Environmental management and protection is currently a fundamental problem in Indonesia. The form of environmental protection regulation is Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management. One form of environmental pollution found in Way Kanan Regency is environmental pollution caused by the manufacture of liquid rubber waste. The research method used is a normative-empirical research method, using a statute approach and an in-depth interview approach related to environmental law enforcement against environmental pollution. The problems that will be discussed in this study are How is Law Enforcement by the Environmental Service against environmental pollution in Way Kanan Regency and what are the inhibiting factors for the Environmental Service in implementing environmental pollution law enforcement in Way Kanan Regency.
Pemerintah Indonesia dalam mengupayakan Nomor untuk menjamin dan mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak yaitu melalui pembentukan Undang-Undang 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan dan masa depan anak yang bertujuan untuk menjamin terpenuhinya prinsip perlindungan dan hak anak. Pada implementasinya masih banyakminasi permasalahan yang disebabkan oleh belum terlaksananya pemenuhan prinsip perlindungan anak, salah satunya yaitu Prinsip Non-diskri, Prinsip Kepentingan Terbaik Bagi Anak dan lainnya yang dilakukan oleh guru di sekolah maupun sesama murid di sekolah.Dalam kegiatan ini khususnya Siswa pada SMAN 1 Gedong tataan perlu menyadari pentingnya pendidikan dalam membantu masa depan, oleh karena itu perlu dilakukan suatu penyuluhan hukum untuk meningkatkan pengetahuan bagi semua siswa mengenai undang-undang perlindungan anak yang akan mendukung penuh tentang perlindungan anak dalam mendapatkan Pendidikan yang layak. Sasaran dalam kegiatan ini antara lain para siswa dan siswi SMA dan guru yang berada di lingkungan sekolah. Lokasi kegiatan akan dilaksanakan di aula sekolah. Setelah kegiatan ini selesai, hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini yaitu agar mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai prinsip perlindungan anak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Sasaran dalam kegiatan ini antara lain para siswa dan siswi SMA dan guru yang berada di lingkungan sekolah. Lokasi kegiatan akan dilaksanakan di aula sekolah. Setelah kegiatan ini selesai, hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini yaitu agar mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai prinsip perlindungan anak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sasaran dalam kegiatan ini antara lain para siswa dan siswi SMA dan guru yang berada di lingkungan sekolah. Lokasi kegiatan akan dilaksanakan di aula sekolah. Setelah kegiatan ini selesai, hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini yaitu agar mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai prinsip perlindungan anak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
This study aims to create an ideal pattern of local regulation to create competitive coastal tourism in West Coastal Village. By using doctrinal/normative research methods which mainly analyze secondary data consisting of: primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials, the regional regulation patterns will be constructed which are ideal for realizing competitive coastal tourism in West Coastal Village. The stages of the research to be carried out are divided into three parts as follows: first, identifying and inventorying the laws and regulations relating to the implementation of tourism; secondly, evaluating and drafting an academic manuscript regarding the implementation of tourism; thirdly compose the ideal regional regulation pattern to realize competitive coastal tourism in the West Coast Regency. The results showed that the ideal local regulation pattern for realizing competitive coastal tourism in West Coastal Village contained the following minimum content material: namely: general provisions; principles and objectives; policies and strategies; establishment of a competitive beach tourism area; development of competitive coastal tourism areas; implementation and control; closing.
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman akan bahaya pelaksanaan pernikahan dini khsusunya bagi kalangan santriwati di pondok pesantren. Hal ini terkait hingga sampai saat ini pelaksanaan pernikahan dini masih banyak dilaksanakan. Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa diantara perempuan usia 10-54 tahun, 2,6% menikah pertama kali pada umur kurang dari 15 tahun, dan 23,9% menikah pada umur 15-19 tahun. Ini berarti sekitar 26% perempuan dibawah umur telah menikah sebelum fungsi-fungsi organ reproduksinya berkembang dengan optimal. Fenomena minimnya kualitas pendidikan baik umum maupun agama berakibat salah menafsirkan sebuah doktrin keagamaan menyebabkan kerugian pada orang lain khususnya kaum wanita dan anak-anak. hal ini banyak menimpa kalangan santriwati di pondok pesantren yang notebene banyak tinggal di daerah pedesaan. Padahal berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah menyebutkan bahwa usia ideal untuk menikah bagi laki-laki adalah 25 tahun sedangkan bagi perempuan adalah 21 tahun. Namun karena kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah berakibat pada pelaksanaan pernikahan dini banyak dilakukan oleh para orang tua sebagai jalan pintas mengentaskan kemiskinan bagi anak-anak mereka
This study aims to create an ideal pattern of local regulation to create competitive coastal tourism in West Coastal Village. By using doctrinal/normative research methods which mainly analyze secondary data consisting of: primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials, the regional regulation patterns will be constructed which are ideal for realizing competitive coastal tourism in West Coastal Village. The stages of the research to be carried out are divided into three parts as follows: first, identifying and inventorying the laws and regulations relating to the implementation of tourism; secondly, evaluating and drafting an academic manuscript regarding the implementation of tourism; thirdly compose the ideal regional regulation pattern to realize competitive coastal tourism in the West Coast Regency. The results showed that the ideal local regulation pattern for realizing competitive coastal tourism in West Coastal Village contained the following minimum content material: namely: general provisions; principles and objectives; policies and strategies; establishment of a competitive beach tourism area; development of competitive coastal tourism areas; implementation and control; closing.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.