ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengaruh keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, program pendidikan dan pelatihan pengguna, dan dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Penelitian ini dilakukan dalam bulan juli hingga agustus 2021 menggunakan metode kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik penyebaran kuisioner. Hasil penelitian ini disarankan untuk rutin melakukan pengembangan sistem setidaknya setahun sekali sehingga kinerja sistem optimal, maka keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, program pendidikan dan pelatihan pengguna, dan dukungan dari manajemen puncak dapat meningkat. Pihak Rumah Sakit harus tetap memberikan perhatian kepada pengguna sistem guna menciptakan kinerja SIA yang lebih baik, dan penelitian selanjutnya dapat menambah tempat penelitian BLU tidak hanya di Rumah Sakit saja.
Kata Kunci: Keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, program pendidikan dan pelatihan pengguna, dan dukungan manajemen puncak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses penerapan metode pembelajaran sorogan serta efektivitasnya dalam proses belajar mengajar Nahwu di pondok pesantren Raudatoh Mustofah lil Khairat Palu. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Raudatoh Mustofah lil Khairat desa Kanuna, kecamatan Kanovera, Sigi. Subjek penelitian adalah para asatidz pengajar beserta santri-santri pondok pesantren. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana pendekatan penelitian ini menekankan kemahiran peneliti di lokasi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini yaitu tentang efektivitas pelaksanaan metode sorogan yang selama ini telah dilaksanakan di pondok pesantren Raudhatul Musthofah lil Khairat, dan metode ini telah terbukti memiliki pengaruh besar terhadap proses pembelajaran santri-santrinya. Kesimpulan yang di peroleh dalam penelitian ini, bahwa pelaksanaan metode sorogan di pondok pesantren Raudhatul Musthofah lil Khairat efektif dalam meningkatkan kemahiran santri dalam ilmu nahwu.
This study aims to determine the methods and ways of understanding hadith among millennial scholars in the Internet era today. The presence of information technology has occurred in learning methods and ways of understanding hadith among the younger generation of scholars. This is in line with previous research that the younger generation of Muslims has used the Internet as a source of learning about the Islamic religion. Likewise, how to understand hadith among millennial scholars have also used online means to understand hadith through various online sources. This study uses a qualitative method with data collected through focus group interviews and in-depth interviews with 35 young scholars in Central Sulawesi. Data were analyzed using the thematic approach of Corbin and Strauss. The results of this study indicate that millennial scholars have used the Internet to study hadith. Millennial scholars have also affiliated with specific religious organizations online to study hadith. Then the millennial scholars are affiliated with specific religious figures online to understand hadith. Furthermore, millennial scholars also believe that the Internet can help understand hadith learning by sharing hadith knowledge online. This research can contribute to simplifying the learning process and understanding various hadiths that do not have to rely on conventional sources such as Islamic boarding schools, madrasas, and scholars manually
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.