The rise of e-commerce provides consumers more opportunities to purchase agricultural and food products including frozen food. This study aims is to examine the effects of different factors on consumers' intention and decision on purchasing frozen food through e-commerce based on theory of planned behavior (TPB) and technology acceptance model (TAM). This study used the primary data from online survey of 200 respondents in Greater Jakarta who purchased frozen food through e-commerce. Data were analyzed using partial least squares-structural equation modelling (PLS-SEM). The results showed that perceived usefulness and perceived ease of use e-commerce have a positive influence on attitudes. Then attitudes, subjective norms, and behavior control had a significant positive effect on purchase intention. The results also confirmed that consumers' purchasing decisions on frozen food affecting by their purchase intention.

No abstract

Paper ini bertujuan untuk melihat dampak Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia secara makro berdasarkan  kerangka konseptual prediksi McKibbin dan Fernando (2020).  Fenomena Covid 19 membawa dampak negatif yang sangat besar. Dampak berupa penghambatan pertumbuhan ekonomi atau kesejahteraan masyarakat   Indonesia, paper ini menjelaskan dampak Covid 19 terhadap ekonomi Indonesia secara makro. Hasil  menunjukkan bahwa kondisi makro ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19  meliputi  pada pasokan tenaga kerja 2.084.593 pekerja secara Nasional mengalami PHK dan dirumahkan, melemahnya nilai tukar mata uang, IHSG, cadangan devisa, rasio utang luar negeri terhadap PDB dan pertumbuhan ekonomi,  adanya peningkatan inflasi, kredit macet (NPL), serta pelebaran defisit neraca pembayaran dan perdagangan, gangguan produksi dan distribusi bahan baku, terjadinya fenomena panic buying, dan terakhir pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 3,74%.

Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok yang penting untuk kebutuhan manusia. Paper ini bertujuan untuk memprediksi ketersediaan gula di Indonesia dan membantu mengidentifikasi variabel penunjang serta kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gula. Paper ini menggunakan model sistem dinamik swasembada gula yaitu model  causal loop diagrams dan stock and flow diagrams. Hasil dari pengolahan data serta analisis dan pembahasan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa  swasembada akan berhasil jika Indonesia tidak melakukan impor gula, tetapi yang menjadi kekuatanya adalah memperbaiki sistem usahatani tebu dan juga perbaikan pada teknologi yang mendukung pada sistem usahatani maupun perindustrian. Untuk mencapai swasembada dapat mengubah rate variabel atau nilai dari eksogenus. Variabel tersebut adalah rate penanaman, rate konversi, counter indeks tanaman, fraksi luas panen, produktivitas, rendemen pabrik gula.

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar biaya produksi, dan pendapatan bersih usahatani bawang merah serta mengetahui daya saing bawang merah melalui keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif di Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Metode analisis data menggunakan PAM (Policys Analysis Matrix). Hasil penelitian menunjukkan bahawa 1) Besar biaya produksi usahtani bawang merah adalah sebesar Rp 55.325.287,13/Ha/MT, 2) Pendapatan bersih petani sebesar Rp 116.936.165,23/Ha/MT, 3) Hasil analisis daya saing menunjukkan bahwa usahatani bawang merah di Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif.