Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian makanan tambahan pada Balita Kurus dan Sangat Kurus di Wilayah Kerja Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan desain penelitian potong lintang (cross sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita kurus dan sangat kurus yang mendapat Makanan Tambahan berada di wilayah kerja Puskesmas Kapasa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan bagian dari populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 balita. Hasil penelitian ini menunjukkan untuk Daya Terima Konsumsi Makanan Tambahan sebagian besar responden adalah Baik sebanyak 12 balita (66.7%), untuk Perubahan Berat Badan sebagian besar responden adalah Naik sebanyak 14 balita (77.8%), untuk Perubahan Tinggi Badan atau Panjang Badan sebagian besar responden adalah Tidak Naik sebanyak 10 balita (55.6%). Hasil pengujian statistik menggunakan Uji Chi Square untuk Daya Terima Konsumsi Makanan Tambahan dengan Perubahan Berat Badan dengan nilai p value 0.045 artinya p < 0.05 maka ada efektivitas pemberian makanan tambahan pada perubahan berat badan. Hasil pengujian statistik menggunakan Uji Chi Square untuk Daya Terima Konsumsi Makanan Tambahan dengan Perubahan Tinggi Badan atau Panjang Badan dengan nilai p value 0.502 artinya p > 0.05 maka tidak ada efektivitas pemberian makanan tambahan pada perubahan tinggi badan atau panjang badan. Disimpulkan bahwa pemberian makanan tambahan efektif terhadap perubahan berat badan. Akan tetapi pemberian makanan tambahan tidak efektif terhadap perubahan tinggi badan atau panjang badan.
Latar Belakang: Wasting merupakan masalah balita berkaitan dengan asupan gizi yang kurang dan adanya penyakit penyerta atau penyakit infeksi. Hal sebagai penyebab langsung. Wasting dinilai menggunakan indeks antropmetri Berat Badan Menurut Tinggi Badan atau Panjang Badan dengan nilai z-score dibawah -2 SD. Data Riskesdas Tahun 2018 juga menunjukkan Balita Kurus dan Sangat Kurus masing-masing adalah 6,7% dan 3,5% sedangkan data gabungan sebagai data Wasting menunjukkan sebanyak 10,2% Dalam mengatasi Wasting dilakukan pembuatan nugget ini dengan tujuan penelitian ini adalah menganalisis mutu gizi, mutu protein, uji organoleptik serta penentuan taraf perlakuan terbaik terhadap formula nugget tahu, ubi jalar kuning dan brokoli. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap pada Formula Nugget Tahu, Ubi Jalar Kuning dan Brokoli. Proporsi taraf perlakuan Nugget ini dengan perbandingan Tahu : Ubi Jalar Kuning : Brokoli adalah P1 (40 : 30 : 30), P2 (50 : 20 : 30), P3 (50 : 30 : 20). Hasil: Penentuan Taraf Perlakuan menunjukkan bahwa nilai terbaik adalah perlakukan 3 (P3) dengan nilai 0,71. Nilai gizi untuk perlakuan 3 (P3) adalah energi 96,50 Kal, protein 3,15 gram, lemak 4,78 gram, karbohidrat 10,38 gram, fosfor 63,38 mg dan vitamin c 4, 53 mg. Hasil organoleptik untuk P3 adalah warna 3,7, aroma 3,75, rasa 3,3, tekstur 3,05. Kesimpulan: Secara organoleptik masing-masing aspek baik warna, aroma, rasa dan tekstur menunjukkan tidak ada perbedaan (nilai p >0,05). Sedangkan komposisi semua nilai gizi terdapat nilai yang berbeda dari masing-masing perlakuan. Kata Kunci: Formula, Nugget, Tahu, Wasting
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.