Penelitian ini berawal dari rendahnya pemahaman pengembangan bahasa anak pada kelompok A Taman Kanak-kanak Negeri Harapan Bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun yang sesuai dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) dan (2) mengetahui perkembangan kemampuan bahasa anak kelompok A Taman Kanak-kanak Negeri Harapan Bangsa Bajawa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelompok A, sebanyak 13 orang. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesahihan data ditentukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun pada lingkup perkembangan memahami bahasa dan mengenal keaksaraan sudah memenuhi Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan anak (STPPA), sedangkan pada lingkup perkembangan mengungkapkan bahasa, anak usia 4-5 tahun masih membutuhkan bimbingan guru. Kemampuan bahasa anak kelompok A Taman Kanak-kanak Negeri Harapan Bangsa Bajawa, Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aspek bahasa sangat penting untuk dikembangkan pada setiap anak yang masih dalam tahap perkembangan. Karena kemampuan bahasa anak sangat berpengaruh pada aspek-aspek perkembangan anak yang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul matematika dengan pendekatan saintifik pada materi Aritmatika Sosial di kelas VII SMP Negeri I Bajawa Utara yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Validasi modul dilakukan oleh dua orang ahli pendidikan bidang Matematika. Kepraktisan modul diuji pada lima peserta didik kelas VII SMP Negeri I semester genap tahun ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi modul, lembar kepraktisaan modul, semua data yang dikumpulkan dianalisis kevalidan dan kepraktisan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, modul matematika dengan pendekatan saintifik pada materi aritmatika sosial di kelas VII SMP Negeri I Bajawa Utara termaksud dalam kategori valid dari aspek materi dan desain dengan skor rata-rata 4,15, modul matematika dengan pendekatan saintifik pada materi aritmatika sosial di kelas VII SMP Negeri I Bajawa Utara termasuk dalam kategori sangat praktis dengan skor rata-rata 4,7. Modul sudah memuat langkah-langkah pendekatan saintifik yang membuat aktivitas guru dan peserta didik berkriteria baik, modul sudah membuat peserta didik melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kaidah pendekatan saintifik sehingga peserta didik memperoleh hasil belajar yang tinggi.
This research was conducted because of the low students’ learning outcomes in concepts mastery in calculus course. The purpose of this research was to obtain the concepts mastery profile of the second semester students of the Mathematics Education Study Program. The results obtained in this study were used as reference materials for calculus course and to influence the lecturers to find the right approach or learning model in order to improve students’ concept mastery. This study employed the descriptive-quantitative method. The results showed that the students' were having learning difficulties in concepts mastery in calculus course. The learning difficulties were caused by low concepts mastery and low mathematical principles understanding that led the students into wrong process skills. The difficulties experienced by the students such as difficulties in understanding the concepts and principles of the absolute value of the material, limit functions, and derivatives so that their answers were not as expected.
Akreditasi sekolah dan madrasah merupakan proses penilaian yang dilakukan secara komprehensif terhadap kelayakan Sekolah/Madrasah, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk akuntabilitas publik yang dilakukan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional, yang disebut dengan BAN S/M. Pelaksanaan akreditasi dapat ditinjau dari dua hal yang dinilai, yaitu review pemenuhan administrasi (compliance) dan Kedua terkait kinerja satuan pendidikan (performance) untuk efisiensi dan pelaksanaan yang simple dan akuntabel. Hasil wawancara dengan kepala Sekolah bahwa SDN Late sudah melaksanakan delapan Standar Nasional Pendidikan namun regulasi yang mengatur tentang perubahaan sistem akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional tentang perubahan sistem akreditasi, (compliance) menjadi berbasis kinerja (performance), yang ditekankan pada 4 Komponen utama yang dinilai adalah mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, serta manajemen sekolah/madrasah belum sepenuhnya di pahami oleh Kepala sekolah maupun tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan di SDN Late. Luaran kegiatan pengabdian berupa; 1) pemahaman akan pentingnya akreditasi sekolah, memahami alur penyusunan borang akreditasi dan dokumennya. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini berdampak pemahaman tentang pentingya akreditasi sehingga akan tumbuh kesadaran dan tanggung jawab sekolah dalam menjamin mutu pendidikan yang berkualitas.
This study aims to determine: 1) the profile of the numeracy literacy ability of the fourth grade students of UPTD SD Negeri Riominsi, 2) the profile of the digital literacy ability of the fourth graders of the UPTD SD Negeri Riominsi, 3) the profile of the cultural literacy ability of the fourth graders of the UPTD SD Negeri Riominsi. The results showed that the fourth grade students' numeracy literacy skills were still in the low category with a percentage of 25%. For the digital literacy ability of fourth graders is also still in the low category. This is obtained from data from interviews and observations made by researchers, namely the digital literacy ability of fourth graders as much as 25%. Meanwhile, for cultural literacy skills, when viewed from the data from interviews and observations made by researchers, as much as 25%, this shows that the cultural literacy skills of fourth graders are still in the low category. Based on the results of data analysis there is an increase from 25% to 50%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.