ABSTRAKMakalah ini menampilkan sebuah pendekatan dalam penyelidikan rongga-rongga di bawah tanah. Akuisisi data resistivitas telah dilakukan di Gua Dago Pakar, Bandung. Lintasan resistivitas telah diukur dan dilanjutkan dengan pengukuran secara manual dengan menggunakan tali serta GPS untuk memperkirakan bentuk gua secara akurat. Sistem konfigurasi lintasan resistivitas menggunakan konfigurasi elektroda Wenner-Schlumberger. Pemrosesan dan pemodelan data menggunakan perangkat lunak Res2DInv dengan metode komputasi kuadrat terkecil. Hasil dari pemodelan inverse 2D menunjukkan bahwa bentuk tubuh gua berlokasi sekitar 10 -12,4 m di bawah lintasan resistivitas dengan rentang nilai resistivitas 540-600 Ohm meter. Hasil ini dikorelasikan dengan data geologi dan pengukuran secara manual di dalam gua.
Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode magnetik untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan di sekitar Laut Sulawesi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan seperangkat alat Proton Procession Magnetometer pada Kapal Geomarine III dengan total 22 lintasan. Pengolahan data dengan koreksi IGRF untuk mendapatkan anomali medan magnet total. Hasil dari interpretasi kualitatif maupun kuantitatif yaitu berupa variasi nilai intensitas magnet total sebesar -450 nT dari arah timur laut menuju ke barat daya sebesar 110 nT. Variasi nilai anomali intensitas magnet total merupakan parameter dalam menentukan nilai suseptibilitas batuan yang sangat berpengaruh terhadap struktur geologi bawah permukaan di sekitar Laut Sulawesi. Pengaruh geologi yang dihasilkan adalah berupa daerah penunjaman dan terdapat patahan atau sesar. Nilai suseptibilitas magnetik batuan pada struktur bawah permukaan di sekitar Laut Sulawesi di dominasi batuan beku jenis andesit dan basalt, dan batuan metamorf (k = 0,067833 – 0,065333 SI).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.