Much of the research on organizational commitment has generated findings that organizational commitment considers to predict individual performance. The purpose of the study is to examine the factors that affect organizational commitment, namely work-life balance and job satisfaction. The study was conducted at PT. PLN Indonesia, and mainly utilized quantitative data (from questionnaires). The sample for the study consisted of 210 permanent employees of PT. PLN. Path analysis was used to find out the relationship among variables. The results showed, there was a positive effect of job satisfaction on organizational commitment; a negative effect work-life balance on organizational commitment; a positive effect of work-life balance on job satisfaction; a positive effect of work-life balance on organizational commitment through job satisfaction. This study proposed some recommendations tostrong indicators that have a high contribution to the organizational commitment in order to improve employees' organizational commitment. Keywords: organizational commitment, job satisfaction, work-life balance, individual performancePeran Kesimbangan Pekerjaan – Kehidupan Pribadi dan Kepuasan Kerja sebagai Prediktor Komitmen terhadap Organisasi pada Perusahaan Publik AbstrakBanyak penelitian berkaitan dengan komitmen organisasi menunjukkan bahwa komitmen organisasi diyakini memprediksi kinerja individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi yaitu work-life balance dan kepuasan kerja. Penelitian dilakukan di PT. PLN Indonesia, dan menggunakan data kuantitatif (dari kuesioner). Sampel penelitian terdiri dari 210 karyawan tetap PT. PLN. Analisis jalur digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat pengaruh positif kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi; pengaruh negatif work-life balance terhadap komitmen organisasi; pengaruh positif work-life balance terhadap kepuasan kerja; pengaruh positif work-life balance terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja. Penelitian ini mengusulkan beberapa rekomendasi indikator kuat yang memiliki kontribusi tinggi terhadap komitmen organisasi dalam rangka meningkatkan komitmen organisasi karyawan.            Kata kunci: komitmen terhadap organisasi, kepuasan kerja, keseimbangan Pekerjaan-Kehidupan Pribadi, kinerja individu

This study aims to determine the This study aims to find strategies that can be implemented by management to improve employee performance of SEAMEO BIOTROP by analyze the effect of quality of work life on employee performance, the effect of job satisfaction on employee performance, the effect of quality of work life on employee job satisfaction and the effect of quality of work life on employee performance indirectly through job satisfaction. This research is a verification research. The object of this research consists of 3 (three) namely the quality of work life, job satisfaction and employee performance. The population in this study were 80 employees of the operational unit. Data collection was carried out through questionnaires and observation, the data analysis method used partial least squares (PLS) analysis. The results of the study show that the quality of work life has a direct positive effect on performance, job satisfaction has a direct positive effect on performance, then the quality of work life has a direct positive effect on job satisfaction and the quality of work life has an indirect positive effect on performance through job satisfaction. It can be concluded that the intervening variable (job satisfaction) acts as a mediator between the quality of work life and employee performance.

Sebuah bisnis yang ingin mempertahankan posisi nya di pasar atau mendapatkan keunggulan kompetitif perlu  melakukan perubahan secara terus-menerus. Perubahan membantu meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan penjualan suatu perusahaan. Persaingan global yang berkembang dan laju kemajuan teknologi meramalkan kebutuhan yang berkelanjutan untuk  sebuah perubahan. Sebuah organisasi akan membutuhkan jasa agen perubahan untuk membantu dalam usahanya untuk berubah  dalam mencapai ke suksesan. Penelitian ini mengkaji peran  pengembangan sumber daya manusia sebagai agen perubahan di beberapa bidang seperti manajemen perubahan organisasi, peran berbeda yang dimainkan oleh manajemen perubahan, keterampilan dan kompetensi agen perubahan HRD, model perubahan yang digunakan oleh agen perubahan untuk memfasilitasi perubahan. Penelitian ini merupakan penelitian literatur e review . Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa a gen perubahan merupakan setiap orang dengan kekuatan dan keterampilan untuk memfasilitasi dan memandu upaya perubahan. membantu organisasi untuk beralih ke cara baru dalam melakukan sesuatu  Pengembangan sumber daya manusia dapat berperan sebagai agen perubahan karena mengetahui cara menangani sumber daya manusia yang merupakan aset berharga organisasi dan penggerak perubahan.