INTISARIPenelitian bertujuan memanfaatkan gelatin kulit kaki ayam yang dikombinasikan dengan soy protein isolate sebagai bahan baku edible film. Materi penelitian adalah gelatin kulit kaki ayam dan soy protein isolate. Penelitian terbagi atas dua tahap yaitu tahap pertama adalah pembuatan gelatin kulit kaki ayam yang direndam dengan NaOH 0,1%, asam sulfat 0,1%, dan asam sitrat 0,4%. Tahap kedua yaitu pembuatan edible film yang dikombinasikan dengan soy protein isolate pada perbandingan (75:25, 80:20, 85:15, 90:10, dan 95:5 (75:25, 80:20, 85:15, 90:10, and 95:5
Program agrofood technopreneur merupakan salah satu bentuk program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memfasilitasi semua kreatifitas mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes yang bisa bernilai ekonomis. Metode pelaksanaan program ini dibagi menjadi tiga fase yaitu fase penyadaran kewirausahaan, fase peningkatan kapasitas dan fase pembinaan. Program agrofood technopreneur ini juga membuka pola pikir mahasiswa untuk dapat memanfaatkan waktu luang yang dimiliki untuk lebih produktif dengan memulai bisnis termasuk bisnis pengolahan pangan atau bidang agribisnis yang dapat dilakukan di rumah dengan konsep Small Office Home Office (SOHO). Program agrofood Technopreneur juga bekerja sama dengan laboratorium teknologi pangan UMUS untuk memberikan pelatihan-pelatihan dengan produk unggulan nata de coco dan nata de soya. Program ini juga melaukan pelatihan pemasaran secara ofline dengan mengikuti banyak event serta pemasaran secara online dengan aktif memasarkan produk di bukalapak, shoope, tokopedia, dan google bisnisku.
AbstrakPemanfaatan gelatin sudah sangat luas dan sudah menjadi bagian dalam lifestyle masyarakat Indonesia. Namun gelatin yang beredar di Indonesia adalah barang impor, sehingga menimbulkan ketergantungan. Untuk mengurangi ketergantungan diperlukan solusi alternatif produksi gelatin halal. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari sifat fisik dan kimia gelatin kulit domba asal Brebes yang diproduksi menggunakan basa kuat jenis NaOH dan selanjutnya dibandingkan dengan sifat-sifat gelatin komersial yang distandarkan oleh SNI dan GMIA. Rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan digunakan sebagai desain penelitian. Tiga waktu curing (2, 4, dan 6 jam) dan tiga konsentrasi bahan (0,1%, 0,2%, 0,3% b/v) digunakan sebagai perlakuan. Bahan baku berupa kulit domba umur 1 -2 tahun dan NaOH sebagai bahan curing . Penelitian ini menghasilkan rendemen 13,58 -15,59%, kadar air 8,37 -8,83%, kadar abu 1,36 -1,77%, kadar lemak 0,63 -0,91%, dan kadar protein 85,51 -86,63%. Gelatin yang diproduksi dari kulit domba asal Brebes menggunakan bahan curing jenis NaOH memiliki sifat yang mirip dengan gelatin komersial yang distandarkan SNI dan GMIA. Produksi gelatin optimum dihasilkan dari penerapan waktu curing 6 jam pada konsentrasi 0.3% (b/v).Kata kunci: Gelatin Brebes, gelatin halal, konsentrasi NaOH, kulit domba, potensi kulit PendahuluanKebutuhan gelatin di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan pesat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan perubahan lifestyle yang sangat cepat. Didalam kehidupan sehari-hari gelatin telah dimaanfaatkan sebagai bahan makanan (misalnya sebagai agen pembentuk gel, pengental, pengemulsi, pembentuk busa dan edible coating), produk farmasi (misalnya kapsul lunak dan keras), di bidang kedokteran (misalnya sebagai penutup luka) dan dalam banyak aplikasi pada non-pangan (misalnya fotografi). Diperkirakan sekitar 59% gelatin yang telah dibuat di seluruh dunia digunakan untuk memproduksi makanan, 31% diaplikasikan pada produk farmasi, 2% dimanfaatkan untuk industri fotografi, dan sekitar 8% diaplikasikan dalam bidang lain (GME, 2015). Hal ini disebabkan oleh keunikan dan sifat fungsionalnya yang luas untuk aplikasi dalam berbagai industri dan juga untuk meningkatkan kandungan protein pada bahan pangan. Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak faham akan produk gelatin dan manfaat gelatin. Selama ini gelatin yang beredar di Indonesia sudah berbentuk kapsul atau sudah teraplikasi dalam makanan, hal ini dikarenakan Indonesia masih mengimpor gelatin dari Amerika dan Eropa. Akhirnya Indonesia mengalami ketergantungan kesedian gelatin dari tahun ke tahun.Ketergantungan akan gelatin impor harus dicarikan solusi alternatif, salah satu solusi alternatif yaitu dengan memanfaatkan bahan baku lokal sebagai bahan baku gelatin. By-product ternak domba berupa kulit domba sebagai sumber bahan baku yang sangat berlimpah di Kabupaten Brebes, sehingga bisa menjadi bahan baku lokal yang ketersediaanya mudah untuk didapatkan. Potensi kulit domba sebagai sumber gelatin halal dapat dilihat ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas viskoitas dan kekuatan gel gelatin kulit domba yang hidrolisis menggunakan larutan NaOH. Penelitian ini mengunakan kosentasi larutan NaOH (1%, 2%, 3%, 4% dan 5% b/v) dengan lama perendaman 3 jam. Desain penelitian mengunakan rancangan acak lengkap pola searah. Kualitas viskositas terbaik dengan nilai 2,35 ± 0,03 cP dan kualitas kekuatan gel terbaik dengan nilai 123,26 ± 0,63 bloom. Kualitas viskositas dan kekuatan gel pada penelitian ini masih memenuhi syarat GMIA. Kata kunci : gelatin, kekuatan gel, kulit domba, NaOH, viskositas
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil dan kesimpulan data yang diolah menggunakan rancangan acak lengkap dan rancangan acak kelompok dari data pH gelatin kulit domba yang dilakukan pretreatment larutan NaOH. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif berdasarkan hasil ANOVA dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dari data hasil pengukuran pH gelatin kulit domba. RAK menghasilkan galat dan koefisien keragaman yang lebih kecil, namun tidak menghasilkan nilai yang signifikan untuk keragaman kelompok. Uji lanjut yang cocok yaitu uji tukey.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.