The results of this study are: (1) The contents of teaching materials, are at an achievement of 88% with a valid category; (2)Constructor, achieving 84% with a valid category; (3) Language, on the achievement of 82.50 with a valid category (4) Display of teaching materials, on the achievement of 88% with a valid category. The results of the assessment of students consisted of: (1) the display of teachingmaterials was at an achievement of 87.87% with the practical category; (2) user convenience isat 85.52 with a practical category; (3) effectiveness in achieving 67.18 with a very practicalcategory; (4) time effectiveness, in the achievement of 84.69 with the practical category, with anaverage value of achievement of 86.31 with the practical category.
ABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor ekonomi potensial di kota Pekanbaru dengan data Produk Domestik Regional Bruto pada tahun [2010][2011][2012][2013][2014][2015][2016] dimana tahun 2010 menjadi tahun dasar perhitungan. Metode yang digunakan adalah Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP) dan Analisis Shift-Share Modifikasi Estaban Marquillas (SS-EM). Berdasarkan analisis ini dapat diketahui subsektor ekonomi yang pontesial di kembangkan di kota pekanbaru adalah sebagai berikut: a.Kategori transportasi dan pergudangan, b.Kategori jasa keuangan, c.Kategori jasa perusahaan, d.Kategori jasa kesehatan dan sosial dan e.Kategori jasa lainnya. Kata Kunci : Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP) dan Analisis Shift-Share Modifikasi Estaban Marquillas (SS-EM)
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar BelakangPembangunan ekonomi dapat diartikan secara luas mencakup perubahan pada tata susunan ekonomi masyarakat secara menyeluruh. Pertumbuhan ekonomi sebagai syarat keharusan selain itu harus ada perubahan pada komposisi produksi, perubahan pada alokasi sumber daya produksi diantara kategori-kategori ekonomi, perubahan pada pola distribusi kekayaan dan pendapatan, perubahan pada pola kerangka kelembagaan dan kehidupan masyara kat secara keseluruhan (Sumitro Djojohadikusumo,1995).Pembangunan ekonomi tidak dapat dicapai semata-mata dengan menying kirkan hambatan yang menghalangi kemajuan ekonomi. Pendorong utama pertumbuhan ekonomi ialah upaya untuk berhemat (ekonomi), peningka tan pengetahuan atau penerapannya di bidang produksi, peningkatan jumlah modal atau sumber lain. Kondisi politik, psikologi, sosial dan budaya, merupakan syarat yang sama pentingnya dengan kondisi ekonomi.Cairncross dalam Jhingan (2003) menyatakan pembangunan bukanlah sekedar masalah memiliki sejumlah besar uang atau semata-mata fenomena ekonomi, ia mencakup semua aspek perilaku masyarakat, penegak hukum dan ketertiban, kecermatan dalam hubungan bisnis, termasuk dengan instansi yang berkaitan dengan penerimaan Negara, hubungan antara keluarga, buta huruf, keakraban dengan peralatan mekanis dan sebagainya.Syarat utama bagi pembangunan ekonomi adalah bahwa proses pertumbuhan harus bertumpu pada kemampuan perekonomian di dalam negeri. Hasrat untuk memperbaiki nasib dan prakarsa untuk menciptakan kemajuan material harus muncul dari negara itu sendiri. Pembangunan harus diprakarsai oleh negara dan tidak dapat dicangkok dari luar.
Data SIPSN tiga tahun terakhir menunjukkan timbulan sampah di Kabupaten Langkat meningkat 24,71% atau dari yang awalnya 152.099 menjadi 189.685 ton. Lebih dari 42% timbulan sampah disumbangkan oleh sektor domestik yang seharusnya dapat dikelola sedekat mungkin dari sumbernya. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan agar masyarakat lebih memahami cara mengurangi timbulan sampah dengan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat. Pelatihan dilaksanakan pada 5 Agustus 2021 di Rumah Komunitas Pohon Rindang, Desa Perkebunan Bukit Lawang, kepada 43 anak usia 8-15 tahun. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif dengan memberikan demonstrasi cara membuat keranjang takakura dan stringbag. Keranjang takakura 45x37x57 cm dapat menampung hingga 1,5 kg sampah organik basah per hari, sedangkan pembuatan pakaian bekas menjadi stringbag dapat menunda pembuangan material ke TPA. Dalam jangka panjang kegiatan ini diharapkan menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat dalam mengelola sampah untuk menjadikan Desa Perkebunan Bukit Lawang sebagai desa pariwisata yang berkelanjutan.
The purpose of this community service is to increase teachers' understanding and skills in designing creative and innovative learning content using the Moodle application. The method used in this service is training with a classical and individual approach. The service partners are 15 (fifteen) teachers of Budhi Darma Dumai SMKS. The instrument for evaluating this activity uses a questionnaire and is analyzed with an interval assessment. The results of this service show that 85% of teachers are able to design learning with creative and innovative content. Training on designing creative and innovative learning content through the Moodle application is proven to have increased teacher knowledge and skill development in utilizing technology in learning.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.