Dalam perspektif mutu layanan kesehatan erat kaitannya dengan faktor-faktor subjektivitas orang yang berkepentingan, baik pasien/ konsumen, pemberi layanan kesehatan (provider), penyandang dana, masyarakat, ataupun pemilik sarana layanan kesehatan. Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medik dan pelayanan perawatan. Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan, dan unit rawat inap. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh stress kerja, beban kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja tenaga kesehatan di ruang rawat inap, serta apa yang menjadi tolak ukur, solusi pada tenaga medis dalam melakukan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Ada pengaruh beban kerja, stres kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat pasien Covid-19. Desain dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 77 orang Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan data dianalisis menggunakan uji chi-square. Ada pengaruh beban kerja, stres kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat pasien. Motivasi kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari dengan nilai Exp (B) = 3.447
Objective: This study was conducted to formulate curcumin nanoparticles transdermal patches and to evaluate their physical characterization. Methods: Curcumin nanoparticles transdermal patches were formulated by the casting evaporation method. Transdermal patches were made using combinations of hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) and ethyl cellulose (EC) at ratios of 4.5:1.5 for Formula 1 (F1), 4:1 for Formula 2 (F2), 3.5:1.5 for Formula 3 (F3), 3:2 for Formula 4 (F4), and 2.5:2.5 for Formula 5 (F5). Physical characterization evaluation (organoleptic properties, pH, weight uniformity, thickness uniformity, percent moisture content, and tensile strength) was then performed. The permeation of curcumin nanoparticles into the skin was evaluated using Franz diffusion cells. Results: Curcumin nanoparticles transdermal patches could be formulated by the casting evaporation method with the organoleptic properties characterized as smooth, dry, yellow in color, having menthol odor, and transparent. The pH values ranged between 5.0 and 6.0. The thickness of the patches ranged from 0.1 to 0.2 mm. The average of the patches’ weight was 0.7 g, and the percent moisture content ranged from 1.0 to 6.0%. The tensile strength values were 1.0 to 2.0 N/mm. Curcumin nanoparticles could penetrate into the skin with flux values being 1.271 µg. cm-2 (F1), 0.938 µg. cm-2 (F2), 0.775 µg. cm-2 (F3), 0.837 µg. cm-2 (F4), and 0.569 µg. cm-2 (F5). Conclusion: All patches met the requirement of the physical characterization for the transdermal patch.
Kecelakaan lalu lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Kota Kendari yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara adalah salah satu kota yang ada di Indonesia dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Hal ini menjadikan indikator terhadap pentingnya memahami penyebab kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang berhubungan dengan penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 133 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling . Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara faktor manusia dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari tahun 2020 (p-value =0.000). Faktor kendaraan tidak terdapat hubungan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari tahun 2020 (p-value=0,996). Faktor lingkungan fisik jalan menunjukkan ada hubungan antara faktor lingkungan fisik jalan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari tahun 2020 (p-value=0.000). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor menusia dan faktor lingkungan fisik jalan dengan kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari Tahun 2020. Serta tidak terdapat hubungan antara faktor kendaraan dengan kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari tahun 2020
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.