Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam memutar roda perekonomian Indonesia sudah tidak diragukan lagi, namun masih banyak kendala sehingga pengembangan UMKM masih belum seperti yang diharapkan. Salah satu faktor adalah karena belum adanya lagalitas usaha bagi sebagian besar UMKM yang ada di daerah. Pada masa teknologi informasi saat ini sebenarnya UMKM mempunyai potensi untuk dapat memperluas pasar dengan melakukan penjualan secara online, namun keterbatasan pengetahuan tentang penjualan online menyebabkan potensi itu tidak tergarap dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini berusaha memberi pemahaman tentang manfaat dari lagalitas usaha dan bagaimana memanfaatkan medio komunikasi untuk melakukan penjualan secara online. Diharakan dengan memiliki legalitas usaha, para pelakuk UMKM dapat mengakses pembinaan dari Instansi permerintah terkait dan daat mengakses kredit dari perbankan. Dengan dipahaminya penjualan secara online diharapkan omset UMKM dapat meningkat secara signifikan
Pemberdayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilakukakn di Desa Randuputih melalui pengurusan izin usaha ini bertujuan untuk menyadarkan pentingnya memiliki izin usaha serta memperkuat eksistensi digital para UMKM dengan memahami cara membuat surat izin usaha melalui Online Single Submission (OSS). Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pelaku UMKM dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo. Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi pemberian materi, praktek, dan pendampingan mengenai alur pendaftaran izin usaha di laman Online Single Submission (OSS). Sistem OSS ini merupakan salah satu layanan yang terintegrasi dalam upaya pelaku usaha mendapatkan izin dengan mudah dan cepat. Dari hasil sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pelaku UMKM akan pentingnya suatu legalitas dalam usaha dengan demikian UMKM di Desa randuputih mendapatkan perlindungan berusaha, kemudahan akses permodalan, meningkatkan daya saing produk, dan memperoleh pemberdayaan dari pemerintah, serta pendampingan dalam pengembangan UMKM.
This article analyzes the effect of return on assets (ROA) and return on equity (ROE) on social responsibility disclosure with environmental performance as a moderating variable in manufacturing sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The type of research used is quantitative by using smart PLS as statistical analysis. The sample in this study were issuers in the food and beverage sub-sector for the 2016-2020 period with a total of 11 companies using a purposive sampling method. The results of the study prove that there is a positive relationship between ROA and CSR disclosure, while return on equity has no significant effect on CSR disclosure. The environmental performance variable as a whole does not moderate CSR disclosure but has a positive effect on the dependent variable
The research was conducted at Food and Beverage Companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2016-2018 with the aim of knowing the factors that influence capital structureThis research uses associative research. The sample of this study was determined by purposive sampling method based on criteria. Data analysis method in the form of multiple linear regression analysis. The results showed that simultaneously it can be seen that the variables Business Risk, Asset Structure, and Firm Size simultaneously have a significant effect on the Capital Structure as evidenced by the value of Fcount > Ftable with a significant level α = 0.05, partially the Business Risk variable has no significant effect on Capital Structure, while the Asset Structure and Company Size variables have a significant positive effect on Capital Structure as evidenced by t count > t table.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji analisa Model Zmijewski Score Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 28 perusahaan di Sektor Industri Barang Konsumsi dengan menggunakan metode analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan model Zmijewski Score untuk memprediksi Financial Distress pada perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi terdapat 27 perusahaan dalam kondisi sehat dan 1 perusahaan yang diprediksi akan mengalami financial distress dimasa yang akan datang yaitu perusahaan Bentoel International Investama Tbk.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.