This research is aimed to map potential landslide areas, identify types of the landslide, and draw a map of potential landslide level. This research was carried out in Batu, East Java. The research design that was used in the study was image interpretation of Landsat 7 Band 432 Satellite and primary data of the landslide causes (the data of soil and rocks, map interpretation, and variable scoring of the landslide. ArcGIS 9.3 and ArcView 3.2 software was used for map analysis. The researcher also analyzed the soil texture, permeability and land plasticity index, bedding, weathering level, the density of joints, the depth of weathering, the existence of springs, slopes, and slope cutting. The research findings showed that the image of Landsat 7 Bands 432 in 1:11.000 – 1:15.000 scale could be used to interpret land use and land cover. Interpreted land use included housing, bare soil, irrigated rice field, rain-fed rice field, moor, nursery area, garden, slope failure, natural forest, sengon forest, pine forest, and agroforestry.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan prinsip Sapta Pesona dalam mengembangkan potensi wisata lokal dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Watukarung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk memperoleh data secara menyeluruh tentang penerapan prinsip ekowisata yang ada di Desa Watukarung. Wawancara ditujukan kepada informan yaitu kepala desa, anggota pokdarwis, serta masyarakat lokal, dan dokumentasi berupa foto guna pendukung penelitian. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dari tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan Sapta Pesona di Desa Watukarung sudah berjalan cukup baik, dengan tingkat sadar wisata dari masyarakat di Desa Watukarung yang sudah dengan baik. Terbukti dengan partisipasi dari masyarakat dari Desa Watukarung yang antusias ikut serta dalam proses pengembangan wisata di Desa Watukarung. Setiap prinsip dari Sapta Pesona seperti aman, tertib, sejuk, indah, ramah, dan kenangan sebagian besar sudah di lakukan oleh masyarakat di Desa Watukarung. Tapi memang ada bagian yang masih bisa dimaksimalkan lagi oleh masyarakat. Belum tersedianya cinderamata khas dari Desa Watukarung menjadi kekurangan yang menjadi peluang bagi masyarakat sendiri untuk bisa dimaksimalkan sehingga mampu menjadi sumber tambahan penghasilan lagi bagi masyarakat Desa Watukarung. Berkembangnya wisata di Desa Watukarung memberikan banyak peluang usaha baru bagi masyarakat yang ingin ikut terlibat langsung. Pembukaan tempat wisata baru seperti wisata Pantai Kasap dan Sungai Cokel memberikan pilihan sumber penghasilan lain bagi masyarakat yang dulunya hanya berfokus mengandalkan hasil laut dan pertanian sebagai nelayan dan petani. Dampak Sapta Pesona kepada kesejahteraan masyarakat di Desa Watukarung dirasa cukup positif, walaupun memang hanya masyarakat yang terlibat langsung saja di dalam proses pengembangan obyek wisata. Selain itu, pembukaan area wisata baru juga berdampak kepada pengurangan jumlah penganguran dikarenakan pemuda yang ikut serta berpartisipasi dalam pengembangan wisata. Masih banyak potensi wisata yang bisa dimaksimalkan lagi di Desa Watukarung, yang selama ini masih terkendala akses menuju obyek wisata tersebut. Diharapkan Sapta Pesona tetap menjadi acuan bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata di daerahnya, sehingga tetap memperhatikan kelestarian lingkungan yang juga menjadi perhatian dari Sapta Pesona.
<p>The income of fishing communities is still an unresolved polemic. The income of fishermen is largely determined by the level of catch. When the catch rate is high, fishermen can get a bigger income. The facts today still show that the catch rate by fishermen is still very low. So the income received is very small. When this continues, do not ever expect that the fishing community can become a society whose class of life can increase. This study aims to explain the role of labor, capital, and technology in increasing the income of fishermen in the village. This research is a literature study (Library Research). In this research literature study examines articles and scientific journals related to the variables to be studied, namely labor, capital, technology, and fishermen's income. The data collection technique used is the documentation technique. The data analysis technique used is the method of content analysis (Content Analysis). The results showed that labor, capital, and technology are factors that have a role in increasing the income of fishing communities in the village. When fishermen have a large workforce, large capital, and are able to use catch technology appropriately, it is possible to get more catches, thus affecting the increase in fishermen's income in the village.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.