This study is a research and development that examine the development of Ice Breaking as BK media to improve the social skills of students. The research objective is (1) To develop ice breaking video media as media that is acceptable BK (accepted), to improve the social skills of students. (2) To determine the effectiveness of video media as media BK ice breaking in improving students' social skills. Results of the research is a guide Ice Breaking and Video. The results showed that the development of the ice breaking video guide acceptabe (received), based on usefulness (utility), accuracy (accuracy), feasibility (faesibility) and relevance in improving the social skills of the students got decent results for use in SMA Negeri 1 Bontonompo. (2) Free video Ice breaking is very effective in improving the social skills of students in SMA Negeri 1 Bontonompo Gowa.
The purpose of this devotional activity is to provide participants with knowledge in writing scientific papers, (2) to improve students' ability in writing scientific papers (3) Abstrak Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan peserta pengetahuan dalam menulis karya tulis ilmiah, (2untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah (3) untuk meningkatkan dan mendorong mahasiswa dalam menulis KTI. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah: pelatihan dengan metode persentase dan ceramah dan tanya jawab, metode diskusi, dan metode praktek penyusunan proposal karya tulis ilmiah. Setelah mengikut pelatihan ini, para peserta pelatihan telah memahami materi tentang Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah, jenis-jenis karya tulis ilmiah, syarat kerya ilmiah, teknik penulisan karya ilmiah, Pemilihan dan Penentuan Topik, dan Penyusunan Kerangka Isi serta peyusunan daftar pustaka. Hasil kegiatan ini adalah; (1) Hasil pelaksanaan pelatihan yang berlangsung sehari ini memberikan pengetahuan terhadap mahasiswa STKIP Andi Matappa, 95% dapat menyelesaikan lembar kerja yang dibagian kepada peserta menjawab benar. (2) Mahasiswa yang mengikiuti kegaiatn ini sebagian besar mahasiswa studi akhir perkuliahan, tampak dari antusias peserta ingin mengathui dan mendalami materi karena peserta ini adalah mahasiswa studi akhir atau sementara menyusun skripsi, sehingga materi ini membantu mahasiswa dalam menghadapi proses penyelesauai studinya, (3) Upaya yang dilakukan adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih menyusun karya tulis ilmiah dan membuat makalah, yang kemudian melakukan pendampingan Katakunci: Karya Tulis Ilmiah, Mahasiswa PENDAHULUANMenulis merupakan proses kreatif untuk menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Menulis mencakup seluruh kegiatan yang melibatkan pikiran, perasaan, khayalan, kemauan serta keyakinan. Dalam perkuliahan, bagi sebagian mahasiswa mengatakan bahwa menulis merupakan salah satu wahana untuk menyampaikan aspirasi.Dewasa ini banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa menulis adalah suatu hal yang sulit, kurang termotivasi dan tidak penting. Kurangnya motivasi yang ada dalam diri mahasiswa juga merupakan penyebab kurangnya minat menulis mahasiswa. Hal tersebut juga menjadi hambatan bagi mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis terutama karya tulis ilmiah. Mahasiswa tidak mempunyai keinginan kuat untuk mengembangkan sendiri bakat yang dimilikinya. (Kartanegara. 2005:61) Kebudayaan menulis kini sudah diganti dengan kebudayaan menyalin (copy-paste) yang menyebabkan mahasiswa malas untuk menulis. Tidak ada lagi kesadaran untuk belajar menulis dan membuat analisis sendiri.(Rusnaf.2014). Hal itulah yang menyebabkan mental menulis mahasiswa kini semakin rendah. Kebanyakan dari mahasiswa belum memahami pentingnya menulis bagi kehidupan mereka yang akan datang
Abstract:The aim of research to determine: (1) the profile of alumni student guidance and counseling; (2) a waiting period of alumni guidance and counseling; (3) the relevance of courses to the needs of the labor market; (4) the alumni users. This study is a qualitative research using descriptive survey method. The analysis conducted by the percentage and using three stages of data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study through the instrument tracer study provides an overview achievement graduate GPA average of 78% or between 2.75 to 3.50 and there are 22% or 3.50 to 4.00 cum laude. The study period of Prodi Guidance and Counseling alumni is fairly fast 3.5-year study period, there were 13% and 68% of alumni completed the study precisely in the time period in 4 years. Similarly, waiting period to get their first job is very quick, the longest is 5 months with a percentage of 88%. The job mostly occupied by the alumni is as a Guidance and Counseling Teacher (66%). Users suggest competence enhancement of graduates in the field of foreign languages, especially English, skills or personal development skills, and mastery of technology needs to be developed.Keywords: tracking; alumni; prodi guidance counseling Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) profil alumni mahasiswa bimbingan dan konseling; (2) masa tunggu alumni bimbingan dan konseling; (3) relevansi program studi dengan kebutuhan pasar kerja; (4) tanggapan pengguna alumni. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif menggunakan metode survei. Analisis yang dilakukan dengan persentase dan menggunakan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil Penelitian yaitu penelusuran melalui instrumen tracer study memberikan gambaran pencapaian IPK lulusan rata-rata 78% atau di antara 2,75-3,50 dan terdapat 22% cum laude atau 3,50-4,00. Masa studi alumni Prodi Bimbingan dan Konseling terbilang cepat yaitu masa studi 3,5 tahun terdapat 13% serta 68% alumni menyelesaikan studi dengan tepat pada masa waktu yaitu 4 tahun. Demikian halnya masa tunggu mendapat pekerjaan pertama sangat cepat yaitu paling lama 5 bulan dengan persentase 88%. Pekerjaan yang paling banyak ditempati oleh alumni adalah Guru Bimbingan dan Konseling dengan data 66%. Pengguna menyarankan peningkatan kompetensi alumni dalam bidang bahasa asing khususnya bahasa inggris, kecakapan atau keterampilan pengembangan diri, serta penguasaan teknologi perlu lebih dikembangkan.Kata kunci: pelacakan; alumni; prodi bimbingan konseling Program studi adalah rumpun ilmu/ kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/ atau pendidikan vokasi dalam lingkungan UNM (Statuta UNM, 2015). Program studi Bimbingan Konseling sebagai unsur akademik di perguruan tinggi sadar akan fungsi dan tujuannya
Abstract. The study aims to determine the effectiveness of the strategy Problem Focused Coping and Emotion Focused Coping in improving stress management SMA Negeri 1 Barru. This research is a quantitative model of pre-experimental pre-test post-test group design .. one sample was 22 people, with purposive sampling techniques. The results showed that the highest percentage obtained after administration of PFCs by 42% which is the highest category, namely the interval 104-114 and strategies EFC scored the highest percentage obtained by 38% which is the highest category, namely the interval 118-125. Hypothesis test results are known to test value t = 0.004 and tt = 2.013 it is seen that the value to <tt value at a significance level of 5%. This means that an increase in stress management through the EFC. The conclusion that the strategy Problem Focused Coping and Emotion Focused Coping effective in improving stress management students at SMA Negeri 1 Barru.Keywords: problem-focused coping, emotion focused coping,stress management
Tujuan dari kegiatan adalah membentuk kelompok konselor sebaya di sekolah untuk membantu mensosialisasikan peran dan fungsi bimbingan konseling, meningkatkan kompetensi diri (pribadi yang positif) agar mampu menjadi konselor, membantu memecahkan permasalahan teman sebaya melalui kegiatan konseling. Pelaksanakan kegiatan pelatihan konselor sebaya dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan, dimana pelaksanaan kedua metode tesebut dilakukan dengan cara: Ceramah/Pemberian Informasi, Role Play, Focused Group Discussion (FGD), Simulasi dan Latihan, Refleksi. Hasil kegiatan pelatihan antara lain: meningkatkan performansi bimbingan konseling melalui kegiatan konseling sebaya, memberikan penghargaan dan perhatian terhadap siswa dengan melakukan kegiatan positif dalam bimbingan konseling di sekolah, mengantisipasi munculnya perilaku negatif remaja (kenakalan remaja), memberikan nilai tambah dalam bidang pengetahuan dan keterampilan untuk siswa sehingga dapat membantu guru bimbingan dan konseling.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.