Kahoot merupakan salah satu media pembelajaran yang mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Penelitian menggunakan aplikasi kahoot juga diterapkan di satuan Pendidikan dasar Kabupaten Simalungun yaitu Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Cendekia pada siswa kelas V materi Ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan kahoot sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas V, sedangkan sampel yang diambil yaitu sebahagian dari jumlah populasi sebanyak 15 siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode kuasi eksperimen.One Group Pretest Posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa test. Dari penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Paired Samples Test menunjukkan bahwa nilai Sig (2 tailed) sebesar 0,000 artinya bahwa nilai sig < 0,05. Sehingga H0 ditolak dan Ha. Maka dapat disimpulkan bahwa media kahoot berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas V pada materi Ekosistem di Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Cendekia Kabupaten Simalungun.
Terwujudnya akhlak yang terpuji terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan metode pembiasaan. Metode pembiasaan dengan lembaran mutabaah dijadikan cara yang tepat dalam menanamkan nilai-nilai Islami. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas II di Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Cendekia, Kabupaten Simalungun selama satu bulan. Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena lingkungan peserta didik selama pandemik semakin tidak terkontrol, terutama dalam masalah ibadah. Metode yang digunakan dalam melihat peningkatan nilai-nilai Islami adalah metode kuantitatif sampai memperoleh data yang akurat, selanjutnya dianalisis menggunakan tahap versi (mels dan habermen). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan ibadah dari siklus ke-1 menuju siklus ke-2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembiasaan sangat mempengaruhi kebiasaan keseharian peserta didik.
<p><em>Tujuan dari penelitian ini yaitu </em><em>untuk me</em><em>ngetahui</em><em> kecerdasan interpersonal di</em><em> </em><em>implementasikan pada anak </em><em>usia </em><em> dasar.</em><em> D</em><em>alam penelitian ini </em><em>menggunakan pendekatan</em><em> </em><em>studi </em><em>kepustakaan</em><em> atau library research</em><em>, </em><em>serta </em><em>metode yang digunakan adalah </em><em>metode </em><em>kualitatif. </em><em>Data</em><em> </em><em>dalam</em><em> penelitian ini di</em><em>kumpulkan</em><em> dengan menggunakan teknik dokumentasi, seperti pencarian data berupa artikel </em><em>yang terindex</em><em> </em><em> s</em><em>inta 2 hingga </em><em>s</em><em>inta 5, sebanyak 10 artikel tentang </em><em>implementasi</em><em> kecerdasan interpersonal </em><em>pada anak usia dasar.</em><em> Instrumen </em><em>yang digunakan</em><em> penelitian ini </em><em>adalah </em><em>peneliti sendiri. Analisis isi </em><em>menggunakan</em><em> </em><em>teknik</em><em> analisis</em><em>. </em><em>Kesimpulan</em><em> dari </em><em>penelitian ini terkait dengan kecerdasan interpersonal dan kehidupan sosial. Manusia dikenal sebagai </em><em>homo socius sebab manusia selalu membutuhkan interaksi kepada manusia lain</em><em>, </em><em>sama halnya</em><em> dengan </em><em>para anak </em><em>sepanjang hidupnya. Setiap anak-anak memerlukan pertolongan dari orang lain baik dari keluarga atau sebayanya, meskipun anak pada usia dasar terus membutuhkan orang lain, meskipun tidak sedikit anak yang belum mampu menyesuaikan diri dan membentuk melakukan interaksi dengan orang lain. </em><em>Terdapat tiga aspek dasar dari kecerdasan interpersonal yang meliputi Social SensitivitySocial Insight dan Social Communication </em><em>yang bersama-sama membentuk satu kesatuan yang </em><em>berkaitan</em><em> dan saling melengkapi.</em><em> </em><em></em></p>
Each student has a different level of intelligence, as a result their learning needs are also not aligned. Children have multiple intelligences so a strategy is needed to accommodate the intelligence possessed by children. This research was conducted at SD Islam Tepadu Permata Cendekia, Simalungun Regency, to be precise in third grade students. The aim is to see the effectiveness of the Multiple Intelligences Learning Strategy with the help of Snakes and Ladders Math media on addition material in Mathematics. The implementation of this research is in the form of quasi-experimental research with One group pretest posttest design. Data collection is done by applying tests as well as observations. The results of the study showed that there was an increase in the average score of students before and after being given treatment, namely (40 91). So that it can improve children's mathematical logical intelligence and verbal intelligence through tests. In addition, the physical and interpersonal intelligence of students is also seen when the traditional game media is applied. So it can be concluded that the application of Media Snakes and Ladders is effective in developing Multiple Intelligences in class III SDIT Permata Cendekia, Simalungun Regency.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.