Keterampilan pemecahan masalah matematika peserta didik Indonesia masih rendah.. Peserta didik Indonesia mengalami kesulitan dalam memodelkan situasi atau masalah kompleks secara matematika dan kesulitan dalam memilih, membandingkan serta mengevaluasi strategi pemecahan masalah matematika. Untuk mengatasi masalah ini maka dibutuhkan Lembar Kerja Peserta Didik yang bisa menumbuhkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mendeskripsikan validitas LKPD elektronik berbasis masalah terintegrasi nilai karakter percaya diri untuk keterampilan pemecahan masalah matematika peserta didik Sekolah Dasar. Jenis Penelitian Research and Development dengan model pengembangan 4D. Data penelitian yang berbentuk kuantitatif diperoleh dari penilaian validator ahli, segi isi, bahasa dan design. Teknik analisis data menggunakan skala likert. Validitas mendapatkan rerata skor 3,4 pada aspek isi, 3,53 pada aspek bahasa dan 3,37 pada aspek design. Berdasarkan validitas tersebut e-LKPD yang dikembangkan dinyatakan Sangat valid digunakan untuk melatih keterampilan pemecahan masalah Matematika SD kelas V pada materi penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda
Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya keterampilan pemecahan masalah di era revolusi industry 4.0, sehingga keterampilan pemecahan masalah matematika siswa SD perlu untuk dianalisis. Urgensi penelitian ini yaitu sebagai landasan untuk proses pembelajaran dalam hal merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi, juga landasan bagi pembuat kebijakan dalam membuat kebijakan terkait pendidikan. Metode deskripstif kualitatif digunakan dalam studi ini. Populasi penelitiannya seluruh anak kelas V SD di Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung yang terdiri dari 7 sekolah. Subjek penelitian berjumlah 91 siswa. Instrument penelitian yang digunakan berupa tes keterampilan pemecahan masalah berbentuk essay yang valid, teruji daya beda, tingkat kesukaran sedang dan reliabilitas sebanyak 7 butir. Hasil analisis yaitu, keterampilan siswa ketika memecahkan masalah terhambat pada indikator ke tiga yaitu menyelesaikan masalah dengan persentase 34% (31 siswa), yang disebabkan oleh lemahnya kemampuan siswa dalam pengerjaan operasi bilangan, penggunaan rumus dan lemahnya kemampuan siswa dalam mengaitkan antar unsur yang diketahui dalam soal.
The results of the PISA test which measures students' Mathematics skills place Indonesian students in the bottom 5th position, 73rd out of 79 participating countries with an achievement score of 379 which is certainly below the OECD average of 489. Students still think of Mathematics as a subject lesson that are quite difficult. This assumption arises due to experiences that have been obtained before in the process of learning mathematics which is less fun for students. The learning process is largely determined by the learning theory mastered by educators. As a professional, educators must have knowledge of various ways so that learning objectives can be achieved. The basic knowledge that must be possessed is related to learning theory. One of the learning theories that educators can use is the humanistic learning theory. The purpose of this study is to describe the implementation of humanistic learning theory in an open-ended approach to the mathematics learning process in elementary schools. Using the library research method, it was found that open ended research utilizes humanistic learning theory in its development, which is illustrated in the four steps of the open-ended approach
Based on preliminary study in the fifth grade elementary school in IV Nagari district at Sijunjung, problem-solving skills of the mathematics at students is relatively low, from 10 questions of the problem-solving skill that contain in odd semester exam only 43% students can complete it. This research main to describe the comprehension reading skills and problem solving skills math, and contribution comprehension reading skills of the mathematical problem solving skills Elementary School fifth grade students in IV Nagari district, at Sijunjung. This research is a correlational study. The population in this study is a fifth grade students throughout the District IV Nagari, Sijunjung. The sampling technique used random sampling. Instruments for collecting data is comprehension reading skill test, creativity and problem solving skills of mathematics. The analysis technique used descriptive and correlational. The results show: 1) Elementary School fifth grade students in IV Nagari district have high comprehension reading skills is 42.86% and high math problem-solving skills is 50.55%; 2) there is a significant and positive contributiont correlation between reading comprehension skills to the math problem solving skills with a correlation coefficient 0.646
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum ada ketersediaan modul pembelajaran matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk siswa kelas IV SD yang valid. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan validitas modul pembelajaran matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi pecahan di kelas IV. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) dengan model 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate.. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar instrumen validasi modul pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi pecahan pada pembelajaran matematika di kelas IV SD sangat valid jika digunakan dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan melalui (1) hasil validasi pakar design modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) termasuk kriteria “valid†dengan perolehan skor 4,25 (2) hasil validasi pakar bahasa modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) termasuk dalam kriteria “sangat valid†dengan perolehan skor 4,7 (3) hasil validasi pakar materi modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) termasuk dalam kriteria “valid†dengan perolehan skor 4,2. Dari ketiga validasi tersebut membuktikan bahwa pengembangan modul berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi pecahan dinyatakan “sangat valid†dengan rata-rata nilai 4.38.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.