Daun beruwas laut (Scaevola taccada) yang berasal dari pantai Tanjung Siambang, Kepulauan Riau diduga memiliki senyawa-senyawa metabolit sekunder. Senyawa-senyawa tersebut kemungkinan merupakan senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam dunia farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas dan senyawa aktif pada daun muda dan daun tua beruwas laut. Ekstraksi senyawa aktif dilakukan dengan dua cara yaitu ekstraksi tanpa menggunakan pelarut menghasilkan ekstrak kasar dan ekstraksi menggunakan pelarut klorofrom menghasilkan ekstrak kasar kloroform. Masing-masing ekstrak diuji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salinaLeach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji toksisitas ekstrak kasar daun beruwas laut terhadap larva udang Artemia salinaLeach diperoleh nilai LC50 yaitu ekstrak kasar daun muda dan daun tua beruwas laut sebesar 6006,20 ppm dan 59841,16 ppm. Sedangkan ekstrak kasar kloroform daun muda dan daun tua beruwas laut sebesar 410204,10 ppm dan 7153,19 ppm. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahawa ekstrak kasar dan ekstrak kasar kloroform adalah steroid dan gula pereduksi. Hasil ini diperkuat dengan KLT menggunakan eluen terbaik, untuk ekstrak kasar daun muda uluen kloroform menghasilkan 7 spot dengan nilai Rf 0,088-0,213. Ekstrak kasar daun tua uluen kloroform menghasilkan 7 spot dengan nilai Rf 0,169-0,263. Ekstrak kasar kloroform daun muda uluen metanol:kloroform (1:1) menghasilkan 10 spot dengan nilai Rf 0,025-0,275. Dan Ekstrak kasar kloroform daun tua uluen kloroform menghasilkan 11 spot dengan nilai Rf 0,006-0,281.
The simulation model of glucose level dynamics system during physical activity is important to represent an actually of the normal living conditions. These simulation results can be to accelerate the development of the artificial pancreatic design because of an administration of glucose through the oral according to the actual conditions then followed by administering insulin through infusion is following the actual conditions. In this study, the effects of insulin injection and physical activity on the glucose concentration level of type 1 diabetes mellitus (T1DM) will be simulated. A modified oral minimal model using the effects of physical activity and external insulin treatment was developed in the present study. Based on this simulation study, the main objective of this study was to vary insulin injections while carrying out physical activities that could validate the effects of decreased blood glucose levels in T1DM patients. These simulation results showed that the greater the injection of insulin during physical activity, the faster the rate of blood glucose concentration decreases. The optimum experiment simulation has been obtained to represent a treatment accurately by comparing the experimental data of a normal glucose concentration.
Hand sanitizer komersial mengandung alkohol 60-70% lebih tinggi dibandingkan bir, anggur atau liquor lain serta mengandung zat triclosan. Zat triclosan dapat menyebabkan bakteri beradaptasi dengan sifat antimikroba. Penggunaan alkohol pada hand sanitizer terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada tangan, selain itu memiliki potensi tertelan secara tidak sengaja oleh manusia. Cacalincingan (Oxalis barrelieri L.) memiliki kandungan senyawa antibakteri yang dapat digunakan sebagai bahan dasar hand sanitizer tanpa alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tanaman cacalincingan (Oxalis barrelieri L.) dapat digunakan sebagai bahan dasar hand sanitizer tanpa alkohol. Pada penelitian ini dilakukan proses pengambilan ekstrak tanaman cacalincingan dengan menggunakan pelarut ethanol. Hasil ekstrasi akan diencerkan dengan larutan aquades menjadi 6 konsentrasi yang berbeda yaitu 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Kemudian dilakukan pengujian terhadap daya hambat bakteri menggunakan isolat lapangan yang ada pada tangan dengan metode difusi sumuran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran ekstrak cacalincingan 25% yang ditambahkan minyak essensial jeruk memiliki hasil terbaik daripada ekstrak cacalincingan murni dengan hasil uji hambatan sebesar 16,55 mm dan masuk dalam kategori kuat. Hal ini menunjukkan tanaman cacalincingan dapat digunakan sebagai bahan dasar hand sanitizer tanpa alkohol.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.