Contoh Sitasi dan Daftar Pustaka
Gastritis is a common disease in our society, as the middle and upper strata and sectors of theenvironment. Gastritis can strike anyone regardless of age restrictions. Healthy eating habitsare very useful for the health and disease prevention, while the diet is not the case, such asovereating or eating foods that are less than balanced very bad for us. It is not yet knownrelationship with Gastritis diet Genesis in patients in Pembina Clinic Palembang. The study ofquantitative research conducted by 10 May-5 June 2011 with cross-sectional descriptivedesign Analytical approach to the methods for probabilistic sampling with random samplingand sampling with a sample size of 52 respondents. The results of the univariate analysisshowed that patients with a healthy diet (61,5 %) and the unhealthy diet (38,5%). Patientswho have experienced events gastritis (42,3%) had no gastritis (57,7%). Bivariado analysis ofthe results that had a significant relationship between the diet and the incidence of gastritis inpatients (pValue = 0,020). These results are expected in the clinic should know that still a lotof patients who have experienced events gastritis of effect diet.
Latar belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) diseluruh dunia merupakan kasus utama penyebab kematian. Faktor perilaku dan gaya hidup seperti kebiasaan merokok, penyakit hipertensi dan Hiperkolesterolemia serta pada orang yg mengalami stress yang tinggi, dapat mendorong terjadinya penumpukan lemak dan mempercepat kerja otot jantung serta berakibat terjadinya penyempitan dari arteri koroner. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, kebiasaan merokok, obesitas, hipertensi dan hiperkolesterolemia dengan penyakit jantung koroner. Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien yang berkunjung ke Poliklinik Jantung Rumah Sakit di Palembang dari bulan 5-28 Juni 2020 dengan jumlah 86 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 86 responden. Teknik analisis menggunakan analisis bivariat yaiitu analisis untuk menguji antara variabel dependen dan independen. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan kebiasaan merokok (p-value = 0,002), hipertensi (p-value = 0,002) dan hiperkolesterolemia (p-value = 0,001) dengan penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung Rumah Sakit di Kota Palembang tahun 2020. Saran: Memberikan penyuluhan kepada pasien jantung koroner tentang penyebab terjadinya atau kambuhnya penyakit jantung koroner baik tentang kebiasaan merokok, penyakit hipertensi dan hiperkolerstrolemia.Kata Kunci: Jantung Koroner, Kebiasaan Merokok, Penyakit Hipertensi, Hiperkolesterolemia
Latar belakang: Pembatasan asupan cairan merupakan regimen paling sulit diikuti oleh Pasien Hemodialiasa (HD), sehingga menyebabkan peningkatan Interdialytic Weight Gain (IDWG) dengan berbagai komplikasi. Self-efficacy mejadi faktor utama yang mempengaruhi perilaku perawatan diri (self-care behavior) pasien penyakit kronik dan prediktor utama kepatuhan pembatasan cairan pasien HD. Dengan menilai dan mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap self-efficacy perawat akan terbantu dalam memprediksi serta menjadi dasar untuk memodifikasi perilaku pasien terkait regimen pengobatan maupun pembatasan cairan. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan self-efficacy pembatasan cairan pada pasien HD. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2019 di ruang HD RSUD M. Yunus Bengkulu dengan melibatkan 80 responden yang direkrut menggunakan tekhnik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Indonesian Fluid Intake Appraisal Inventory (I-FAI). Analisa data dilakukan dengan uji Independent T-test. Hasil: Dari 80 responden, 38,8% berusia 46-55 tahun, 51,3% berjenis kelamin perempuan, 35% berpendidikan menengah, 50% tidak bekerja, 95% telah menikah, dan 63% disertai penyakit hipertensi, 43,8% sudah menjalani HD selama 13 bulan-5 tahun, 60,0% mengalami anuria, 51,3% menjalankan ibadah puasa ramadhan, skor rata-rata self-efficacy pembatasan cairan adalah 218 dengan rentang nilai 164 hingga 276. Terdapat hubungan bermakna antara puasa ramadhan dengan self-efficacy pembatasan cairan pasien hemodialisa (p=0,006), dan tidak ada hubungan bermakna antara lama hemodialisa dan daly urine output dengan self-efficacy pembatasan cairan pasien HD. Saran: Tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi dengan guideline puasa ramadhan pada pasien HD karena puasa merupakan faktor yang signifikan berhubungan dengan self-efficacy pembatasan cairan. Kata Kunci: Self-efficacy, Pembatasan Cairan, Hemodialisa.
Nurses’ obedience in implementing the nursing care documentation is still a phenomenon that occurs in several hospitals in Indonesia. This study attempts to analyze the nurses’ obedience in documenting the nursing care. This quantitative study used a correlation method with a cross-sectional approach, samples from 63 implementing nurses and 63 of the nursing care documentation obtained by using proportionate random sampling technique. The results showed the highest proportion were age <35 years (73.02%), women (93.65%) with vocational education (95.24%), Length of employment ≥2 years (96.83%) with permanent employee status (95.24%) and most of the nurse disobedience in documenting the nursing care (98.41%). There was no correlation among Age (p-value = 0.270), Gender, Education, Length of employment, Staffing Status (p-value = 1.000). The researcher suggested that the Palembang Islamic Hospital to conduct a review of the nursing care format form and SPO the nursing care documentation including the SPO implementation, then conduct periodic internal audits, provide training or include nurses in training in filling the nursing care documentation used in the Palembang Islamic Hospital that also needs to be done, as well as optimizing the reward and punishment system for nurses related to the implementation of the nursing care documentation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.