Probiotik (Probio FM) merupakan probiotik cair yang mengandung beberapa spesies bakteri asam laktat yang merupakan hasil isolasi mikroba diambil dari saluran pencernaan itik kerinci. Fungsi probiotik adalah menjaga keseimbangan mikroflora dalam usus dengan mengurangi jumlah mikroba pathogen dalam usus. Penggunaan Probio FM dapat meningkatkan produktivitas ternak, yakni meningkatkan bobot, nafsu makan, dan mengurangi biaya produksi. Pemberian probiotik 15% memberikan pertumbuhan dan FCR terbaik pada budidaya ikan lele. Tujuan kewirausahaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Maching Fund Kedaireka adalah penambahan probiotik (Probio FM) pada pelet mandiri untuk kegiatan budidaya ikan. Metode kegiatan adalah partisipasi aktif mahasiswa MBKM dalam proses produksi pakan mandiri dengan penambahan Probio FM. Hasil kegiatan, penambahan Probio FM efektif meningkatkan performa pertumbuhan ikan budidaya, yakni ikan memiliki bobot dan panjang lebih baik dibandingkan ikan yang tidak diberikan Probio FM. Produksi ikan dengan penambahan Probio FM 15% lebih tinggi dibandingkan produksi ikan tanpa penambahan Probio FM. Kesimpulan, penambahan probiotik pada pakan, mahasiswa mendapat pengalaman belajar berupa keterampilan memproduksi pakan mandiri, dan pengetahuan terkait Probio FM.

Pakan merupakan kebutuhan utama usaha budidaya ikan dengan alokasi biaya produksi mencapai 70%. Pemenuhan kebutuhan pakan dapat dipenuhi antara lain dari pakan pabrik, pakan mandiri dan pakan alami. Maggot merupakan salah satu alternatif pakan alami berprotein tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan budidaya.  Beberapa keunggulan dari Maggot lalat black soldier memiliki tekstur yang kenyal dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim alami yang dapat meningkatkan kemampuan daya cerna ikan terhadap pakan. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di Desa Kapuk Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka adalah budidaya maggot sebagai alternatif pakan ikan budidaya. Metode kegiatan adalah partisipasi aktif dengan melibatkan seluruh peserta KKN, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan masyarakat setempat mulai tahap persiapan, budidaya hingga pemanenan. Partisipasi aktif bertujuan untuk keberlanjutan usaha budidaya, setelah Program KKN selesai. Hasil kegiatan,  budidaya maggot berhasil dengan baik mulai tahap penetasan telur hingga pemanenan larva. Produksi maggot per gram telur menghasilkan 2 Kg maggot siap panen. Beberapa produk yang dihasilkan dari maggot antara lain maggot hidup, maggot kering dan pelet maggot. Diharapkan keberhasilan budidaya maggot dapat menunjang kebutuhan pakan ikan budidaya untuk menuju desa mandiri pangan. Kesimpulan, usaha budidaya maggot dapat menjadi alternatif pakan ikan berprotein tinggi.