Stunting merupakan keadaaan kurang gizi yang bersifat berbahaya pada masa pertumbuhan dari awal kehidupan manusia. Untuk itu sangat diperlukan pencegahan dini, saat ini Pemerintah khususnya di bidang kesehatan seperti Dinas Kesehatan telah membantu dalam melakukan sosialisasi atau penyuluhan stunting. Namun permasalahan penentuan penyuluan tersebut terdapat kesulitan dalam penentuannya, khususnya pada Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang, dikarenakan banyaknya Puskesmas di setiap Kecamatan di Kota Palembang, maka untuk membantu hal tersebut tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode Partitioning Around Medoids dalam membantu penentuan penyuluhan penyakit stunting dengan tepat. Metode yang digunakan yaitu PAM. Hasil penelitian ini yaitu berupa cluster yang terbagi menjadi dua yaitu kelompok 1 dan 2. Cluster 0 diperoleh 9 Puskesmas, sedangkan cluster 1 berjumlah 23 Puskesmas, yang menjadi prioritas dalam penentuan penyuluhan ada pada cluster 0. Selanjutnya diperoleh angka 0.272 artinya evaluasi cluster cukup baik dikarenakan nilai sudah mendekati 0 dari pengujian menggunakan Davies Bouldin Index.
Al-Qur’an merupakan pedoman utama didalam agama Islam. Al-Quran terdiri dari 30 Juz, 114 Surah, dan 6236 Ayat. Dalam membaca Al-Quran terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemampuan untuk membacanya. Faktor-faktor tersebut antara lain, kemampuan Bahasa, sikap dan minat, kebiasaan membaca, keadaan membaca, pengetahuan tentang cara membaca, labilnya emosi dan sikap, pengalaman yang dimiliki, dan kemampuan membaca Al-Quran. Dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran, terdapat 3 hal yang diajarkan kepada siswa. Diantaranya, identifikasi huruf, makharijul Huruf, dan Tajwid. Sebelum membaca Al-Qur’an Siswa sebaiknya mampu membedakan bunyi huruf hijaiyah atau yang dikenal dengan makhorijul huruf. Namun, dimasa pandemi ini membuat pengajar membaca Al-Quran harus berpikir keras kaitan dengan media pembelajaran Al-Quran itu sendiri. Terdapat banyak media pembelajaran yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Ada yang memberikan hasil yang positif dan ada juga masih memiliki masalah kaitan penggunaan media pembelajaran tersebut. Augmented Reality merupakan sebuah teknologi terbaru dan sedang tren saat ini. Teknologi Augmented Reality menawarkan cara baru dalam menampilkan objek digital secara efektif, inovatif, dan menarik. Mengingat pentingnya mempelajari makhorijul huruf hijaiyah serta media pembelajaran sebagai perantara mempelajarinya di masa pandemi ini. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah media pembelajaran Huruf Hijaiyah dan Makharijul Huruf berbasis Augmented Reality dengan beberapa fitur yang dapat mempermudah pengguna dalam mempelajari Huruf Hijaiyah dan Makharijul Huruf. Untuk membuktikan hal tersebut, pengujian dilakukan dengan metode System Usability Scale (SUS) dan memperoleh nilai rata-rata responden 80,1. Berdasarkan nilai tersebut aplikasi yang dibangun sudah (adjective) dan dapat diterima (acceptable) serta bersifat promoter dalam segi NPS.
— The Software Engineering and Information System Laboratory of Sriwijaya University is in charge of building a technology-based system, in accordance to the strategic objectives of Sriwijaya University which prioritizes the principles of Good governance. To support laboratory operations, a management information system is needed to improve efficiency in planning, managing and reporting. The purpose of this research is to develop a laboratory management information system that adheres to the principles in the SNI ISO/IEC 17025:2017 standard. The software was developed using the Framework for the Application System Thinking (FAST). In the requirement analysis phase, an in-depth study was carried out to formulate requirements in accordance with the principles in the SNI ISO/IEC 17025:2017 clause control standard. In the end, a Laboratory MIS was successfully developed using this approach. It improves laboratory performance, so that capable to provide better services
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.