Pandemic covid 19 spreads rapidly. Due to its quick breaks, a lot of countries decided to change some daily routine activies. One of affected aspects is education. Face to face learning has to be turned out into online learning in any level of schools. This present reseach aims to investigate and survey the students’ perception on online learning and what online fatlform mostly used by the students. This research is classified as qualitative research. This research took 74 participants. The data was obtained by distributing questionnaire which consist of some aspects namely method in delivering material, accessibility, beneft and challenges in onine learning and the most common used flatform during online learning. The result reveals that students prefer to get explanation in online learning. Internet connection and accessibility are complicated problems foun during online learning. Most of students also have lack of proper devices. They mostly use their smartphone with less memory devices. As a result, they have problems during online learning. In short, online learning is challenging for students. Microsoft teams is the most common online flatform used by the students in online learning
Semakin tingi kompetensi dan besar kompensasi yang diterima oleh karyawan, maka semakin tinggi etos kerja karyawan, dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan kinerjanya. Sehingga akan berdampa positif bagi suatu perusahaan dengan kelangsungannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengaruh kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan tetap PT. Perkebunan? Nusantara? VI? Unit Usaha Rimbo Satu (Persero).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif dengan pendekatan kuntitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PT. Perkebunan? Nusantara? VI? Unit Usaha Rimbo Satu (Persero) yang kemudian diproses menjadi sampel dengan tekhnik total sampling 44 orang, dimana sampel diambil berdasarkan yang peneliti anggap dapat mewakili permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Costumer Review (X1) berpengaruh terhadap variabel Kompetensi (X1) berpengaruh terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y), dan Kompensasi (X2) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y), dan Kompetensi (X1) dan Kompensasi (X2) secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y).Kata Kunci : Kompetensi, Kompensasi, Kinerja, Karyawan
Abstrak Becrow shoes clean adalah salah satu usaha jasa cuci sepatu yang bertempat di jalan Gatak Kasihan Bantul Yogyakarta, Becrow shoes clean menawarkan kemudahan dengan menyediakan jasa cuci sepatu dengan berbagai macam treatment yang disediakan seperti Fast Clean, Deep Clean, Leather Treatment, Unyellowing, hingga re coloring. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayaka bisnis di massa pandemi Covid 19 yang mengakibatkan ketidakstabilan pendapatan dari rata – rata per bulan 8% turun hingga 4% karena adanya peraturan pemerintah daerah yang harus ditaati. Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dimasa yang akan datang dengan menggunakan metode Cappital Budgeting yang merupakan sebuah proses evaluasi bisnis guna menilai layak atau tidaknya sebuah proyek usaha dilaksanakan, dalam proses pengolahan data didapatkan hasil bahwa tingkat kelayakan bisnis pada Becrow shoes clean dimassa pandemi Covid 19 dapat dikatakan layak untuk dilanjutkan. Hal ini dikarenakan nilai Payback Period cukup cepat yakni selama 2 tahun 4 bulan dengan laba bersih per tahun sebesar Rp. 47.316.413, dengan NPV sebesar Rp. 110.396.918, serta PI 2.13 kali, IRR 30,13%, ARR 68,5%, dan DPP selama 7 bulan. Kata kunci: Capital Budgeting, Kelayakan Bisnis, Kelayakan Investasi, Investasi Aktiva Tetap, Jasa Cuci Sepatu
E-learning atau pembelajaran berbasis online adalah proses pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui jaringan internet secara terorganisir dengan menggabungkan semua bagian pembelajaran, tanpa kendala keberadaan dengan kualitas yang terjamin. Proses pembelajaran berbasis online tidak hanya menggunakan satu provider untuk membantu proses pembelajaran berbasis online sehingga interaksi perpindahan informasi dapat berjalan dengan baik. Bagaimanapun, ini sangat sulit untuk dilakukan, karena selama ini pembelajaran biasanya dilakukan secara tatap muka, termasuk di SDN 16 Cakranegara. Contohnya pada saat mata pembelajaran yang membutuhkan praktek langsung, mau tidak mau harus dipindahkan ke pembelajaran berbasis online, hal ini membuat guru harus pintar dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis online. Tujuan di balik penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran berbasis online di kelas IV SDN 16 Cakranegara. Teknik yang digunakan bersifat kualitatif. Metode pengumpulan informasi yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dibedah melalui pengumpulan, reduksi, penyajian, dan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menyusun RPP pembelajaran berbasis online, modul pembelajaran, dan video pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan saat melaksanakan pembelajaran adalah metode CTL (contextual teaching And learning) yang disesuaikan dengan keadaan siswa saat ini. Pelaksanaan pembelajaran berbasis online di SDN 16 Cakranegara menggunakan sosial media WhatsApp, mulai dari kegiatan pendahuluan hingga penutup. Pelaksanaan pembelajaran berbasis online yang dilaksanakan di kelas IV SDN 16 Cakranegara mengacu pada SE KEMENDIKBUD nomor 15 tahun 2020 yang harus ditingkatkan dari pemanfaatan LMS untuk lebih mengembangkan media pembelajaran interaktif, dll sehingga pembelajaran berbasis online dapat dilakukan dengan tepat.
Achieving overall customer satisfaction is not easy because today's customers are increasingly educated and aware of their rights. In addition, each customer has a different level of satisfaction even though they need the same product. The process of fulfilling customer satisfaction does not only require quality products or services but also requires efforts that can increase the level of customer satisfaction. By identifying and measuring member satisfaction, several strategies can be determined to be decided next. Strategy is the steps that must be taken by a company to achieve its goals. This research was conducted at BMT Sunan Drajat Center with the aim of knowing the strategy and analyzing the supporting and inhibiting factors at BMT Sunan Drajat to increase customer satisfaction with wadi'ah contracts. BMT Sunan Drajat's strategy in increasing customer satisfaction with wadiah contracts is the absence of admin fees, the implementation of a ball pick-up system, the presence of SMS masking as a customer notification regarding transactions carried out by procuring bonuses or rewards for active customers with a mobile banking application to make it easier for customers to make transactions. The supporting and inhibiting factors experienced by BMT Sunan Drajat in an effort to increase customers with Wadi'ah contracts include the supporting factors, namely the Sunan Drajat Brand, which is of great interest to the public, strategic places that are easily accessible to customers. While the inhibiting factor is the number of customers who have become customers of BMT which existed before BMT Sunan Drajat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.