AbstrakGlobalisasi memberikan dampak positif dan negatif bagi setiap warga negara indonesia. namun, tidak setiap warga negara menyikapi dampak negatif globalisasi dengan baik. Terjadinya penurunan kuwalitas moral bangsa merupakan salah satu dampak negatif dari globalisasi.Pemerintah tampaknya sudah mulai sadar akan pentingnya nilai moral bagi sebuah bangsa, hal tersebut dapat terlihat dengan digalakannya pembangunan moral bangsa melalui pendidikan karakter dalam sistem pendidikan nasional sejak tahun 2010 hingga saat ini yang diintegrasikan dalam kurikulum 2013.Tri pusat pendidikan merupakan sarana yang tepat dalam membentuk karakter anak, terutama anak sekolah dasar. pembentukan karakter anak sekolah dasar dapat dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai karakter secara konsisten baik ketika anak berada dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Dengan adanya konsistensi tersebut, karakter yang diharapkan dapat tertananam dengan baik sehingga terbentuk kakrakter yang baik. Kata Kunci: Tri Pusat Pendidikan, Pendidikan Karakter Abstract Globalization provides positive and negative impacts for each citizen Indonesia. however, not every citizen to address the negative impact of globalization with the good. The decrease in the nation's moral kuwalitas is one of the negative impacts of globalization. The government seems to have started to realize the importance of moral values for a nation, it can be seen with digalakannya moral development of the nation through character education into the national education system since 2010 until today that is integrated into
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER KE DALAMPEMBELAJARAN KEWARGANEGARAANDI SEKOLAH DASARMachful Indra Kurniawane-mail: Machful.indra.k@gmail.comAbstract:This study aims to integrate character education into teaching civics in elementaryschool, specifically aims to (1) identify the values corresponding character integrated intoCivics subjects SD (2) character value integrate into the elementary civics lesson. The designof research studies are exploratif with data sources in the form of documents such as books andexpert opinions about character education, civic education content standards in 2006 about SKand KD Civics SD. The instrument used to collect the data that is documentation. Based on theanalysis results of the study showed that (1) values corresponding characters integrated into theelementary civics subjects, namely: social Caring, intelligent, patriotic, democratic, disciplined,honest, hard work, reward achievement, caring environment, curiosity, national spirit,responsibility, and tolerance, (2) integration of the device into the character value ofelementary civics lesson is done by understanding the substance of SK and KD. Cognitively,the concept of what is in SK and KD. Understand the concept and expected behavior in SK andKD to be key in the development of indicators. Of these indicators will become a reference indeveloping evaluation tools and teaching materials. Of teaching materials will guide inchoosing learning methods.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalampembelajaran PKn di SD, secara khusus bertujuan untuk (1) mengidentifikasi nilai-nilaikarakter yang sesuai diintegrasikan kedalam mata pelajaran PKn SD (2) mengintegrasikan nilaikarakter ke dalam pembelajaran PKn SD. Rancangan penelitian tergolong penelitian exploratifdengan sumber data berupa dokumen yang berupa buku dan pendapat para ahli tentangpendidikan karakter, Standar isi PKn tahun 2006 tentang SK dan KD PKn SD. Instrumen yangdigunakan untuk mengumpulkan data yaitu dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis didapatkanhasil penelitian yaitu (1) Nilai-nilai karakter yang sesuai diintegrasikan ke dalam matapelajaran PKn SD, yaitu: Peduli sosial, cerdas, cinta tanah air, demokratis, disiplin, jujur, kerjakeras, menghargai prestasi, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, tanggungjawab, dan toleransi; (2) Pengintegrasian nilai karakter kedalam perangkat pembelajaran PKnSD dilakukan dengan cara memahami substansi SK dan KD.Kata Kunci: pendidikan karakter, pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar
AbstrakPendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar untuk mengembangkan potensi peserta didik secara aktif agar dapat memiliki kemampuan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Guru merupakan tenaga profesional yang memiliki tugas untuk mengajar, mendidik dan melatih siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk menjalankan tuganya sebagai pendidik, guru tidak hanya mentransfer ilmu saja, melainkan juga mendidik dalam arti lain membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang baik. Dalam membentuk karakter siswa sekolah dasar menjadi pribadi yang baik dapat dilakukan dengan cara menentukan, melaksanakan, dan membiasakan siswa sekolah dasar untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan pembentukan karakter yang diharapkan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian tugas guru dalam mendidik untuk membentuk karakter siswa sekolah dasar dapat tercapai dengan baik. Kata Kunci: Mendidik, Karakter, Siswa Sekolah Dasar Abstract Education is a process that is conducted consciously to develop the potential of learners actively in order to have various good personal characteristics such as religious, self-control, intelligent, etc. and skills needed by society and state. Teachers are professionals who have a duty to teach, educate and train students in accordance with the expected goals. To carry out their duties as educators, teachers not only transfer knowledge, but also build the students' characters to be better member of communities. To shape the primary school students' characters, the teachers can decide, implement, and familiarize elementary school students to do activities in accordance with the expected character formation in the learning process. As a result, the job of the teachers in building the characters can be reached optimally.
PENDAHULUANPendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib dalam kurikulum di semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING Machful Indra Kurniawan Prodi PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Muhammadiyah Sidoarjo Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setelah penerapan active learning pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas melalui dua siklus, setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas A2 semester 2 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 36 mahasiswa, 3 mahasiswa laki-laki dan 33 mahasiswa perempuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan ketuntasan hasil perkuliahan mahasiswa dengan ketuntasan siklus I mencapai 72% (26 mahasiswa) meningkat pada siklus II menjadi 86% (31 mahasiswa). Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan, bahwa penerapan strategi active learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penelitian tindakan ini dapat terlaksana apabila terjadi peningkatan hasil belajar perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan materi pokok hak dan kewajiban warga Negara ditandai ratarata nilai yang dicapai diatas KKM 75 sebanyak 80 % dari jumlah mahasiswa. HASIL DAN PEMBAHASANPenelitian ini dimulai tindakan pendahuluan terlebih dahulu sebelum melaksanakan siklus pembelajaran. Tindakan pendahuluan dilaksanakan dengan melakukan observasi pada saat perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk diajarkan pada jenjang sekolah dasar, karena pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu pelajaran yang berkaitan langsung dengan kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, para pelaku pendidikan dalam memberikan pelajaran pendidikan kewarganegaraan harus memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep dasar pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar. Buku ini membahas tentang konsep-konsep dasar Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar yang terdiri dari pokok bahasan, antara lain: 1. Konsep dan prinsip Pendidikan Kewarganegaraan, 2. Paradigma pendidikan kewarganegaraan, 3. Perbandingan pendidikan kewarganegaraan di berbagai negara, 4. Perkembangan pendidikan kewarganegaraan di indonesia, 5. Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan sekolah dasar. Buku ini disajikan secara sistematis dan sederhana dengan tujuan agar pembaca mudah memahami pembahasan yang telah disajikan dalam setiap bab. Oleh karena itu, buku ini sangat sesuai dijadikan referensi bagi praktisi maupun akademisi terutama dilingkungan perguruan tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.