penelitian ini, dari 166 pasien PGTA, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 113 sampel, dengan lama hemodialisis 1-5 tahun (62,8%), hipertensi derajat 2 (67,3%), lama hipertensi ≥ 5 tahun (61,1%), ≥ 2 obat antihipertensi (61,9%), jenis obat antihipertensi CCB (92%) dan ARB (55,8%). Analisis bivariat dengan uji Chi-square didapatkan hasil tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (0,526), usia (0,364), dan lama hemodialisis (0,809) dengan kejadian hipertensi. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (0,887), usia (0,482), dan lama hemodialisis (0,283) dengan derajat hipertensi. Serta, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama hipertensi dengan lama hemodialisis (0,414) dan jumlah obat antihipertensi (0,618) pada pasien PGTA yang menjalani hemodialisis. Kesimpulan: Karakteristik paling banyak berusia dewasa paruh baya (40-59 tahun), lama hemodialisis 1-5 tahun, mengalami hipertensi derajat 2, lama hipertensi ≥ 5 tahun, menggunakan ≥ 2 obat antihipertensi yaitu CCB dan ARB. Kata Kunci: PGTA, hemodialisis, hipertensi, karakteristik.
ABSTRAK Pendahuluan: Malaria merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi perhatian banyak negara di seluruh dunia, terutama di Indonesia yang merupakan negara dengan iklim tropis. Untuk meminimalkan penularan malaria maka dilakukan upaya pengendalian terhadap Anopheles sp sebagai nyamuk penular malaria. Beberapa upaya pengendalian vektor yang dilakukan misalnya dilakukan larviciding. Insektisida konvensional seperti malathion, DDT dan piretroid yang umumnya digunakan untuk pengendalian vektor, diketahui menyebabkan masalah seperti polusi lingkungan, efek residu dan resistensi pada spesies nyamuk. Maka dari itu, kita harus mencari alternatif dari penggunaan insektisida yang berlebihan, mencari alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Salah satu tanaman yang berpotensi dijadikan larvasida alami yaitu bunga kamboja dan bunga kluwih. Metode: Tinjauan pustaka ini menggunakan berbagai bentuk sumber yang didapatkan dari portal publikasi daring. Pembahasan: Ekstrak bunga Plumeria sp. menunjukkan adanya steroid, alkaloid, flavonoid, glikosida, tanin dan minyak atsiri. Senyawa steroid, flavonoid, dan alkaloid merupakan beberapa senyawa yang diperkirakan memiliki efek larvisida. Steroid dapat menghambat pertumbuhan serangga yaitu perubahan dari stadium larva ke pupa dan sebaliknya. Flavonoid bekerja sebagai racun pernapasan. Alkaloid berperan sebagai racun kontak dan menghambat acetylcholinesterase, menimbulkan rasa pahit sehingga mengganggu proses pengambilan makan oleh larva. Sedangkan bunga kluwih mengandung senyawa seperti saponin, flavonoid, polifenol, yang memiliki efek mekanisme berurutan yaitu penghambat rangsang makan serangga, inhibitor pernafasan, hormon penghambat moulting. Simpulan: Kombinasi ekstrak bunga kamboja (Plumeria sp.) dan bunga kluwih (Artocarpus camansi) memiliki potensi untuk digunakan sebagai biolarvasida nyamuk Anopheles sp. Kata Kunci: Kamboja, Kluwih, Biolarvasida, Malaria
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.