Produk-produk pestisida pertanian saat ini banyak ditawarkan ke masyarakat yang tanpa disadari memiliki kadar bahan berbahaya yang terlalu tinggi terikutkan dalam produk tersebut, yang tentunya hal ini dalam jangka panjang sangat berbahaya. Konsep ramah lingkungan merupakan konsep pertanian yang memprioritaskan keamanan seluruh komponen yang ada pada lingkungan ekosistem. Pertanian ramah lingkungan mengutamakan pupuk dan pestisida yang berasal dari tumbuhan terutama di sekitar pekarangan ataupun yang ada di sekitar lingkungan dengan biaya yang relatif murah dan peralatan yang sederhana tanpa meningalkan dampak negatif bagi lingkungan. Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainnya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman dan tentunya pestisida nabati ini tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman ataulingkungan. Tujuannya adalah pemanfaatan tumbuhan pekarangan yang ramah lingkungan dan menambah wawasan bagi masyarakat terutama petani. Pelaksanaan kegiatan difokuskan di Desa Handil Kopi Samarinda Kecamatan Samarinda Utara. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah tentang materi, diskusi dan praktik langsung atau demostrasi. Pengaplikasian dapat langsung ke tanaman setelah selesai pembuatan pestisida nabatinya pada pagi dan sore hari. Hasil produksi dari pestisida nabati ini tergantung dari jenis OPT nya, seperti untuk pestisida nabatai bahan daun sirsak untuk hama kutu-kutuan, yang serai wangi untuk kutu-kutuan dan dan tikus, daun jeruk untuk khusus kutu-kutuan , dan campuran dari gadung racun, daun sirsak dan jaringau untuk ulat dan insektisida. Hasil yang di dapat langsung Pengeaplikasikan ke tanaman dengan konsentrasi 200 ml/15 liter air dan disemprotkan kebagian tanaman yang terserang hama.
The study aims to identify the diversity of terrestrial orchids in the core zone botanical garden samarinda, using research Single Plot Method at 100x100m2. Data were collected using sample plots measuring 5 mx5 m. In the Core Zone of The Samarinda Botanical Garden found 705 clump of orchid composed of 5 species, most of the species Phaius tankervillie, Dipodium palodosum, Arachis flos-aeris, Cymbidium atropureum and Vandopsis lowii. Phaius tankervillie has highest an diversity index of species, dominanse index and sum of domanance ratio.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon hormonAuksin IAA dan Ekstrak Bawang Merah terhadap kemampuan hidup stek pucuk Shorea parvifolia Dyer. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 3 x 3 dan didalam masingmasing ulangan berisi 30 stek dengan perlakuan hormon atau zat pengatur tumbuh Auksin IAA (A) dengan dosis 0,1 gr/ml, Ekstrak Bawang Merah (B) dengan kadar 100% dan tanpa perlakuan atau Kontrol (O). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pengaruh zat pengatur tumbuh auksin IAA dan ekstrak bawang merah terhadap perbanyakan stek meranti sabut (Shorea parvifolia Dyer.), menunjukkan bahwa penggunaan hormon auksin IAA adalah yang terbaik dengan mempunyai presentase hidup sebesar 91,11% sementara dengan menggunakan ekstrak bawang merah mempunyai presentase hidup sebesar 87,78% dan tanpa perlakuan (Kontrol) mempunyai presentase hidup sebesar 85,56%. (2) pengaruhzat pengatur tumbuh auksin IAA dan ekstrak bawang merah terhadap perbanyakan stek meranti sabut (Shorea parvifoliaDyer.) terhadap jumlah akar, panjang akar, jumlah daun baru dan jumlah tunas baru adalah berbeda tidak nyata.Kata kunci : auksin, stek meranti, ekstrak. ABSTRACTThe Influence of Regulator Grow Essence Auksin IAA And The Onion Extract to Multiplication Cuttings Meranti Sabut (Shorea parvifolia Dyer.). The purpose of this research are to know hormone Auksin IAA response and onion extract to the ability live of shoot cuttings Shorea parvifolia Dyer. This research using by Completely Randomized Design pattern by 3 x 3 factors and every repetition contain 30 cuttings with the hormone treatment or regulator grow essence auksin IAA (A) by 0,1 gr/ml close, onion extract (B) content by 100% and didn't by treatment or control (O). The result of this research are : (1) the influence of regulator grow auksin IAA essence and the onion extract to multiplication cuttings meranti sabut (Shorea parvifolia Dyer.) that indicate using hormone auksin IAA is the best with 91,11% presentation live by onion extract have 87,78% while presentation live and did not by control have 85,56% live presentation. (2) the influence of regulator auksin IAA essence and extract onion to multiplication cuttings meranti sabut (Shorea parvifolia Dyer.) to the sum of root, the long of root, the sum of new leaf and the new shoot are different and not real.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.