Abstract : This study aims to determine the role of Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) in optimizing the National Economic Recovery (PEN) during the Pandemic Period in Indonesia. The research method used in the research related to the role of Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) uses library research, this method is useful for collecting data, and the data can be from journals, web, news, and articles. other. This method does not involve interviews to collect data. This research was carried out as an effort to create a model that is expected to be able to provide various solutions or alternatives for the implementation of productive waqf namely Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS). The results of the research obtained in this study are that many Indonesian people are helped by the existence of waqf funds which are reused so that they become productive waqf. This shows the presence of Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) which can be a solution to realize the National Economic Recovery (PEN) in the Pandemic Period. Keywords: Waqf, Sukuk, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS), National Economic Recovery (PEN).   Abstrak : Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui peran Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) dalam mengoptimalkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Masa Pandemi di Negara Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan terkait peran Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) ini menggunakan Studi kepustakaan (library research), metode ini berguna untuk mengumpulkan data-data, dan data-data tersebut bisa dari jurnal, web, pemberitaan, dan artikel lainnya. Maka dalam metode ini tidak melibatkan kegiatan wawancara untuk mengumpulkan data. Penelitian ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan suatu model yang diharapkan mampu menyediakan berbagai solusi atau alternatif bagi pelaksanaan wakaf produktif yaitu Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS). Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu, banyak Masyarakat Indonesia ini yang terbantu dengan adanya dana wakaf yang dimanfaatkan kembali sehingga menjadi wakaf yang produktif. Hal ini menunjukkan hadirnya Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) dapat menjadi solusi untuk mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Masa Pandemi. Kata Kunci: Wakaf, Sukuk, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS), Pemulihan Ekonomi  Nasional (PEN).

ABSTRAKLingkungan hidup merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup yang harus dijaga dan dilestarikan. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam melestarikan alam dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan banyaknya sampah berserakan. Hadirnya bank sampah menjadi salah satu upaya guna mewujudkan lingkungan yang bersih, asri dan sehat. Dalam sistem operasionalnya, bank sampah menerapkan nilai-nilai pada maqashid syariah yang kemudian diwujudkan melalui green economy pada bank sampah. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa nilai maqashid syariah sekaligus green economy yang terkandung pada Bank Sampah Induk Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus guna memberikan gambaran detail terkait sistem operasional pada Bank Sampah Induk Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penerapan nilai maqashid syariah pada sistem operasional Bank Sampah Induk Surabaya melalui ketetapan, pengadaan kegiatan, dan peraturan yang ditetapkan serta mewujudkan 10 prinsip pada konsep green economy yang sekaligus mendukung tiga program pada Sustainable Development Goals (SDGs). Bersesuaian dengan ulasan sebelumnya mulai dari tujuan, metode penelitian dan hasil maka saran yang relevan dengan studi adalah perlu perhatian khusus bagi pengelolaan Bank Sampah Induk Surabaya agar penerapan nilai maqashid syariahnya lebih dioptimalkan sehingga mampu memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat selain aspek ekonomi.Kata Kunci: Bank Sampah, Maqashid Syariah, Green Economy, Sustainable Development Goals (SDGs). ABSTRACTThe living environment is a home for all living things that should be protected and preserved. Lack of environmental awareness can cause environmental pollution and waste problems. The presence of waste banks becomes an attempt to create a clean, beautiful, and healthy environment. In its operational system, waste banks apply the values of maqashid sharia that is called green economy. The purpose of this study was to analyze the values of maqashid sharia and green economy which were applied by the Central Waste Bank of Surabaya. This study used a descriptive qualitative method with a case study strategy to provide a detailed description of the operating system at the Central Waste Bank of Surabaya. The results showed that the application of maqashid sharia values in the Central Waste Bank of Surabaya was applied through stipulations, procurement activities, and established regulations as well as realizing 10 principles in the green economy program concepts which also supported three programs in the Sustainable Development Goals (SDGs). According to the findings of this study, the relevant suggestion is that the management of the Central Waste Bank of Surabaya requires special attention so that the application of maqashid sharia values can be optimal. The optimization of maqashid sharia values will benefit the community, not limited to the economic aspect.Keywords: Waste Bank, Maqashid Sharia, Green Economy, Sustainable Development Goals (SDGs).

Abstrak: Pandemi Covid-19 merupakan wabah virus baru yang muncul saat ini dan menyebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Seluruh aspek kegiatan yang berlangsung di Indonesia tidak dapat berjalan dengan normal, termasuk pada kegiatan operasional Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Amanah Ummah Cabang Sukodono. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui kondisi dan strategi pemasaran syariah oleh BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono dalam menghadapi pandemi Covid-19. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus guna memberikan gambaran detail mengenai kondisi dan strategi pemasaran syariah oleh BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono. Hasil penelitian menunjukkan adanya penerapan empat karateristik pemasaran syariah yang dapat membantu keberlangsungan operasional dari BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono, antara lain rubbainiyah, akhlaqiyah, waqi’iyah, dan insaniyyah. Penerapan strategi pemasaran syariah selain bertujuan untuk menjaga eksistensi BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono, juga dapat mempertahankan loyalitas nasabah. Berkaitan dengan ulasan yang telah dilakukan mulai dari tujuan penelitian, metode penelitian serta hasil penelitian maka saran yang dapat diberikan kepada pengelola BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono yakni perlu penerapan strategi pemasaran syariah secara optimal agar tetap mampu menjaga keberlangsungan operasional selama pandemi Covid-19, serta menjaga loyalitas nasabah untuk tetap loyal dalam menggunakan produk yang dimiliki, baik funding maupun landing. Kata kunci: Pandemi Covid-19; Baitul Maal wa Tamwil (BMT); Strategi Pemasaran Syariah   Abstract: The Covid-19 pandemic is a new virus outbreak that is emerging today and is spreading throughout the world, including in Indonesia. All aspects of activities that take place in Indonesia cannot run normally, including operational activities of Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Amanah Ummah Sukodono Branch. The purpose of this study is to knowing about condition and sharia marketing strategy by BMT Amanah Ummah Sukodono Branch in the face of Covid-19 pandemic. This research uses a descriptive qualitative method with a case study strategy to provide a detailed description about condition and sharia marketing strategy by BMT Amanah Ummah Sukodono Branch. The research show that there are four characteristics of sharia marketing that can help the operational sustainability of BMT Amanah Ummah Sukodono Branch including rubbainiyah, akhlaqiyah, waqi’iyah, and insaniyyah. The implementation of sharia marketing strategy in addition to aiming to maintain the existence of BMT Amanah Ummah Sukodono Branch, can also maintain customer loyalty. According to the findings of this research, the relevant suggestion which can be given to the manager of BMT Amanah Ummah Sukodono Branch, namely the need to implement sharia marketing strategy optimally in order to maintain operational sustainability during Covid-19 pandemic, and maintain customer loyalty to remain loyal in using the products owned, both funding and landing. Keywords: Covid-19 Pandemic; Baitul Maal wa Tamwil (BMT); Sharia Marketing Strategy