Praktik keperawatan profesional berbasis kompetensi adal ah integrasi dari pengetahuan, skill, tanggungjawab dan akuntabilitas. Implementasi dari kompetensi berdasarkan kewenangan klinis dapat berdampak pada kepuasan pasien dan kejadian patient safety. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui deskripsi implementasi kompetensi perawat klinis I di RSUD KRT Setjonegoro dengan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan metode indepth interview pada 5 perawat klinis I, 5 partisipan triangulasi untuk membedakan aplikasi implementasi kompetensi berdasarkan penugasan klinis.
Observasi dilakukan pada perawat klinis I. Kebijakan dan peraturan dari penugasan klinis merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan proses yang meliputi sosialisasi kredensial, kredensial dan penerbitan penugasan klinis. Implementasi kompetensi yang kurang sesuai dengan penugasan klinis dapat menyebabkan komplain dari pasien dan adanya kejadian yang tidak diharapkan. Dukungan dari semua pihak diperlukan untuk implementasi kompetensi perawat berdasarkan penugasan klinis.
Corona Virus Disease 19 merupakan penyakit menyerang sistem pernafasan dan membuat penderitanya mengalami sesak nafas dan manifestasi lainnya. IGD adalah tempat pasien menjalani skrining pertama kali sampai ditentukan untuk perawatan lebih lanjut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman perawat gawat darurat dalam mengelola dan merawat pasien COVID 19. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan dalam penelitian ini.
lima topik utama yaitu bagaimana pengalaman perawat di IGD, sistem penanganan IGD 19 pasien COVID, upaya perlindungan diri agar tidak terpapar, konflik yang dan sistem dukungan peer group yang dapat digunakan sebagai koping adaptif pada perawat selama merawat 19 pasien COVID. Ini merupakan pengalaman pertama perawat dalam memberikan pengobatan kepada 19 pasien COVID. Burn out dan rasa cemas yang timbul harus dikelola oleh perawat agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif.
Supervisi klinis adalah salah satu metode yang digunakan dalam proses formal dari dukungan profesional dan proses belajar, yang mana dapat membuat perawat mengembangkan pengetahuan dan kompetensi, menerima tanggungjawab dalam pelaksanaan praktik dan melindungi keselamatan pasien dalam situasi klinis yang kompleks.Metode yang digunakan adalah systematic review dengan menelusuri jurnal di science direct, pubmed dan ebscokemudian dilakukan ekstraksi untuk memisahkan data sesuai dengan kriteria dan dilakukan penilaian kritis.Supervisi klinis terbukti meningkatkan kompetensi perawat dalam pemberian asuhan keperawatan, empati, responsivitas perawat dan tanggungjawab perawat.Supervisi klinis dapat menstimulasi dengan efektif pengetahuan baru, inisiasi langkah baru (inovasi) dan relationship (hubungan) yang harmonis dalam bekerja dan supervisi klinis sangat efektif dalam hal meningkatkan kompetensi perawat pelaksana.Supervisi klinis yang lebih spesifik dalam upaya peningkatan kualitas performance perawat.
Penilaian kinerja dilakukan seefektif dan efisien untuk dapat mengarahkan perilaku perawat dalam memberikan asuhan keperawatan guna mendukung pelayanan Kesehatan yang optimal. Tujuan khusus penelitian ini adalah melihat sejauhmana e log book kompetensi berpengaruh penilaian kinerja perawat klinis di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo. Desain pada penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test desain. Hasil analisis uji t didapatkan p value <0,05 maka dikatakan ada pengaruh menggunakan e log book lebih efektif daripada menggunakan hard log book dalam kinerja kompetensi sesuai clinical appointment yang dipunyai. Hasil pada e log book efektif untuk penilaian kienrja kompetensi perawat karena menggambarkan keseluruhan proses pemberian asuhan keperawatan dalam pelayanan keperawatan.
Implementasi praktik keperawatan sesuai clinical appointment dilaksanakan agar tidak membahayakan keselamatan pasien, tidak terlalu lama dalam perawatan klien dan mendukung program pelaksanaan perawatan ada suatu metode yang dilakukan yaitu supervisi klinis.
Penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh supervisi klinis terhadap implementasi kompetensi perawat sesuai clinical appointment.
Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan one group pre post test design dengan sampel sejumlah 57 Perawat Klinis II sebagai responden penelitian.
Dari penelitian ini didapatkan jumlah perawat yang tidak melakukan implementasi kompetensi sesuai clinical appointment ada 50 perawat yang belum sesuai dan hasil post test didapatkan adanya perbedaan yang signifikan dengan pre test.
Supervisi klinis efektif untuk mengontrol implementasi kompetensi perawat sesuai clinical appointment.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.