Artikel ini merupakan kajian literatur terkait pembelajaran matematika bagi anak melalui program fun cooking. Matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang dipelajari di seluruh jenjang pendidikan, termasuk jenjang PAUD. Sayangnya, pembelajaran matematika pada beberapa lembaga PAUD seringkali menggunakan drill and paper pencil test, yang terkesan kaku dan monoton, bahkan cenderung memberikan tekanan bagi anak usia dini. Pembelajaran matematika di lembaga PAUD seyogyanya dapat disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini. Pembelajaran matematika tersebut perlu dikenalkan pada anak dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Alernatif pembelajaran matematika yang menyenangkan dapat dikemas melalui kegiatan memasak yang didesain untuk meningkatkan berbagai kemampuan matematis anak. Program fun cooking dilakukan dengan melibatkan berbagai proses matematis seperti kegiatan mengukur, berhitung dan membentuk pola kue yang akan dibuat oleh anak, sehingga diasumsikan dapat memberikan kontribusi positif terhadap berbagai aspek kemampuan matematis anak tersebut.
Program Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi (PPTBK) merupakan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan guru yaitu yang mengacu pada tuntutan kompetensi guru baik kompetensi pedagogik, pribadi, sosial maupun professional. Program ini menjadi salah satu solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan terkait pengelolaan pembelajaran yang dialami oleh guru PAUD di Desa Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. PPTBK ini merupakan salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat dengan pemberian penyuluhan dan pendampingan bagi guru terkait dengan peningkatan kompetensi yang dimilikinya. Program PPTBK bertujuan bukan hanya meningkatkan pemahaman guru, namun juga agar guru memiliki keterampilan yang memadai untuk melaksanakan proses pembelajaran bagi anak usia dini. Pelaksanaan PPTBK ini berjalan dengan cukup baik dan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi guru PAUD, khususnya dalam aspek pengelolaan pembelajaran bagi anak usia dini misalnya dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, penyediaan media/APE bagi anak usia dini dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan strategi pembelajaran sosiodrama dan presentasi. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan antara strategi pembelajaran sosiodrama dan presentasi. Strategi pembelajaran sosiodrama lebih efektif dalam penyerapan informasi pada mahasiswa daripada pembelajaran presentasi. Subjek penelitian adalah semua mahasiswa yang ada di kelas psikologi perkembangan di A dan B. Peneliti memberikan posttest setiap selesai melakukan presentasi dan sosiodrama di masing-masing kelas, kemudian mereview proses pembelajaran. Posttest dilakukan dalam 12 kali pertemuan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen Posttest Only, Equivalent Control Group Design, yaitu subjek yang diberi perlakuan merupakan keseluruhan subjek dalam kelompok tersebut. Metode analisis data dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi IBM 22,00 dan analisis data deskriptif dari hasil observasi. Teknik analisis uji U-Mann Whitney test menunjukkan skor p > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan antara menggunakan strategi pembelajaran sosiodrama dan presentasi. Namun, dari hasil rata-rata nilai posttest kelas, ditemukan bahwa kelas yang menggunakan metode sosiodrama memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi daripada metode presentasi. Kata kunci : strategi pembelajaran, sosiodrama, presentasi Abstract This study aims to determine the differences in learning strategies sociodrama and presentation. Initial allegations put forward in this study is there is a difference between learning strategies sociodrama and presentation. Sociodramas more effective learning strategies in the uptake of information on student learning rather than presentation. Subjects numbered are all students in the class in the A and B. Researchers gave posttest after each presentation and sociodramas in each class, and then reviewing the learning process. Posttest conducted in 12 meetings. The method used was experimental posttest Only, Equivalent Control Group Design, the subject being treated is a whole subject in the group. Methods of data analysis performed in this study using the facilities of IBM SPSS version 22.00 and descriptive data analysis of the results of observation. Engineering test analysis Mann Whitney U-test showed score p> 0.01, which means there is no difference between the use of learning strategies sociodrama and presentation. However, the results of the average posttest value, it was found that the class using sociodramas method has an average value higher than the method of presentation. Keywords: learning strategies; sociodramas; presentation
The integration of character education in Student Development lecture (a descriptive study in the Faculty of Education, University of Siliwangi). Character education is an effort to improve the quality of the learning process and learning results that lead to the formation of learners' characters emphasizing exemplary, habituation, and the creation of a conducive environment. Instilling the values of characters in the lecture on Student Development can be done by putting a list of character values that are already listed on the syllabus into lesson plans and developing learning processes that integrate the values into appropriate behavior. It also can be done by assisting students who find it difficult to integrate values and to demonstrate expected behavior. Therefore, students are expected to integrate the values into the behavior of everyday life through a learning process, both in the classroom and outside the classroom. This study aimed at determining the "integration of character education in the lectures on Student Development". The approach used was contextual learning which enabled lecturers to motivate students to relate the student development with the knowledge of everyday life. The population were all lecturers lecturing Student Development classes in the Faculty of Teaching and Education, University of Siliwangi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.