Menstruasi merupakan proses fisiologis yang terjadi pada wanita secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi yaitu estrogen dan progesteron. Masalah yang terjadi pada kesehatan reproduksi remaja saat menstruasi salah satunya adalah Dismenore atau nyeri saat menstruasi (Utari, 2016). Dismenore primer adalah nyeri saat menstruasi tanpa adanya kelainan pada alat-alat genital. Nyeri akan dirasakan sebelum atau bersamaan dengan permulaan menstruasi dan berlangsung untuk beberapa jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer pada mahasiswi tingkat dua Akademi Kesehatan Rustida Krikilan Banyuwangi.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling. Besar sampel sebanyak 60 mahasiwa tingkat dua Akademi Kesehatan Rustida. Alat pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan Chi Square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore (p value = 0.000), tingkat stress dengan dismenore (p value = 0.001), konsumsi fast food dengan dismenore (p value = 0.001), paparan asap rokok dengan kejadian dismenore (p value = 0.002), tidak ada hubungan antara status gizi dengan dismenore (p value = 0.011). Variabel aktivitas fisik yang berpengaruh paling dominan terhadap kejadian dismenore pada mahasiswa tingkat dua Akademi Kesehatan Rustida Krikilan dari hasil uji regresi logistic nilai OR sebesar 17.211.Aktivitas fisik, tingkat stress, konsumsi fast food, paparan asap rokok berhubungan dengan dismenore, sedangan status gizi tidak ada berhubungan dismenore
Latar Belakang dan Tujuan: Stunting merupakan salah satu dari triple burden masalah gizi dimana diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang mengakibatkan anak mengalami gagal tumbuh. HPK merupakan gerakan mempercepat perbaikan gizi untuk memperbaiki kehidupan anak dimasa yang akan datang sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan kader terhadap intervensi gizi spesifik dalam pencegahan terjadinya stunting di Pukesmas Songgon. Metode: Metode penelitian ini Quasi eksperimen, dengan menggunakan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Uji analisis menggunkan uji Mann Whitney. Hasil: Ada perbedaan pengetahuan kader yang cukup signifikan setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang intevensi gizi spesifik dalam pencegahan stunting dengan nilai 0,039, dan tidak terdapat perbedaan praktik kader terhadap intevensi gizi spesifik dalam pencegahan stunting setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan nilai 0,422. Simpulan dan Implikasi: Pengetahuan kader terhadap intevensi gizi spesifik dalam pencegahan stunting didapatkan perbedaan pengetahuan kader yang cukup signifikan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Kader sebagai kepanjangan tangan petugas kesehatan di masyarakat perlu diberikan edukasi oleh petugas kesehatan agar memahami pencegahan stunting.
Vulva hygiene during menstruation is a problem that is considered taboo to be dis- cussed so that the obligation to maintain vaginal health is often neglected. The in- cidence of ISR in Indonesia reaches 90-100 cases per 100,000 population per year. Cases in East Java as much as 77% occurred in adolescent girls. A preliminary study in one of the vocational high schools in Glenmore District as many as 30 female students experienced vaginal discharge and itching in the female area. The purpose of the study was to determine the relationship between the level of knowledge of 10th grade students on vulva hygiene adherence during menstruation at the Glenmore District Vocational High School. This type of research uses quantitative analysis with a cross sectional design. The population is 75 students and a sample of 35 students who fill out the questionnaire. Using simple random sampling tech- nique. The research instrument used a questionnaire. The results of this study were obtained from 35 respondents who filled out the questionnaire as many as 13 stu- dents with sufficient knowledge (37.1%) and 16 students who were not obedient in performing vulva hygiene during menstruation (45.7%). Based on the results of the chi square test, p value 0.277 > = 0.05, which means that there is no relationship between the level of knowledge of grade 10 students on vulvar hygiene compliance during menstruation. It is expected that respondents will increase their knowledge about vulvar hygiene during menstruation.
Covid-19 merupakan penyakit menular yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan oleh karena itu tindakan pencegahan wajib dilakukan secepat mungkin, dengan menerbitkan Protokol Pencegahan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pengetahuan tentang Protokol Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Covid-19 Di Era New Normal Akademi Kesehatan Rustida Krikilan Banyuwangi. Desain penelitian ini menggunakan metode pre experimental design dengan one group pre-test post-test design. Sampel pada penelitian ini dipilih secara total sampling dimana semua subjek yang ada memiliki kesempatan yang sama. Besar sampel sebanyak 64 mahasiswa Akademi Kesehatan Rustida Krikilan. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada pretest dan postet pengetahuan adalah signifikan dimana nilai p sebesar 0.000, lebih kecil dari 0.05. Sedangkan pada pretest dan postest pencegahan didapatkan hasil nilai signifikan dimana nilai p sebesar 0.001 atau lebih kecil dari 0.05 maka terdapat perbedaan pencegahan Covid 19 sebelum dan sesudah diberikan penjelasan. Maka dari hasil tersebut menyatakan terdapat efektivitas pengetahuan tentang protokol kesehatan dalam upaya pencegahan covid-19, Terdapat efektivitas pengetahuan tentang protokol kesehatan dalam upaya pencegahan covid-19
SADARI merupakan langkah awal untuk mengetahui adanya kanker payudara atau tidak. Adanya informasi tentang SADARI serta kanker payudara menjadi motivasi para wanita untuk menambah pengetahuan tentang area payudara. Remaja merupakan aset penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini menjadi prioritas utama, karena remaja menduduki proporsi penduduk yang sangat besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedan sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi Terhadap Nilai Pengetahuan dan keterampilan pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Baru Akademi Kesehatan Rustida Krikilan Banyuwangi. Desain penelitian ini menggunakan metode pre experimental design dengan one group pre-test post-test design. Sampel pada penelitian ini dipilih secara total sampling dimana semua subjek yang ada memiliki kesempatan yang sama. Besar sampel sebanyak 57 mahasiswi baru Akademi Kesehatan Rustida Krikilan. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa signifikan p=value sebesar 0.000 (<0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hipotesis menyatakan terdapat perbedaan pada pengetahuan SADARI antara sebelum dan sesudah diberikan penjelasan. Hasil signifikan p=value sebesar 0.000 (<0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hipotesis menyatakan terdapat perbedaan pada praktik SADARI antara sebelum dan sesudah diberikan demontrasi. Kesimpulan: menyatakan terdapat perbedaan pengetahuan dan praktik SADARI antara sebelum dan sesudah diberikan penjelasan dan demonstrasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.