Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). unit kerja di lingkungan Kantor Pemerintahan Kota Yogyakarta yang mengimplementasikan sistem manajemen arsip elektronik; 2). sistem manajemen arsip elektronik yang diimplementasikan; 3). jenis arsip yang dikelola dengan sistem manajemen arsip elektronik; 4). sarana yang digunakan dalam implementasi manajemen arsip elektronik di lingkungan Kantor Pemerintahan Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sedangkan dilihat dari segi sifat analisisnya maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian eksploratif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pegawai yang bertugas mengelola arsip pada kantor pemerintahan Kota Yogyakarta. Jumlah unit kerja yang menjadi subjek penelitian sebanyak 13. Responden yang menjadi sumber data pada setiap unit kerja adalah satu orang, sehingga jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 13 orang. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1). terdapat dua unit kerja di lingkungan pemerintahan Kota Yogyakarta yang mengimplementasikan sistem manajemen arsip elektronik, yaitu Dinas Perizinan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 2). sistem manajemen arsip elektronik yang diimplementasikan pada Dinas Perizinan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sama, yaitu terdiri dari sistem pemindaian dokumen dan sistem software manajemen dokumen; 3). jenis arsip yang dikelola dengan sistem manajemen arsip elektronik adalah arsip dinamis in aktif; 4). sarana yang digunakan untuk implementasi sistem manajemen arsip elektronik di lingkungan Pemerintahan Kota Yogyakarta berupa: komputer, scanner, printer, compact disk, dan software manajemen arsip elektronik.Kata kunci : implementasi, sistem, manajemen arsip elektronik, kota Yogyakarta.
Evaluasi diklat merupakan upaya mengetahui sejauh mana tujuan diklat sudah tercapai. Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan pendidikan dan pelatihan guru di Daerah Istimewa Yogyakarta, serta implikasinya dalam pengembangan kualitas guru. Hasil penelitian memberikan gambaran kompleks dan detail mengenai dampak diklat terhadap peningkatan karir guru. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket. Validitas datanya menggunakan content validity. Analisis data melalui analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) dilihat dari aspek materi diklat adalah cukup sesuai dengan bidang keahlian guru, b) diklat yang diikuti guru sangat berperan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, c) kenaikan pangkat guru sangat dibantu dengan adanya diklat, d) guru profesional dapat diwujudkan melalui peran diklat, e) aspek kualitas nara sumber memberi kontribusi dalam diklat, f) durasi waktu menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan karena kesesuaian antara durasi waktu dengan tujuan diklat masih dalam katagori cukup, g) evaluasi pasca diklat cukup mendukung untuk uapaya peningkatan kualitas kinerja guru. Kata kunci: Pendidikan dan Pelatihan, Guru Professional, Pembelajaran, Sekolah Menengah Kejuruan, Evaluasi Abstract: Evaluation Of Education And Training Of Vocational Hight School Teachers In Yogyakarta Private Regions. Training evaluation is an effort to find out how far the goals of education and training have been achieved. This study aims to examine the implementation of teacher education and training in the Special Region of Yogyakarta, as well as its implications in developing teacher quality. The results of the study provide a complex and detailed description of the impact of training on improving teacher careers. Data collection is done through interviews and questionnaires. The data validity uses content validity. Data analysis through descriptive analysis. The results showed that a) viewed from the aspect of training material was sufficient in accordance with the field of teacher expertise, b) the training followed by the teacher was very instrumental in efforts to improve the quality of learning, c) teacher promotion was greatly assisted by training, d) professional teachers could be realized through the role of training, e) the quality aspects of the resource person contribute to the training, f) the duration of time becomes an important part that needs to be considered because the compatibility between the duration of time and the training objectives is still sufficient, g) post-training evaluation is sufficiently supportive to improve performance quality teacher. Keyword: Education and Training, Professional Teachers, Learning, Vocational High School, Evaluation
Sejumlah brand sukses menempatkan diri di hati konsumen, namun banyak pula yang gagal. Keberhasilan brand memikat hati customer berarti sukses menjalin hubungan dengan customer. Perlu cara dan startegi yang tepat agar brand mampu memikat kosumen dan keluar sebagai market leader. Dalam menjalankan bisnis dan memberikan pelayanan konsumen perlu memperhatikan keinginan konsumen. Di era serba modern dan informasi tanpa batas, bermunculan marketplace dan perusahaan eksponensial, menyebabkan keinginan konsumen untuk dilayani serba cepat dan ringkas. Kualitas jasa layanan online yang maksimal akan menciptakan customer loyalty yang berujung pada customer engagement. Kata kunci: E-servqual, Kualitas layanan jasa online, customer loyalty, customer engagement. Abstract: The Role of E-Servqual in Customer Engagement. A number of brands successfully place themselves in the hearts of consumers, but many also fail. The success of the brand captivates the customer means successful relationship with the customer. Need the right way and strategy so that the brand can attract consumers and come out as the market leader. In running a business and providing customer service, it is necessary to pay attention to consumer desires. In the modern era and unlimited information, emerging marketplaces and exponential companies, cause consumers to be served quickly and concisely. The maximum quality of online services will create customer loyalty which leads to customer engagement. Kata kunci: E-servqual, Online Service Quality, customer loyalty, customer engagement.
Budaya perusahaan yang kuat dan jelas dapat memberikan kerangka kerja yang mendasar kepada semua orang. Adanya kejelasan terhadap tata peraturan, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan visi misi yang ingin dituju, akan mempermudah setiap karyawan dalam melaksanakan aktivitasnya. Tanpa adanya kejelasan tata peraturan, prosedur yang konkret dan visi misi yang jelas, karyawan tidak akan mampu mencapai hasil kerja yang optimal. Tujuan dalam pembentukan budaya perusahaan yang baik adalah menciptakan etos kerja karyawan yang tinggi, etos kerja tinggi merupakan tolok ukur kualitas dari suatu perusahaan. Budaya perusahaan adalah soft side, sebagai pendukung hard side (sistem produksi, struktural, desain dan teknologi) untuk memacu kualitas. Kata kunci: Budaya Perusahaan, Kualitas Perusahaan, Etos Kerja
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang berhubungan dengan sosialisasi, jumlah kesanggupan (kuota) dan observasi pada proses pelaksanaan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY di SMK Bisnis dan Manajemen DIY tahun 2017. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMK yang menjadi tempat PPL di DIY dan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrai Perkantoran yang melaksanakan PPL tahun 2017 di SMK se DIY. Subyek penelitian terdiri dari kepala sekolah dan guru pembimbing PPL 21 orang dan mahasiswa 72 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan kegiatan sosialisasi PPL terdapat permasalahan yang menghambat yaitu pihak sekolah mitra merasa menghadiri kegiatan sosialisasi mengganggu kegiatan pembelajaran di sekolah, informasi yang diterima pada saat sosialiasi tidak jelas, informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi kurang sesuai dengan kebutuhan sekolah, informasi pada saat sosialisasi tidak mudah dimengerti oleh peserta, guru-guru yang terlibat kegiatan PPL kurang senang menerima informasi sosialisasi dan sosialisasi PPL tahun ini tidak mampu memecahkan permasalahan PPL tahun sebelumnya, informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi implementasinya bergeser atau tidak sama dengan pelaksanaan PPL. (2) proses penetapan kuota PPL mengalami permasalahan yaitu keterlambatan pengiriman kuota. (3) Permasalahan dalam pelaksanaan observasi sekolah tanpa didampingi oleh dosen pembimbing membuat mahasiswa tidak percaya diri, tidak mampu menyelesaikan permasalahan, tidak mampu menyampaikan kebutuhan selama PPL, merasa bingung dalam melaksanakan observasi sekolah. Kata kunci : Pelaksanaan PPL, Praktik Lapangan Terbimbing, SMK
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.