Gelatin diperoleh dari hidrolisis parsial kolagen pada kulit, tulang, kulit jangat, dan jaringan penghubung dari tubuh binatang, yang banyak digunakan baik pada industri pangan, non pangan, maupun farmasi. Gelatin umumnya berasal dari sapi dan babi. Bahan sumber gelatin dari babi menjadi masalah di Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim, karena babi diharamkan untuk dikonsumsi, sedangkan bahan gelatin dari mamalia terutama sapi juga menimbulkan masalah lain berkaitan dengan berita penyakit sapi gila (mad cow disease) atau bovine spongioform encephalopathy (BSE). Pada penelitian ini telah dilakukan pemanfaatan tulang ikan tenggiri sebagai sumber alternatif gelatin halal. Tulang ikan tenggiri merupakan hasil samping atau limbah pada industri rumah tangga yaitu pembuatan pempek di kota Palembang. Penelitian ini bertujuan menghasilkan gelatin halal dari tulang ikan tenggiri yang dihidrolisis menggunakan larutan asam yang berasal dari perasan jeruk nipis dengan variasi rasio asam/tulang ikan 1:3, 1:5, dan 1:7. Dari hasil penelitian ini, diperoleh padatan gelatin yang berwarna coklat. Rasio tulang ikan/asam 1 : 3 adalah rasio optimum yang menghasilkan rendeman tertinggi yaitu 2,4643% dengan kadar air 24,20%. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan pengembangan komoditi perikanan khususnya di wilayah sumatera selatan.
This study aims to examine empirically the effect of green innovation on economic performance and environmental management accounting as a moderate variable. This research method uses quantitative research methods. The sample of this study was manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange and participated PROPER program in the period 2016-2018. Based on the sampling technique, there were 155 companies. The data analysis technique uses Moderated Regression Analysis with the application of SPSS 25. The independent variable in this study is green innovation, which is green product innovation and green process innovation. The dependent variable in this study is economic performance measured by ROA. The moderating variable in this study is environmental management accounting measured by the eco-efficiency ratio. The results of this study show that green innovation has a positive effect on economic performance and environmental management accounting cannot moderate the relationship between green innovation and economic performance
Desa Sungsang IV is a village located in Banyuasin II District, Banyuasin district, South Sumatra Province. Breech IV is an area that has enormous potential for estuarine water products, so the main product in this area is shrimp. Shrimp meat processing is widely used as the main ingredient for making kemplang prawns, pempek prawns, and dried prawns. However, processing such large shrimp causes problems with shrimp shells and head waste for the environment and has yet to be utilized optimally. Shrimp shells and heads, which have high nutritional content, have the potential to be processed into MSG. Therefore, this service aims to conduct counseling and training in making flavoring broth from the essential ingredients of shrimp shells and heads named RASAKU. This RASAKU broth is an effort to reuse shrimp shell and head waste and increase family income as well as in shrimp processing businesses. Besides that, it can overcome the problem of environmental pollution due to shrimp shells. Participants in this activity were PKK mothers from Sungsang IV Village. They gain insight and skills about home business opportunities in making RASAKU broth. In addition, this activity fosters community motivation for independent entrepreneurship. Making RASAKU broth can help the community by empowering the shrimp waste abundant in Sungsang IV village. ABSTRAKDesa Sungsang IV adalah desa yang terletak di Kecamatan Banyuasin II, kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Sungsang IV adalah daerah yang memiliki potensi hasil perairan muara yang besar sehingga hasil utama pada daerah ini yaitu udang. Pengolahan daging udang banyak dibuat sebagai bahan utama pembuatan kemplang udang, pempek udang dan udang kering. Akan tetapi, pengolahan udang yang begitu besar menyebabkan timbulnya masalah limbah kulit dan kepala udang bagi lingkungan dan belum dimanfaatkan dengan maksimal. Kulit dan kepala udang yang memiliki kandungan gizi yang tinggi memiliki potensi untuk diolah menjadi MSG. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan kaldu penyedap dari bahan dasar kulit dan kepala udang dengan nama RASAKU. Kaldu RASAKU ini sebagai upaya pemanfaatan kembali limbah kulit dan kepala udang serta menambah penghasilan keluarga maupun pada usaha pengolahan udang. Selain itu dapat menanggulangi masalah pencemaran lingkungan akibat kulit udang. Peserta kegiatan ini merupakan ibu PKK dari Desa Sungsang IV. Mereka memperoleh wawasan dan keterampilan tentang peluang usaha rumahan dalam membuat kaldu RASAKU. Selain itu, kegiatan ini menumbukan motivasi masyarakat untuk berwirausaha mandiri. Pembuatan kaldu RASAKU dapat membantu masyarakat dalam memberdayakan limbah udang yang sangat melimpah di desa Sungsang IV
Pada masa panen di desa Sungai Dua Banyuasin, limbah biomassa yang berupa sekam padi, tempurung kelapa dan tempurung biji karet belum termanfaatkan secara optimal. Salah satu proses pengolahan limbah biomassa tersebut adalah dengan menggunakan teknologi pirolisis yaitu Unit Thermal Cracking, Alat ini dapat mengolah limbah biomassa menjadi asap cair dan arang yang akan memiliki nilai jual. Tujuan penelitian pengabdian ini adalah untuk mengetahui respon dan membantu masyarakat dalam pengolahan limbah biomassa dan memberikan solusi produk yang dapat menghilangkan bau tidak sedap dalam pengolahan karet dengan bantuan Unit Thermal Cracking. Mitra pengabdian adalah masyarakat khususnya kelompok tani dan perangkat desa Sungai Dua Banyuasin. Pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahap penyuluhan, difusi iptek, pelatihan dan serah terima. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa banyak masyarakat belum mengetahui sistem pengolahan limbah biomassa dengan alat ini dan setelah dilakukan pelatihan akhirnya masyarakat paham dan mengerti sistem pengolahannya dan manfaat yang didapatkan dari produk yang dihasilkan yaitu asap cair serta produk sampingan yaitu arang yang masih bisa dimanfaatkan. Kata Kunci : biomassa; pirolisis; asap cair. ABSTRACT At harvest time in Sungai Dua Banyuasin village, biomass waste in the form of rice husks, coconut shells and rubber seed shells has not been optimally utilized. One of the biomass waste treatment processes is by using pyrolysis technology, Unit Thermal Cracking, This unit can process biomass waste into liquid smoke and charcoal which will have a sale value. The purpose of this service research is to determine the response and help the community in processing biomass waste and provide product that can eliminate bad odors in rubber processing with the help of the Thermal Cracking Unit. The service partners are the community, especially farmer groups and village officials in Sungai Dua Banyuasin. This service was carried out in several stages of counseling, diffusion of science and technology, training and handover the unit. The results obtained indicate that many people do not know the biomass waste treatment system using this tool and after training, the community finally understands the processing system and the benefits obtained from the products produced, namely liquid smoke and a byproduct, namely charcoal, which can still be used.
Negara, politik dan pendidikan merupakan tiga komponen penting, karena semuanya adalah bagian yang ikut mempengaruhi sistem kehidupan sosial dan kebudayaan manusia. Negara memiliki wilayah, rakyat, pemerintah dan kedaulatan yang melindungi potensi manusia dan alam serta pemberdayaannnya. Sedangkan politik adalah sistem ketatanegaraan yang disepakati untuk menghantarkan bangsa menuju cita-cita seluruh rakyatnya, dan suatu sistem yang mengatur kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Pendidikan adalah proses kulturisasi agar lebih maju, dan proses pengembangan potensi manusia sesuai bakat dan minat untuk memperkuat dukungan terhadap penggalian sumber daya alam menuju terciptanya kehidupan masyarakat yang dicita-citakan. Globalisasi dipandang sebagai kekuatan yang tidak tertahankan serta jinak untuk memberikan kemakmuran ekonomi kepada orang-orang di seluruh dunia. Di sisi lain, ia dituding sebagai sumber dari segala penyakit kontemporer yang mematikan identitas budaya setiap bangsa. Dua sisi berbeda yang melekat pada globalisasi ini menjadi perhatian serius berbagai bangsa dalam mempertahankan karakter budayanya melalui dunia pendidikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.