Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang sistem pengumpulan zakat oleh BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi, analisis faktor-faktor penyebab keengganan masyarakat dalam membayar zakat melalui BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi dan untuk mengetahui kebijakan yang ditempuh oleh BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi dalam menarik masyarakat (Non PNS) untuk membayar zakatnya melalui BAZNAS. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik analisa data yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pengumpulan zakat oleh BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi menggunakan 2 (dua) sistem yaitu pertama, zakat lansung dijemput oleh pihak BAZNAS kepada muzakki dan kedua, muzakki menyetor lansung zakatnya ke BAZNAS Kuantan Singingi. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan keengganan masyarakat untuk membayar zakat melalui BAZNAS Kuansing adalah Masyarakat ingin bayar sendiri zakatnya kepada mustahiq yang di kehendakinya dan juga disebabkan kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat tersebut kepada BAZNAS, kemudian juga disebabkan muzakki kurang mengerti bagaimana prosedur ataupun cara pembayaran zakat melalui BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi. Kebijakan yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi dalam menarik muzakki atau masyarakat untuk membayar zakatnya melalui BAZNAS dengan gencar mensosialisasikan keberadaan BAZNAS itu sendiri kepada masyarakat. Kata Kunci : Keenganan, Masyarakat, Zakat, BAZNAS.
Monumen adalah bangunan atau tempat yang mempunyai nilai sejarah yang penting dan karena itu dipelihara dan dilindungi oleh Negara. Agar generasi selanjutnya mengenang dan menghormati jasa para pahlawan serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Monumen ini juga dijadikan sebagai sumber belajar IPS pada jenjang SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang, nilai-nilai karakter, dan integrasi nilai-nilai karakter pada Monumen Perang Jagaraga yang dijadikan sebagai sumber belajar untuk siswa SMP Negeri 1 Sawan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, Tempat dan peristiwa, Arsip dan Dokumen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sejarah perang jagaraga dilatar belakangi oleh dihapuskannya hak tawan karang oleh pihak Belanda akan tetapi Raja Buleleng tidak setuju sehingga terjadilah perang Jagaraga pada tahun 1849. Terdapat beberapa nilai-nilai karakter pada diorama-diorama yang ada pada monumen Perang Jagaraga yakni: nilai religius, jujur, toleransi, kerja keras, kreatif, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat atau komunikatif, cinta damai dan bertanggung jawab. Monumen perang Jagaraga digunakan sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP yang penerapannya dilakukan dengan menyesuaikan pada Kompetensi dasar di dalam Rencana Perangkat Pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran..Kata kunci: Monumen, Sejarah Perang Jagaraga, Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) nilai- nilai pendidikan karakter yang ada dalam tema pahlawanku kelas VI SD dalam buku tematik kurikulum 2013. (2) pengintegrasian nilai-nilai pendidikan karakter pada siswa SD kelas VI pada tema pahlawanku dalam buku tematik kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis isi, objek yang diteliti adalah pada buku tematik kurikulum 2013 dengan tema pahlawanku. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan analisis isi ( content analysis) yang digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Hasil penelitian menunju kkan bahwa: (1) Nilai-nilai pendidikan karakter yang ada pada tema pahlawanku dalam buku tematik kurikulum 2013 antara lain, nilai karakter religius, nilai karakter Kerja keras, nilai karakter cinta tanah air, nilai karakter Cinta damai, nilai karakter jujur, nilai karakter semangat kebangsaan, nilai karakter tanggung jawab. (2) Pengintegrasian nilai – nilai pendidikan karakter pada tema pahlawanku dalam buku tematik kurikulum 2013 dengan melalui kegiatan (1) Pembiasaan, (2) Intrakurikuler, (3) melalui kegiatan peringatan hari besar kebangsaan dan, (4) ekastrakurikuler
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi mahasiswa perbankan syariah UNIKS untuk menabung di bank syariah Teluk Kuantan serta faktor pendukung dan penghambat partisipasi mahasiswa perbankan syariah UNIKS untuk menabung di bank syariah Teluk Kuantan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan deskripstif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih kurangnya partisipasi mahasiwa program studi perbankan syariah UNIKS untuk menabung di bank syariah, karena hanya sedikit mahasiswa perbankan syariah yang menabung di bank syariah Teluk Kuantan akan tetapi semuanya sudah menggunakan jasa perbankan hanya saja dalam pembayaran uang kuliah. Sedangkan yang menjad faktor pendukung mahasiswa untuk menabung di bank syariah UNIKS adalah karena mereka sudah dibekali pengetahuan dan pemahaman tentang bank syariah, sehingga mereka tertarik menggunakan produk bank syariah khususnya produk tabungan wadi’ah dan yang menjadi faktor penghambat mahasiswa tidak berpartisipasi untuk menabung di bank syariah karena terkendala syarat administrasi, kekurangan dana yang akan ditabung, dan karena kurang luasnya jaringan bank syariah seperti tidak adanya bank syariah ditempat tinggal mahasiswa tersebut sehingga ada mahasiswa yang masih bertransaksi menggunakan bank konvensional. Kata kunci : Partisipasi, Mahasiswa, Perbankan Syariah.
Pertambangan yang terletak di desa Merangin Kecamatan Kuok ini berupa batu gunung yang harus dimanfaatkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Tetapi pada realitanya, usaha pertambangan batu gunung di Desa Merangin Kecamatan Kuok banyak menimbulkan dampak negatif di bandingkan dampak positif. Hal ini terkait dengan ekonomi masyarakat, lingkungan hidup dan kehidupan sosial. Dampak negatif yang ditimbulkan penambangan batu gunung di Desa Merangin ini terutama pada kerusakan lingkungan yang dapat membahayakan kehidupan Masyarakat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penambangan batu gunung di Desa Merangin menggunakan alat-alat yang sederhana (secara manual)dan ativitas penambangan ini tidak memiliki izin dari pemerintah Kabupaten Kampar. Penambangan batu gunung di Desa merangin ini tidak hanya menimbulkan dampak positif tetapi juga menimbulkan dampak negatif terutama pada kerusakan lingkungan yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat. Menurut ekonomi Islam, penambangan batu gunung di Desa Merangin Kecamatan Kuok tidak sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, ditemukan indikasi-indikasi yang bertentangan dengan prinsip ekonomi Islam, seperti melanggar kaidah-kaidah dalam berproduksi dan proses produksi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.