Tujuan penelitian Action research ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dribbling pada mata pelajaran sepakbola melalui media audio visual untuk pendidikan jasmani. Selain itu, penelitian dilakukan untuk memperoleh informasi tentang, penerapan Media Audio Visual untuk siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas. Penelitian Action Research ini menggunakan pendekatan Kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA PGRI Ciawi Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan enam belas kali pertemuan terdiri dari dua siklus, setiap siklus delapan kali pertemuan. Pada hasil test pembelajaran sebelumnya (pre test) memperoleh 36,6% dari kriteria yang diharapkan. Sedangkan tingkat keefektifitasan Hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata kelas pembelajaran gerak dribbling adalah 74,7 dengan persentase ketuntasan 66,7% dengan siswa yang lulus 20 0rang dan rata-rata kelas pada hasil belajar siswa pada siklus II adalah 80,7 dengan persentase kelulusan 83,3% dengan siswa yang lulus 25 artinya mengalami peningkatan sebesar 46,7%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) dengan penerapan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran dribbling meningkatkan hasil belajar siswa (2), para siswa lebih serius, dan lebih semangat proses pembelajaran.
The study purpose. This study aims to develop a volleyball fundamental movement learning model with a game-centered approach and test its effectiveness in improving the volleyball learning outcomes of elementary school students Materials and methods. The research method used is research and development (R&D) which adopts the10 steps of Borg and Gall R&D model. The data analysis techniques used in this study were qualitative and quantitative. This study used a pretest-posttest control group design to determine the initial abilities of the experimental and the control group (n = 40). The significance test of the learning model effectiveness used a t-test. Normality test was carried out before the data analysis on the results of the experimental group and the control group improvement in the fundamental movement of volleyball with the significance level = 0.05. Results. The results of this study indicate a significant improvement for the experimental group data (0.97) and the control group data (0.42). Because the significance value of the two groups is more than 0.05, the overall data for the study group is normally distributed. The learning model effectiveness test results show the value of t-count -71.065. Conclusions. The fundamental movement improvement of the experimental group is higher or more effective than that of the control group. So it can be concluded that the volleyball fundamental movement learning model with a game-centered approach is effective and efficient to be given to elementary school students.
Pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan pasing atas dengan penggunakan penerapan modifikasi alat pembelajaran sangat cocok diterapkan pada siswa sekolah menengah kejuruan yang dalam hal ini menerapkan teknik dasar yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan pasing atas bola voli pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bogor dengan penerapan modifikasi alat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sebanyak dua siklus dengan rancangan kegiatan perencanaan, tindakan,observasi dan refleksi. Sasaran dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bogor. Melalui penerapan modifikasi alat pada siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bogor mempunyai peningkatan keterampilan yang signifikan yaitu persentase keberhasilan pasing atas bola voli pada siklus I adalah 47% dan untuk siklus II sebesar 90% yang artinya melalui penerapan modifikasi alat dapat meningkatkan keterampilan pasing atas bola voli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran dengan penerapan modifikasi alat berpengaruh positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, yang ditandai dengan peningkatan keberhasilan keterampilan.
This research aims to find out use the development in depth training model at Suryakancana University. In addition, research and development were conducted to obtain in depth information about the development and application of training models, to find out and effectiveness, efficiency of the models made, and to increase the curiosity and motivation of athletes in practicing can deepen the exercise. This research and method development used applied for the Research & Development (R & D) of Borg and Gall. The method subjects in this research and development were the futsal players the University of Suryakancana. The effectiveness tests that the average value of the game results in futsal before given the training model is as much as 7.0 times and after given the treatment with the model of futsal survival exercise result in 8.4 times the average, which means that there is an increase in the results of the game futsal defending. The model uses the Survival game 0.00 < 0.05 with an equivalent significance to 0.05 then H0 rejected. Based on the information can be concluded that the defensive exercise Model of the University of Suryakancana Futsal game can be applied effectively and efficiently in order to improve the defensive of playing futsal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.