Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan etika bermedia sosial ala Nahdlatul Ulama (NU) melalui pendekatan saintifik pada Kurikulum 2013. Dewasa ini, begitu banyak informasi hoaks yang tersebar di dunia maya, di mana salah siswa menjadi bagian darinya. Oleh sebab itu, penelitian ini penting dilakukan agar siswa dapat lebih kritis dalam menanggapi informasi yang beredar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten sebagai pendekatannya. Adapun temuan penelitian ini adalah internalisasi prinsip tabayun mendorong siswa untuk tidak bersikap apologis dan selalu kritis terhadap informasi yang didapatkan. Selain itu, hal ini mendorong mereka menggali informasi sebanyak-banyaknya sehingga muncul budaya literasi. Prinsip kejujuran dan kebermanfaatan informasi juga mendorong para siswa untuk dapat mengolah informasi dan mengkomunikasikan hasil investigasi secara obyektif. Selain itu, etika menjaga lisan menjadi pijakan bagi siswa untuk menyampaikan pendapat dan informasi yang diperoleh dengan cara yang damai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.