This study aims to determine the effectiveness of the Freedom of Learning - Independent Campus (Merdeka Belajar Kampus Merdeka, MBKM) program at Panca Marga University, especially in the Management Study Program and the Industrial Engineering Study Program. The MBKM policy is one of the policies of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia that must be supported and implemented according to the guidelines issued by the Directorate of Belmawa, Director General of Higher Education, Ministry of Education and Culture 2020. This program is very interesting and provides its own challenges for Education Providers in its implementation, because it involves many parties in its implementation, both students who are the main goals of the program, managers at the University, Faculty, Study Programs, Partners in the business/industry world, other universities, government and society. Quantitative descriptive method is used to measure the effectiveness of program implementation by collecting online survey data using a questionnaire via google form. The results showed that the MBKM program was considered effective in achieving the goals according to the respondents' views from students, lecturers, organizers, and partners. Even though it is declared effective, there are some challenges/obstacles in its implementation.   The Effectiveness of "Freedom to learn - Independent Campus" Program on Panca Marga University oleh Haris, Elly, & Tjahjaningsih disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.Berdasarkan ciptaan pada http://ojs.uniwara.ac.id/index.php/PWJridhe/article/view/18/6.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji analisa Model Zmijewski Score Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan  Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 28 perusahaan di Sektor Industri Barang Konsumsi dengan  menggunakan  metode analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan model Zmijewski Score untuk memprediksi Financial Distress pada perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi terdapat 27 perusahaan dalam kondisi sehat dan 1 perusahaan yang diprediksi akan mengalami financial distress dimasa yang akan datang yaitu perusahaan Bentoel International Investama Tbk.

Kemunculan virus Covid-19 sangat berdampak pada semua sektor di Indonesia, salah satunya sektor pendidikan. Pembatasan berkumpul secara fisik di era pandemi  merupakan salah satu penyebab perubahan sistem belajar dari offline menjadi online. Beberapa hambatan dalam pembelajaran daring menjadikan  belajar siswa tidak maksimal. Hal tersebut menjadi dasar pengabdi melakukan pendampingan belajar siswa. dalam pengabdian diawali dengan tahap survei lapangan yaitu melakukan observasi untuk memperoleh informasi sitem pembelajaran saat pandemi Covid 19. Tahap berikutnya pengajuan ijin kepada Kepala Desa  Pegalangan Kidul untuk melaksanakan kegiatan pendampingan belajar. Tahap ketiga persiapan yaitu melakukan pembagian kelompok belajar berdasar kelas, pembagian tim pengabdi. Berikutnya tahap pelaksanaan yaitu pendampingan belajar dan terakhir tahap  evaluasi untuk mengetahui kebermanfaatan pendampingan belajar. Hasil pendampingan belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah sangat baik. Sebelum pendampingan siswa malas dan cepat bosan belajar karena tidak bertemu langsung guru, dengan pendampingan belajar menjadi bergairah dan semangat lagi belajar, siswa lebih terpacu belajar seperti di kelas dan mengerjakan tugas yang menjadi kewajibannya. Orang tua yang kurang mampu mengoperasikan media menjadi trampil karena diberikan arahan teknis mengoperasikan media pembelajaran daring. Guru terbantu dengan perubahan siswa yang sebelum pendampingan kurang bergairah belajar menjadi bergairah dan semangat belajar. Pendampingan belajar sangatlah bermanfaat dan disarankan pengabdi agar siswa dan orangtua menyalurkan informasi kepada masyarakat tentang teknis belajar on line dan belajar mandiri.

Penelitian ini dilakukan di PT. Randu Putra Perkasa Nusantara Kota Probolinggo dengan tujuan untuk mengetahui urgensi budaya organisasi dan lingkungan kerja secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan. Studi ini dilakukan pada karyawan PT. Randu Putra Perkasa Nusantara. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan variabel independen budaya organisasi dan lingkungan kerja, serta variabel dependen kinerja karyawan. Jumlah sampel sebanyak 34 orang diperoleh dari populasi dengan menggunakan sampel jenuh yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi (R square), pengujian hipotesis yang terdiri dari uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan, selain itu, secara parsial budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan dan lingkungan kerja juga mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian terbukti bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja mempunyai urgensi untuk mendapat perhatian karena mempunyai pengaruh terhadap upaya peningkatan kinerja karyawan. This research was conducted at PT. Randu Putra Perkasa Nusantara Probolinggo City with the aim of knowing the urgency of Organizational Culture and Work Environment simultaneously and partially on Employee Performance, this study was conducted on employees of PT. Randu Putra Perkasa Nusantara. The type of research used is quantitative, with the independent variable Organizational Culture and Work Environment, and the dependent variable Employee Performance. The number of samples as many as 34 people was obtained from the population using a saturated sample, that is, all members of the population were used as samples. The data analysis method used validity test, reliability test, classical assumption test, multiple linear regression analysis, coefficient of determination (R square), hypothesis testing consisting of F test and t test. The results of the study indicate that Organizational Culture and Work Environment have a simultaneous effect on Employee Performance, in addition, partially Organizational Culture has an influence on Employee Performance and the Work Environment also has an influence on Employee Performance. Thus, it is proven that Organizational Culture and Work Environment have urgency to get attention because they have an influence on efforts to improve employee performance.

Andyla Snack Kampung is an micro small and medium enterprises (MSME) actor who still does business with conventional marketing so that the marketing reach is less broad and when the Covid-19 pandemic hits it causes income to decrease because consumers are constrained by the ordering system which has to go to the MSME place or via WhatsApp with limited consumers who know the cellphone number MSME. We are devotees trying to help Andyla Jajanan Kampung MSME with digital marketing so that the marketing reach is wider and followed by an increase in income. The implementation method in service is mentoring, socializing and training on the use of social media as a means of online product marketing. The results of the training and mentoring activities are partners have a strong will to develop business by utilizing social media, have logos, brochures and accounts on social media facebook, youtube and instagram and can manage these media as a means of promotion. This makes Andyla Jajanan Kampung Micro, Small and Medium Enterprises which originally used an offline marketing strategy to become an online strategy (Digital Marketing) so that it has a wide reach which leads to an increase in income.