PendahuluanSebagian besar perusahaan memiliki tujuan untuk menarik perhatian konsumen. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membuat perbedaan pada suatu produk. Perusahaan dapat membuat perbedaan dengan dua acara, yaitu secara fisik (rasa, desain produk, dsb) dan non fisik (harga, nama merek, dan citra negara asal). Pemberian merek merupakan proses penting dalam hal perbedaan suatu produk. Hal tersebut dikarenakan melalui merek itulah, produsen dapat memperoleh keuntungan dari penjualan produk yang unik dan berkualitas serta dapat mengkomunikasikan hubungan antara merek tersebut dengan barang atau jasa. (Moradi dan Zarei, 2011).Merek yang kuat dapat memberikan sebuah keunggulan kompetitif, meningkatkan arus kas, menyesuaikan likuiditas, menaikkan harga, meningkatkan profitabilitas dan loyalitas pelanggan, serta memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk melakukan brand extension. Membangun ekuitas merek merupakan bagian terpenting dalam branding suatu produk. Ekuitas Merek didefinisikan sebagai penambahan utilitas atau nilai oleh merek kepada sebuah produk. (Moradi dan Zarei, 2011).Beberapa peneliti seperti Myers (2003); Prasad dan Dev (2000); De Chernaony (2004) dalam Moradi dan Zarei (2011) menunjukkan bahwa ekuitas yang tinggi menuntun pada preferensi dan loyalitas konsumen terhadap merek. Oleh karena itu preferensi konsumen terhadap merek suatu produk juga berpengaruh terhadap minat pembeliannya pada produk tersebut.Keller (2003) dalam Moradi dan Zarei (2011) juga menyatakan bahwa disamping perusahaan yang berperan sebagai produsen sebuah produk tertentu, negara asal atau lokasi geografis dari produsen juga memiliki hubungan dengan merek dan juga ikut memberikan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.