AbstrakPenelitian ini membahas perencanaan kegiatan maintenance dengan metode reability centered maintenance (RCM) II untuk menilai risiko kerusakan fungsi pada compresor screw. Perhitungan waktu maintenance optimal dilakukan dengan memperhatikan biaya maintenance dan biaya perbaikan. Hasil penilaian risiko dengan risk priority number (RPN) menunjukkan bahwa komponen kritis yang perlu mendapatkan prioritas utama dalam memberikan maintenance pada compresor screw adalah kerusakan fungsi pada piston yang aus, dan pada spon filter udara keluar rusak yang mendapatkan RPN 45. Penentuan waktu maintenance optimal diberikan pada komponen yang mengalami scheduled restoration dan scheduled discard task agar tindakan tersebut menjadi technically feasible untuk menurunkan konsekuensi kerusakan. Nilai waktu maintenance optimal yang diperoleh untuk mencegah kerusakan pada compresor screw lebih kecil dari nilai mean time to failure (MTTF) yang menunjukkan bahwa waktu maintenance optimal akan berusaha untuk menghindari terjadinya kerusakan fungsi komponen sebelum kerusakan terjadi. AbstractMaintenance Activity Planning by Reability Centered Maintenance II Method. This research discusses maintenance activity planning using the RCM II method to evaluate failure function risk on compresor screw. The calculation of maintenance time is performed by considering maintenance and repair costs. The risk evaluation result with RPN shows that the critical component that needs to get the main priority in applying maintenance on compresor screw is function disorder on timeworn piston and on the broken outgoing air sponge's filter that receives RPN 45. The optimum maintenance time calculation is applied on components that undergo scheduled restoration and scheduled discard task so that this action becomes technically feasible in decreasing the consequence of damage. The optimum maintenance time value that is acquired to prevent damage on compresor screw is lower than the value of its MTTF, which demonstrates that optimum maintenance time will be significant in avoiding component function damage before the damage happens. Keywords: Compresor screw, maintenance activity schedule plan, optimum time maintenance interval, RCM II, risk assessment PendahuluanKegiatan perawatan (maintenance) ditujukan untuk meyakinkan bahwa aset fisik yang dimiliki dapat terus berlanjut memenuhi apa yang diinginkan oleh pengguna terhadap fungsi yang dijalankan oleh aset tersebut [1]. Maintenance merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan keandalan suatu sistem [2]. Kegiatan tersebut dapat bersifat terencana (planned) dan tidak terencana (unplanned). Hanya ada satu bentuk kegiatan maintenance yang tidak terencana, yakni emergency maintenance, dimana tindakan maintenance tersebut dibutuhkan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan yang lebih parah seperti loss of production atau untuk alasan keselamatan (safety). Kegiatan maintenance pada dasarnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu preventive maintenance dan corrective maintenance. Pemilihan kegiatan mainten...
Accident generally occurs due to the activities which is done in unsafe conditions or even unsafe behavior. These conditions can influence workers productivity. In batik industries, those workers use toxic material and work in non ergonomic atmosphere. Moreover, they also do not care of the environment and do not use personal protective equipments (PPE). Workers at Madura batik SMEs have not fully realized the significancy of the occupational health and safety (OHS) in their working areas. Therefore, the aims of this research is to evaluate OHS performance based on the indicators of safety performance index (SPI), which is multicriteria, in that industri. The safety performance attributes were obtained from the factor analysis. The index is calculated based on the weighted evaluation results of critical behavior checklist (CBC), integrated with analytical hierarchy process (AHP). As the results, we should give priority to improve the knowledge and experience toward OHS of the workers and also improve the working environment of the Madura's batik industries. Additionally, the performance of OHS in coloring process is also on the threshold of unsafe condition, further development on the coloring process is needed.Keywords: Safety behavior, OHS, creative industry, SPI, CBC, AHP. PendahuluanPotensi bahaya kerja (hazard) selalu ada diseluruh rangkaian aktifitas pekerjaan (Makin dan Winder [1]), demikian halnya dengan pekerja di Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Tulis Madura. Pada proses pembuatan batik, pekerja harus berhadapan dengan banyaknya potensi bahaya kerja baik yang dipicu oleh kondisi kerja yang tidak aman (unsafe condition), aktifitas yang tidak aman (unsafe action) ataupun bahkan prilaku tidak aman (unsafe behavior) seperti rasa panas yang didapatkan dari tungku pembakaran saat proses pewarnaan dan proses pembuatan motif dengan malam, posisi kerja yang tidak ergonomis, serta kontak dengan bahan kimia dan bahan pewarna yang digunakan yang notabene menggunakan zat pewarna tekstil yang berbahaya (Agustina dan Maulana [2]).Penelitian terkait fasilitas kerja IKM batik (Agusti [3]) menyebutkan bahwa ruang dan peralatan kerja yang digunakan selama proses pembatikan di IKM pada umumnya masih terkategori tidak ergonomis. Hal ini disebabkan oleh fasilitas kerja yang tidak mempertimbangkan kebutuhan kapasitas kemampuan kerja pekerja. Hal ini disebabkan oleh fasilitas kerja yang tidak mempertimbangkan kebutuhan kapasitas kemampuan kerja pekerja, misalnya tempat duduk, gawangan dan lingkungan kerja kerja fisik seperti tingkat pencahayaan, suhu dan kondisi lingkungan 1 Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, Universitas Trunojoyo, Jl. Raya Telang, PO Box 2, Bangkalan Madura 69192, Indonesia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.