Permasalah terkait dengan penelitian ini yaitu saat ini, sistem pembelajaran materi kepramukaan masih menggunakan buku panduan sebagai media pembelajaran khususnya di kalangan anak sekolah dasar sehingga belum mampu melakukan proses belajar yang menarik, efektif, efisien dan interaktif. Oleh karena itu, masih banyak siswa di kalangan sekolah dasar yang tidak menghiraukan ekstrakulikuler pramuka. Padahal, pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler wajib, hal ini berdasar pada aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang diwajibkan untuk pendidikan dasar serta pendidikan menengah. Penelitian ini bertujuan agar memperoleh multimedia pembelajaran interaktif pengenalan materi kepramukaan untuk anak sekolah dasar yang dapat memudahkan proses belajar dikarenakan dukungan dari beberapa aspek yaitu gambar, animasi, teks serta audio sehingga dapat menumbuhkan minat untuk belajar mengenai kepramukaan sejak dini. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan Research and Development (R&D) dengan penerapan model ADDIE. Berdasarkan hasil pengujian blackbox, diperoleh hasil yang valid untuk semua pengujian fungsional pada multimedia interaktif yang dibuat. Kemudian berdasarkan hasil kuesioner untuk mengetahui kelayakan multimedia interaktif yang diperoleh dari dua puluh lima responden yaitu anak sekolah dasar kelas 4 sampai 6, hasil yang diperoleh 84,38% menyatakan sangat baik, sehingga multimedia pembelajaran interaktif ini layak untuk digunakan.
Penelitian ini berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review (MURDER) Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X MIA SMA N 2 Meulaboh. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya nilai hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review (MURDER) terhadap hasil belajar sejarah siswa Kelas X MIA SMA N 2 Meulaboh. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan jenis quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA yang terdiri dari 4 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 2 yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan dokumentasi. Pada teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji T- test beda dua rata-rata. Hasil penelitian yang diperoleh nilai thitung 2.051 dan nilai ttabel pada taraf 0,05 dengan df = 27 adalah -8,434 berarti thitung dari ttabel atau 2.051 -8.434 pada taraf signifikansi (a) 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima atau terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) variabel model pembelajaran MURDER terhadap variabel hasil belajar pada kelas X MIA 2 di SMA N 2 Meulaboh.Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif,MURDER, Hasil Belajar
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.