Penelitian ini merupakan kombinasi antara penelitian menerangkan (explanatori research) dan penelitian deskriptif (deskriptif research, Metode penelitian yang digunakan yaitu; Metode ini digunakan untuk mengetahui metode strategi pengembangan melalui analisis SWOT dengan cara menganalisis faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dengan matriks EFE dan IFE. Matriks External Factor Evaluation (EFE) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berupa peluang dan ancaman yang dihadapi. Hasil Penelitian Faktor – faktor internal yang mendukung pengembangan Kawasan Pulau Obi di Kabupaten Halmahera Selatan adalah Potensi sumberdaya alam yang dimiliki sebagai sumber PAD dan pembangunan dalam rangka pertumbuhan ekonomi; Posisi geografis Pulau Obi dalam menunjang terciptanya titik tumbuh ekonomi serta distribusi barang dan jasa dalam rangka pertumbuhan ekonomi; Pulau Obi sebagai daerah pertanian/ perikanan/peternakan dalam rangka mendukung struktur ekonomi. Faktor-faktor eksternal Pulau Obi di Kabupaten Halmahera Selatan adalah Pulau Obi memiliki potensi untuk investasi di sektor pertambangan dan perikanan serta pertanian; Potensi unggulan yang dapat menarik sektor swasta untuk berinvestasi.

This study aims to analyze what economic sectors are the base sectors and contributions of the regency/city economic sector and classify competitiveness between regions of North Maluku province. Descriptive Methods Research. The object of research for regencies/cities in North Maluku. The data used are secondary and primary, Pdrb constant prices of regencies/cities, and North Maluku including in 2015-2019 constant prices. Techniques used Location Quotient, Shift Share Analysis, and Cluster Analysis. Research results. the district/city base sector has a competitive economic structure in North Maluku, there are Ternate cities, and there are 11 economic sectors that are based, while the Shift Share results have regional competitiveness; alternate the number of regional competitiveness in the sector as many as 12 sectors, East Halmahera the number of regional competitiveness in the sector as many as 10 sectors, Morotai Island the number of regional competitiveness in the sector as many as 7 sectors and.  West Halmahera Regency Cluster Grouping Has the most cluster proximity to the region in North Maluku province. West Halmahera regency has a relationship with the regency/city of competitiveness development for the West Halmahera area Keywords:,, ,

Penelitian ini merupakan kombinasi antara penelitian menerangkan (explanatori research) dan penelitian deskriptif (deskriptif research, Metode penelitian yang digunakan yaitu; Metode ini digunakan untuk mengetahui metode strategi pengembangan melalui analisis SWOT dengan cara menganalisis faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dengan matriks EFE dan IFE. Matriks External Factor Evaluation (EFE) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berupa peluang dan ancaman yang dihadapi. Hasil Penelitian Faktor – faktor internal yang mendukung pengembangan Kawasan Pulau Obi di Kabupaten Halmahera Selatan adalah Potensi sumberdaya alam yang dimiliki sebagai sumber PAD dan pembangunan dalam rangka pertumbuhan ekonomi; Posisi geografis Pulau Obi dalam menunjang terciptanya titik tumbuh ekonomi serta distribusi barang dan jasa dalam rangka pertumbuhan ekonomi; Pulau Obi sebagai daerah pertanian/ perikanan/peternakan dalam rangka mendukung struktur ekonomi. Faktor-faktor eksternal Pulau Obi di Kabupaten Halmahera Selatan adalah Pulau Obi memiliki potensi untuk investasi di sektor pertambangan dan perikanan serta pertanian; Potensi unggulan yang dapat menarik sektor swasta untuk berinvestasi.

Riset ini bertujuan buat mengenali apakah pemasukan kios, harga serta modal mempengaruhi terhadap pasar modern. Ada pula variabel yang digunakan merupakan pemasukan, harga, serta modal selaku variabel leluasa setelah itu pasar modern selaku variabel terikat. Penelitian ini menggunakan data primer yang di dapatkan melalui wawancara dan penyebaran kuesioner kemudian alat analisis yang digunakan yaitu Uji Analisis Regresi Linier Berganda  dengan bantuan software  SPSS- 20. Hasil membuktikan kalau secara parsial variabel pemasukan mempengaruhi positif serta tidak signifikan terhadap pasar modern di Kota Ternate, sedangkan harga pula mempengaruhi positif serta signifikan terhadap pasar modern di Kota Ternate, sebaliknya modal pula mempengaruhi positif serta signifikan terhadap pasar modern di Kota Ternate. Dan jika dilihat secara simultan variabel pendapatan, harga, dan modal memiliki pengaruh secara bersama sama terhadap pasar modern di Kota Ternate.

The problems faced by making food and drink are sago, Guraping village, namely the scarcity of raw materials (cassava / cassava) other than being planted in other regions, the problem of raw materials in a part of the land to grow cassava which is increasingly narrow and does not have land, besides that the management management system still uses traditionally, sales management there are still individuals in the do,  there is no institution that regulates the management of marketing and continuation of sago making in this Guraping area, so an institution is created to manage and manage food making, namely sago in Guraping village. The methods of service are: lectures, paraktek and mentoring and monitoring, The results of the service of this service activity were attended by as many as 29 located at the Guraping village office. To increase production and management, an institution was created/ formed.