Penyakit hipertensi dan Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang memiliki konotasi budaya karena perilaku hidup yang tidak sehat. Hipertensi dan Diabetes Mellitus akan menyebabkan peningkatan tekanan darah abnormal yang dapat menjadi penyebab utama timbulnya penyakit kardiovaskuler serta gangguan metabolik dalam tubuh. Berbagai macam upaya dilakukan untuk menekan dan mencegah kejadian Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan hipertensi dan manajemen diabetes mellitus serta meningkatkan status kesehatan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini juga bagian dari kerja sama antara institusi perguruan tinggi dengan lintas sektor di Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti sebanyak 95 orang yang terdiri dari 58 orang laki-laki dan 37 orang perempuan, dengan rentang usia antara 15-87 tahun. Masyarakat merasa antusias mengikuti kegiatan edukasi kesehatan tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan informasi dan pengetahuan masyarakat serta mampu berkontribusi secara nyata dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan kejadian hipertensi dan diabetes mellitus. Kata kunci: hipertensi; diabetes mellitus; pendidikan kesehatan.
The purpose of this study was to analyze the effect of diabetes self management education (DSME) on distress of type 2 diabetes melitus patients which is hospitalized in Ulin General Hospital. This Study used Pre-Experiment with One Group Pretest-Posttest Design. The sample size was 32 patients. The results showed that the average of emotional burden before and after DSME was decrease, with difference number 0.325. The result of Distress among healthcare services before and after DSME was increase (0.211). The result of distress due to diabetes management before and after DSME was decrease (0.119). The result of distress interpersonal relationship before and after DSME was up (0,021). The analysis used Wilcox on Sign Rank test with p= 0,135 (p> 0,05) for emotional distress, p = 0,443 (p> 0,05) for Distress healthcare worker, p = 0.656 (p> 0.05) for distress due to diabetes management. P=0,527 (p>0,05) for Distress interpersonal relationship. The conclusion was there is no significant difference of distress level before and after DSME. It is shown that there is no effect of DSME on distress among patients with diabetes mellitus. Keywords: Diabetes Mellitus, Distress, Diabetes Self-Management Education (DSME)
Cedera kepala merupakan penyakit yang mampu mengubah tingkat kesadaran seseorang dan menyebabkan kematian dengan case fatality rate (CFR) sebesar 4,37%. Selain itu, dampak dari cedera tersebut juga dapat menimbulkan kerusakan kognitif dan fungsi fisik. Pemberian stimulasi sensorik berupa stimulasi auditori sedini mungkin sangat penting untuk kelangsungan hidup, kualitas hidup dan prognosis jangka panjang pada pasien cedera kepala karena pendengaran merupakan fungsi indera yang paling akhir berfungsi pada penurunan kesadaran. Tujuan studi ini untuk mengetahui pengaruh stimulasi auditori pada pasien cedera kepala dengan penurunan kesadaran. Studi ini merupakan literature review. Databased yang digunakan yaitu ProQuest, CINAHL, PsycINFO, Google Scholar, PubMed, EBSCO dan ScienceDirect dengan kata kunci yang digunakan adalah Traumatic Brain Injury, Auditory Stimulation, Comatose Patient, Level of Consciousness. Kriteria inklusi artikel yang diambil yaitu penelitian yang diterbitkan pada tahun 2008-2018, jenis penelitian Randomized Clinical Trial (RCT), sampel penelitian adalah pasien cedera kepala dengan penurunan kesadaran, intervensi yang diberikan berupa stimulasi auditori dan artikel ditulis dalam Bahasa Inggris. Hasil studi literatur ini diperoleh 6 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan dan kriteria review. Hasil telaah menyimpulkan bahwa stimulasi auditori pada pasien cedera kepala berpengaruh signifikan terhadap peningkatan status kesadaran. Oleh karena itu, stimulasi auditori dapat direkomendasikan sebagai terapi tambahan secara non farmakologis terhadap pasien cedera kepala yang mengalami penurunan kesadaran. Stimulasi ini dapat diberikan berupa suara musik, suara yang dikenal, suara lingkungan atau menyebutkan nama pasien yang dapat diberikan oleh keluarga atau tenaga kesehatan baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan durasi 5 -15 menit dan diberikan sebanyak 2 -3 kali per hari. Kata-kata kunci: auditory stimulation, comatose patient, level of consciousness, traumatic brain injury ABSTRACTTraumatic brain injury (TBI) is a disease that is able to change a person's level of consciousness and cause death with a case fatality rate (CFR) of 4.37%. In addition, the impact of these injuries can also cause cognitive damage and physical function. Giving sensory stimulation in the form of auditory stimulation as early as possible is very important for survival, quality of life and long-term prognosis in head injury patients because hearing is the last sensory function to function in decreased consciousness. The aim of this study was to determine the effect of auditory stimulation on head injury patients with decreased consciousness. This study is a literature review. The databases used are ProQuest, CINAHL, PsycINFO, Google Scholar, PubMed, EBSCO and ScienceDirect with the keywords used are Traumatic Brain Injury, Auditory Stimulation, Comatose Patient, Level of Consciousness. The inclusion criteria were articles published in 2008-2018 studies, the study sample was head injury patients with reduced a...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.