Permasalahan yang dihadapi industri pengolahan ikan layur di PPN Muara Angke adalah ketidakpastian pasokan bahan baku. Ketersediaan bahan baku yang tidak pasti dapat menyebabkan ketidaklancaran pada proses produksi dan rendahnya utilitas industri perikanan. Untuk menilai efektivitas rantai pasok perlu menilai kelancaran informasi dan bahan baku serta nilai tambah produk. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan persepsi supplier terhadap kelancaran pasokan dari ikan layur, dan menghitung nilai tambah pengolahan ikan layur. Penelitian ini menggunakan metode case study dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan accidental sampling. Analisis data menggunakan pendekatan skoring untuk menghitung persepsi dan metode Hayami untuk analisis nilai tambah. Persepsi supplier terhadap aliran informasi dan bahan baku menunjukkan hasil yang beragam, untuk supplier nelayan dari dalam PPN Muara Angke menunjukkan persepsi yang lebih baik karena adanya kemitraan dengan pihak PT PIB dan dukungan PPN Muara Angke berupa fasilitas pelabuhan. Nilai tambah pengolahan produk layur beku adalah Rp136.891,37/kg, hal ini menunjukkan bahwa usaha ikan layur beku menguntungkan. Faktor konversi memiliki nilai 1,58 yaitu setiap satu kg bahan baku ikan layur yang digunakan akan menghasilkan 1,58 kg output atau produk.
Kata kunci: ikan layur, persepsi, PPN Muara Angke, PT PIB, rantai pasok
Pengembangan teknologi sistem peringatan dini tsunami sudah dilakukan oleh BPPT sejak tahun 2006. Sejalan dengan perkembangannya, tahun 2021 BPPT mendapatkan tugas pemasangan sistem peringatan dini tsunami dengan platform buoy di laut lepas menggunakan wahana survei Kapal Riset Baruna Jaya BPPT. Metode penempatan platform buoy di dasar laut harus direncanakan secara baik, mulai dari desain, spesifikasi teknis, rencana operasi, dan teknis pelaksanaan yang sesuai dengan prosedur standar. Hal ini cukup penting mengingat platform buoy dibangun dengan biaya yang cukup besar, dan biaya operasi survei yang besar juga, sehingga sistem ini harus ditempatkan di laut lepas secara akurat dengan menggunakan teknologi survei kelautan yang handal. Selain itu, kondisi cuaca juga harus diperhatikan dengan baik karena lokasinya adalah di samudera lepas. Kondisi arus laut juga harus diketahui secara akurat agar sistem mooring buoy bisa tegak terpasang dengan baik, dan sistem OBU mampu mendeteksi tinggi muka laut dan mengirimkannya ke buoy permukaan, selanjutnya dikirimkan ke pusat data Ina-TOC di Jakarta via satelit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.