Abstrak. Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh pemilihan dan penggunaan model pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan permainan monopoli terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X di SMK Kolese Tiara Bangsa, (2) Pengaruh pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X di SMK Kolese Tiara Bangsa, (3) Perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas X di SMK Kolese Tiara Bangsa dengan menggunakan model pembelajaran TGT dengan permainan monopoli dan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan rincian kelas X MM sebagai kelas eksperimen dan X TKJ sebagai kelas kontrol. Instrumen essai test sebanyak 10 soal yang telah valid dan reliabel (r= 0,69). Analisis data menggunakan one sampel t-test untuk uji hipotesis 1 dan 2 sedangkan untuk hipotesis 3 menggunakan uji independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh hasil belajar pada siswa yang diberikan model pembelajaran TGT dengan permainan monopoli thitung (2,207) > ttabel (). (2) Tidak terdapat pengaruh hasil belajar pada siswa yang diberikan pembelajaran konvensional thitung (-0,907) < ttabel (). (3) Terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran TGT dengan permainan monopoli dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa thitung (2,069) > ttabel (2,008).Kata Kunci : Model Pembelajaran, Teams Games Tournamen (TGT), Permainan Monopoli, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar Matematika
Mathematical proving is an important ability to learn abstract algebra. Many students, however, found difficulties in solving problems involving mathematical proof. This research aims to describe the students' mathematical proving ability and to find out the difference of the ability among students in private universities with three different levels of accreditation-A, B, and C. We used descriptive and comparative methods to reach the goals by involving mathematics education department students from A, B, and C-accredited private universities as its subjects. We used a test and interview to collect the data. The data of the students' mathematical proving ability were then statistically described and then compared among the three subject categories using the Kruskal-Wallis test and U Mann Whitney post hoc test. The results suggest that the students' mathematical proving ability from the A, B, and C-accredited universities respectively were 77.14 (high category), 39.32 (low category), and 36.78 (low category). Furthermore, the comparison results suggest that the significant differences only happen between universities with A and B accreditation level, and between the ones with A and C accreditation. Based on these findings, the mathematical proving ability of the students from B and C-accredited universities still needs to be improved by making the students accustomed to exercising with proof problems, motivating them to learn, and providing them learning materials that are easy to understand.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dan kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 27 Batam. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP N 27 Batam yang terdiri dari 129 siswa sedangkan metode pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan uji signifikansi koefisien korelasi dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 27 Batam dengan besar hubungan yang termasuk kategori hubungan kuat; (2) terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 27 Batam dengan besar hubungan 0,5 yang termasuk kategori hubungan cukup; (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dan kepercayaan diri secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 27 Batam dengan besar hubungan 0,6 yang termasuk kategori hubungan kuat.Kata kunci: kebiasaan belajar, kepercayaan diri, hasil belajar matematika PENDAHULUANPendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap manusia. Tanpa pendidikan, peradaban manusia akan sulit berkembang dan tertinggal. Pendidikan memegang peran penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu jalur pendidikan yang dapat ditempuh adalah pendidikan formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di setiap jenjang mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga ke perguruan tinggi. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menunjang dalam berbagai aspek kehidupan. Matematika wajib dipelajari dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang aspek terapan maupun penalarannya banyak dimanfaatkan di berbagai bidang terutama teknologi. Oleh karena itu pembelajaran matematika diharapkan menjadi pelajaran yang disukai dan disenangi siswa, agar tujuan pembelajarannya dapat dicapai. Namun pada kenyataannya, masih banyak siswa yang meyakini matematika sebagai pelajaran yang sulit dan sangat abstrak. Akibatnya, sebagian besar siswa tidak cukup antusias dan percaya diri dalam belajar matematika (Djamilah, 2010: 111). Selanjutnya, menurut Marpaung (dalam Ahmad, 2013: 192-193) masalah yang terjadi dalam pembelajaran matematika adalah siswa sulit memahaminya.Sementara itu, dalam UndangUndang Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 disebutkan bahwa salah satu tujuan pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang ...
Mathematics is an important subject whose applications were widely used in life. However, many students have difficulty in learning mathematics, including elementary school students. This study aimed to examine the depth of Jean Piaget's cognitive development and Lev Vygotsky's sociocultural theory and their implication for mathematics learning at elementary school age. This study used a qualitative approach with the literature study method. Sources of data in the form of books, journals, and the results of previous research related to research problems. Data collection in this study was carried out using online searches. Data analysis was done by content analysis. The results of this study indicate that according to Piaget's theory of cognitive development, the thinking stage of students in elementary schools was generally in the concrete operational stage. So that the recommended mathematics learning was in the form of student-centered active learning such as discovery learning and contextual learning methods. Meanwhile, based on Vygotsky's sociocultural theory, he recommends cooperative and collaborative mathematics learning as well as optimizing the existence of scaffolding and social interaction in learning.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.