IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dibelajarkan kepada siswa sekolah dasar, hanya saja pada kenyataannya dilapangan motivasi dan hasil belajar siswa sekolah dasar masih tergolong rendah. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap motivasi dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen (quasi eksperimen). Jumlah populasi dalam penelitian ini yakni sebanyak 160 orang siswa. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang siswa. Metode pengumpulan data Motivasi belajar, dilakukan dengan lembar kuesioner, sedangkan data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan tes objektif. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Manova. Adapun hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis yakni terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional, serta terdapat perbedaan secara simultan motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model Numbered Heads Together (NHT) efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa kelas IV, kususnya pada pembelajaran IPA.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara detail bagaimana kondisi objektif motivasi yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 50 mahasiswa aktif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik survey dengan skala likert. Survey dibuat dalam google form agar mudah diakses oleh mahasiswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung presentase data dari setiap indikator, kemudian menginterpretasi skor presentasi data dan menganalisis setiap indikatornya secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa pada pembelajaran daring selama pandemic covid 19 masuk dalam kategori baik, hal itu didapatkan dari skor presentase motivasi tersebut yang berjumlah 76,33%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dari 8 indikator motivasi belajar yaitu konsentrasi, rasa ingin tahu, semangat, kemandirian, kesiapan, antusias atau dorongan, pantang menyerah, dan percaya diri menunjukkan kriteria baik, hal ini dapat dikatakan bahwa ditengah pandemic covid-19 yang melanda dunia, hal tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa untuk memiliki motivasi belajar yang tinggi, walaupun dalam pelaksanaannya terdapat kekurang-kekurangan yang ditemukan, akan tetapi tidak ada pilihan lain selain mengoptimalkan pembelajaran daring, karena dalam kondisi darurat seperti ini, hanya teknologilah yang menjadi jembatan dalam mentransfer pengetahuan dari dosen ke mahasiswa.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu indikator penting dalam sebuah pendidikan. Untuk membentuk karakter maupun nilai moral seorang siswa, perlu adanya pendidikan karakter yangmana semua itu terangkum dalam pembelajaran PKn. Oleh karena itu, mata pelajaran PKn sangat penting diberikan kepada siswa. Untuk mencapai tujuan pembelajaran ada banyak faktor yang memengaruhi diantaranya adalah faktor guru. Dalam mengajar guru tentunya sudah mempunyai rancangan dalammencapai tujuan pembelajaran seperti menggunakan model pembelajaran yang menarik maupun media pembelajaran terbaru. Proses pembelajaran dalam mata pelajaran PKn juga masih banyak yang dilakukan dengan model atau metode yang konvensional sehingga berimbas pada masih rendahnya aktivitas belajar yang kemudian bisa mempengaruhi minat belajar PKn siswa. Tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas IV di SDN 3 Dangintukadaya setelah diterapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick.Metode yang digunakanya itu tindak kelas yang terdiridari 4 tahapan yaitu: 1) rencana tidakan, 2)pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan evaluasi tindakan, dan 4) refleksi. Tindak kelas di terapkan pada siswa kelas IV yang berjumlah 33 orang di SD Negeri 3 Dangintukadaya. Teknik analisis data yaitu dengan metode analisis statistik deskriptif. Dari hasil analisis data Terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 9,00%, sedangkan dari refleksi awal ke siklus II sebesar 21,60%. Dengan penerapan pembelajaran seperti ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 3 Dangintukadaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran dalam jaringan (daring), faktorfaktor pendukung serta faktor-faktor penghambat guru dalam melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilaksanakan Pada Guru SD Kelas V di Kecamatan Negara Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru sekolah dasar Kelas V di Kecamatan Negara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket terbuka, wawancara semi terstruktur, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah Pembelajaran daring dirasa kurang efektif bagi guru terutama untuk anak usia sekolah dasar, karena pembelajaran dilaksanakan secara daring maka guru juga kurang merasa maksimal dalam memberikan materi pembelajaran sehingga menjadikan materi tidak tuntas dan penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran daring juga dirasa tidak maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran discovery learning (DL) berbantuan video pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah pengantar Pendidikan. setelah disampaikan model discovery learning berbantuan video pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain the non equivalentcontrol grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD semester 1 universitas Triatma Mulya tahun akademik 2022/2023. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling yaitu kelas A sebagai kelas kontrol dan kelas B sebagai kelas eksperimen. analisis data Dalam penelitian ini menggunakan uji-t yang dianalisis menggunakan spss versi 16. Instrument dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan soal pre-test post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model discovery learning (DL) berbantuan video pembelajaran Terdapat pengaruh yang signifikan dalam matakuliah pengantar Pendidikan menggunakan model discovery learning (DL) berbantuan video pembelajaran. Hal Ini Terlihat Dari Hasil Uji Independentsample T-test Yang Menunjukkan Nilai Sig. (2-tailed) Kurang Dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.