Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas VIII SMPN 2 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian expost facto. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Mataram dengan jumlah 349 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 186 sampel yang di ambil dari masing-masing kelas VIII-A sampai dengan kelas VIII-J. Dalam menentukan sampel perkelasnya, digunakan teknik probability sampling dengan jenis proportional random sampling. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui tes inventori untuk mengukur tingkat kemandirian belajar yang telah di uji cobakan terlebih dahulu kepada 35 anggota populasi yang bukan sampel, dan untuk mendapatkan data prestasi belajar didapatkan dari nilai ulangan tengah semester. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis data yang diperoleh, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran PPKn kelas VIII SMPN 2 Mataram Tahun Ajaran 2018/2019 demgan nilai Fhitung = 0,841 > Ftabel= 3,89. Tidak adanya pengaruh dituliskan dalam persamaan garis regresi, yaitu Ӯ= 75,192 + 0,78X. persamaan garis regresi ini menunjukkan apabila kemandirian belajar bertambah 1 satuan maka nilai prestasi belajar akan bertambah 0,78 dari kemandirian belajar ditambah 75,192 dari faktor lain.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap Merariq di Desa Ubung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah? (2) Bagaimana pelaksanaan Merariq pada masyarakat sasak di Desa Ubung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah? (3) Apa saja nilai- nilai Pancasila dalam Merariq pada masyarakat sasak di Desa Ubung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah?. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek dan informan ditentukan dengan menggunakan Snowball Sampling. Beberapa hal yang menjadi temuan dalam penelitian ini yaitu : (1) Merariq adalah keseluruhan proses pelaksanaan pernikahan adat masyarakat sasak. Merariq hanya berlaku di tanah sasak. (2) Tahapan pelaksanaan merariq yaitu mbait/ melaiang, merangkat, mesejati, selabar, bait wali dan akad nikah, bait janji, begawe, sorong serah aji krame, nyongkolan, dan bales naen. (3) Nilai- nilai Pancasila yang terkandung dalam merariq dalam sila pertama terdapat dalam proses mesejati, selabar, bait wali, akad nikah, begawe, sorong serah aji krame, nyongkolan, dan bales naen; nilai sila kedua yang terkandung dalam merariq terdapat dalam proses midang, mbait, merangkat, mesejati, selabar, bait wali, begawe, dan sorong serah aji krame; nilai sila ketiga yang terkandung dalam merariq terdapat dalam proses merangkat, begawe, nyongkolan, dan bales naen/ bejang; nilai sila keempat yang terkandung dalam merariq terdapat dalam proses mesejati, selabar dan bait janji; dan nilai sila kelima yang terkandung dalam merariq terdapat dalam proses selabar, bait janji, begawe, dan nyongkolan.AbstractProblems review ed in this study are (1) w hat is people view in merariq in Ubung village, JonggatSubdistrict, Central Lombok District? (2) How is the implementation of merariq at sasak society in Ubung village, JonggatSubdistrict, Central Lombok District? Type of research used in this study is qualitative by using descriptive method. The subject and info rmant w as determined by using Snowball Sampling. Several things that become finding in this study are: (1) Merariq is the w hole process of marriage solemnization in customs of sasak society. Merariq is only occurred in sasak tribe. (2) Steps of the solemnization are midang, mbait/ melaiang, merangkat, mesejati, selabar, bait wali, akad nikah, bait janji, begawe, sorong serahaji krame, nyongkolan, and bales naen. (3) Values ofthe first sila ofpancasila that is contained in merariq can be found in the process mesejati, selabar, bait wali, akad nikah, begawe, sorongserah aji krame, nyongkolan, and bales naen; values of the second sila in merariq can be found in the process mbait/ melaiang, merangkat, mesejati, selabar, bait wali, begawe, and sorongserah aji krame; values of the third sila in merariq can be found in the process merangkat, begawe, nyongkolan, and bales naen/ bejango; values of the fourth sila in merariq can be found in the process mesejati, selabar, and bait janji; and values of the fifth sila in merariq can be found in the process selabar, bait janji, begawe, and nyongkolan. Keyterms: Values of Pancasila, Merariq
<p><em>Tujuan dari penelitian ini : (1) untuk mengetahui peran Ombudsman Republik Indonesia dalam penyelesaian pengaduan dana bantuan Oprasional Sekolah (2) mengetahui faktor-faktor mempengaruhi peran Ombudsman Republik Indonesia dalam penyelesaian pengaduan dana bantuan Oprasional Sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif. Subjek dalam penelitian ini adalah pihak yang berhubungan langsung dengan penyelesaian pengaduan Ombudsman RI perwakilan NTB dalam pelayanan publik bidang pendidikan, pihak yang diberikan kewenangan dalam penyelesaian pengaduan Ombudsman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa,<strong> </strong>(1) Peran Ombudsman Republik Indonesia dalam penyelesaian pengaduan penggunaan dana bantuan oprasional sekolah di kabupaten Lombok timur diperoleh Ombudsman tidak melakukan pengawasan BOS secara khusus melainkan pengawasan dilakukan berdasarkan pengaduan pungutan yang dilakukan kepada orang tua siswa untuk biaya tertentu </em><em>secara khusus pengawasan dilakukan berdasarkan laporan, pengawasan pemberian biaya oprasional sekolah yakni dengan cara menyampaikan sosialisasi dalam penggunaan dana BOS sesuai dengan petunjuk teknis dari kementerian.</em><em> (2) Faktor yang mempengaruhi peran ombudsman Republik Indonesia perwakilan NTB dalam penyelesaian pengaduan penggunaan dana bantuan oprasional sekolah di Lombok timur ini diperoleh faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelayanan publik bidang pendidikan</em></p><p><em>Kata Kunci : Ombudsman</em><em>, Republik Indonesia, Penyelesaian, Pengaduan, Dana Oprasional<strong></strong></em></p><p><strong> </strong></p>
Penelitian ini meneliti tentang perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan orang tua. Fokus Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor – faktor dan dampak kekerasan orang tua terhadap anak serta perlindungan hukum yang diberikan oleh Lembaga Perlindungan Anak kepada anak korban kekerasan orang tua. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu perlindungan dan penanganan dalam mengatasi permasalahan kekerasan orang tua terhadap anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dan dampak kekerasan orang tua terhadap anak serta upaya Lembaga Perlindungan anak dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan orang tua di Kabupaten Lo mbok Barat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah Ketua, Wakil Ketua, Ketua Pembina, Sekretaris, dan anak yang mendapatkan perlindungan hukum d i Lembaga perlindungan Anak. Pengumpulan data menggunakan teknik w aw ancara, observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik kualitatif melalui tiga tahapan yaitu; reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahw a faktor kekerasan orang tua terhadap anak adalah faktor ekonomi, stress, dan konflik keluarga. Dampaknya adalah kurangnya motivasi, depresi, dan gangguan fisik. Upaya Lembaga Perlindungan Anak dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak adalah melalui mediasi dan kasasi atau pihak Lembaga Perlindungan anak sebagai pendamping atau pembelaan ditingkat hukum dan pengadilan. AbstractAbstract This study examines the legal protection of child victims o f parental vio lence. Focus The problems in this study are the factors and impacts of parental vio lence on children and lega l protection provided by the Child Protection Institution to child victims of parental vio lence. Based on these problems need protection and handling in overcoming the problems o f parental vio lence against children. The purpose of this study w as to determine the factors and impacts of parental vio lence on children and the efforts of Child Protection Institutions in providing legal protection for children victims of vio lence parents in West Lombok District. This type o f research is qualitative descriptive. Sample in this research are Chairman, Vice Chairman, Chief of Pembina, Secretary, and children w ho get legal protection in Institution of Child Protection. Data collection using interview technique, observation and documentation. Data analysis techniques used are qualitative techniques through three stages namely; data reduction, data presentation and conclusio n draw ing. Based on the research can be concluded that the factor of vio lence of parents to child is economic factor, stress, and family conflict. The impact is lack o f motivation, depressio n, and physical disorders. Efforts of Child Protection Institutions to provide legal protection for children is through mediation and cassation or the Child Protection Agency as a co mpanio n or defense at the level o f law and court.Keywords: Legal protection, child victims, parental
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru PPKn dalam mengembangkan disiplin pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 18 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) peran guru PPKn dalam mengembangkan disiplin pada siswa kelas VIII yaitu memberikan motivator, membiasakan siswa menaati peraturan di sekolah, serta menumbuhkan sikap sopansantun dan beretika serta memberikan contoh teladan, dan memberikan sanksi.(2) terdapat sejumlah faktor pendukung dan penghambat guru PPKn dalam mengembangkan disiplin siswa. Faktor pendukung berupa faktor internal guru dan kerjasama antara tegana pendidik, sedangkan faktor penghambat berupa lingkungan dan kurang kesadaran dari orang tua
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.